tag:blogger.com,1999:blog-14318304799558814272024-03-18T20:49:03.009-07:00video 3gp imutcerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-18706984141326047402011-12-17T19:55:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.662-08:00Perkosaan Rani Mahkota Sari<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/10/monterey-beachside-hotels.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuweDoC3ARYmlY0aYyxGaHLiIZ7UOyPfa2rMDwoRaqXpQuHLGi03h1lej7kKt5m0FGd-2Oz9KsFj4W6U6mCVzdBSNT91OWkK0BkFHtLFoGIamiOShZBcK4RIfRqLwPRcNGiAtuvf-bKY8/s320/KEYLA1.JPG" width="320" /></a></div>Nama gue Rani Mahkota Sari, tapi biasa di panggil Rani. Ortu gue kebetulan punya sebuah Mall di bilangan Menteng. Gue anak satu-satunya putri..... paling tua. Adik gue masih kecil-kecil Bo..<br /><br />Gue sekolah di SMA yg paling top, negeri lagi. Gue anaknya urakan tapi gini-gini cowok-cowok pada naksir....gue loh. Bunganya anak Menteng. Sekarang gue jadi mahasiswi University di Trisakti, jurusan Ekonomi. Waktu gue di SMA dulu gue sempet pacaran sama anaknya Konglomerat dari Yogya...namanya Romi. Tapi gue pernah di perkosa dan dipaksa berhubungan seks...ama doi...<br /><br />Ceritanya gini......<br /><br />Namanya anak SMA, ikutan program Extrakurikuler jadi trendnya anak anak muda. Kebetulan habis les bhs Inggris, pulangnya kemalaman...trus gue emang nggak bawa mobil...lagi di bengkel. Waktu gue nungguin Taxi didepan Pos satpam...Mobil Mercy merah marun berhenti di depan gue....yang gue tahu mobilnya doi.<br /><br />Doi mengharap gue mau diantar ama doi... gue nggak punya pilhan lain gue ikut. Eh di tengah jalan doi ngajak mampir ke satu cafe. trus kita ngobrol ngalor ngidul......doi ngasih minuman yag habis gue minum gue pusing.. trus ama doi dia bawa ke Hyatt... tahu-tahu gue udah nggak berbusana... telanjang bulat..dengan sedikit darah dan sakit yang mendalam di bagian selangkangan. Sama satu helai surat yang bilang maaf...karena dia pikir gue perek...Gue nggak terima ...gue nangis pulang ke rumah gue..ngadu ama nyokap gue yang langsung pingsan...and Bo gue langsung menggelegar tanpa basa basi...nelepon Om gue yang kerja di Cilangkap..datang sama pasukan...nya...kerumah tuh cowok bangsat...Pokoknya yang gue tahu gue diterbangin ke Singapura buat operasi selaput darah...Dari temen gue yang gue tahu ..... Bokapnya Romi mendadak hartanya habis...keluarganya hancur..and Romi dinyatakan mendapat serangan Jiwa..setelah keluar dari tahanan sebulan di Guntur....hehehehehhe<br />atau gue yang udah gila...... tapi bener kok.. Cerita seks ini gue dapat dari buku harian kakak gue sebelum masuk RS JIWA di gerogol. Semua nama dan tempat adalah fakta atau Cerita nyata. Tapi buat Romi dan keluarganya gue akan bales sampai tujuh turunan...cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-90071014913981174082011-12-17T19:54:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.696-08:00Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/10/hotels-in-playa-del-carmen.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh35iLnbxSFB6tARZJGPtzYaVi003llXtWnI-a7_tILD0ADlAWeYVtMBPvzWyLnAYA_9KrPwSz_aSUuNXwrE6w_BubnN1FbvRU6y-NwJ1TNs3AzckWjFYZzw7qIEn7Mthyphenhyphen2rQj8KkFa6-w/s320/254259_126329064116010_100002167527514_216823_2173874_n.jpg" width="259" /></a></div>Pengen liat dengan wajah mupeng foto cewek tabo yang masih duduk di bangku SMP atau ingin membaca cerita panas SMP disini deh tempatnya. Diskotik Khusus Siswi SMA | | Infotainment Indonesia. Abg Berseragam Sexy Photos. Ira Atau Dewi | DJilat Blog.<br /><br />Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, DJilat Blogspot dotCom DJilat.blogspot.com Blog DJilat Cerita Seks Cerita Lucah Cerita Dewasa Awek Melayu Boleh ErotikCerita Jawatan Kosong Kerajan Gosip Artis Selebriti Malaysia Antarabangsa Isu Semasa. Gua jalan-jalan ke Bengkel Diskotik ama temen gue simarkus. Disono gue ketemu cewek napsuin tapi cuek banget. Kayaknya dialagi on tapi gua perhatin dia sendirian ajah. Anaknya lumayanlah cukupkece kulitnya putih rambut lurus sepungung. Cerita Dewasa – Indonesia 3GP – Cewek Bugil – Cowok Sexy – Foto..<br /><br />Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Laporan dari teman-temanya yang melihat aku berkeliaran di diskotik-diskotik dengan lelaki lain membuatnya murka dan tidak mempercayai aku. Dia mengadili aku yang hanya bisa menangis dan berjanji akan menghentikan perbuatanku. Model Model Bugil Tabloid Exotica | Cerita Sex.<br /><br />Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Model Model Bugil Tabloid Exotica Model Indo Foto Bugil Toket Seksi indonesia telanjang artis indonesia indonesia cerita dewasa denote indonesia bugil indonesia bugil artis indonesia bugil foto artis indonesia toket ind. COM Jakarta Aktris Rahma Azhari kembali harus berurusan dengan hukum lantaran menampar seorang denote di diskotek DF Kamis 10 3 pagi. Akibat ulah. 5 hari yang lalu. Model Bugil Tabloid Exotica Download Syur Bonieta denote exo panas erotic and. Girl Sexy Indonesia Cerita Ngentot Suami Teman.<br /><br />Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Asyiknya ngentot suami temen cerita dewasa ngentot teman suami Kami adalah pasangan suami istri yang bahagia dalam perkawinan kami dan sama sama saling mecintai tetapi dalam kehidupan sex kami pasangan yang open-minded alias tanpa prasangka. Mengadakan pesta ulang tahunya di sebuah diskotik ternama dan terkenal di jakarta dia mengundang kami dan beberapa teman dekatnya juga rekan bisnisya. Ada beberapa dari mereka yang kami kenal ketemu beberapakali. BLOG ABANG TAMIANG – ORGANISME MISTERIUS | REKOR CERITA PALING..<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/10/hotels-in-playa-del-carmen.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir_uPV9y36osYkExJUsJYLrgHiwOAI3tmyHBavenk6dlQskaD_haVqDp5nkSIgHJh2jwfQoJ8xv8JKFdyxI7cQMd-WXNYg6tBgpVzPGeQE1xc05Ygq9NQwQQR7Cn3RPP29R7WZzVoUuSg/s320/283418_10150310593240155_646780154_9708085_4573811_n.jpg" width="240" /></a></div><br /><br />Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Ternyata dugan Ema salah ia terjebak oleh geng keji yang biasa melakukan pemerkosan dan mencari mangsa gadis gadis belia. Dalam cerita yang ditulis the sun siswi asal Skotlandia itu kemudian diajak oleh sekawanan pria dewasa. Video-panas-angota-dpr-purworejo-if-dengan-mh kategori info..<br /><br />Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, gambar puki rumus ps 2 walet kalteng cewek india berjilbab tante buka baju video fre software buat iklan bokep 3gp ngentoto perawan Cerita Dewasa Sodomi car town points coins hack v1 2 exe mantra amalan doa pelet. cerita seks ngentot sama satpam diskotik artis ngintip mandi tetanga Main dengan kakak angkat lyxpc smol cx cerita panas dewasa anak ngentot ibu kandung fotos de natasha dupeyron sin censura cerita dewasa binalnya istri ku. unik.complitz.com 10 Seranga Pemegang Rekor di Dunia.<br /><br />Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Sebagai pembanding musik pada diskotik 39 hanya 39 berukuran 10 dB. 8. Seranga dengan Bentuk Teraneh Thorn Bug. Ukuran dan warna seranga ini sangat bervariasi namun biasanya seranga dewasa berukuran tingi sekitar 0 5 inchi dan. unik.complitz.com 10 Seranga Pemegang Rekor di Dunia.<br /><br />Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, Sebagai pembanding musik pada diskotik 39 hanya 39 berukuran 10 dB. 8. Seranga dengan Bentuk Teraneh Thorn Bug htp hermawayne.blogspot.com. Ukuran dan warna seranga ini sangat bervariasi namun biasanya seranga dewasa berukuran. ABANG TAMIANG-CERITA MANUSIA HEWAN TEMPAT PALING UNIK ANEH AJAIB..<br /><br />Cerita Dewasa Pemerkosaan Di Diskotik, 98 dari perkosan dan pembunuhan dilakukan oleh keluarga dekat atau teman korban. 8. Semut dapat mengangkat beban 50 kali tubuhnya 9. Deklarasi Kemerdekan Amerika ditulis diatas kertas marijuana 10. Titik diatas huruf i disebut 39 title 39. Orang dewasa punya 32 47. Karena langkanya logam piala Oscars yang dibagikan pada perang dunia ke I terbuat dari kayu 48. Setiap Siklus 1 tahun kutub magnet pada matahari bertukar tempat. Siklus ini dinamakan Solarmax. Gadis diperkosa 3 Pelaku Bergiliran di Atas Pohon.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-18994316088232011342011-12-17T19:48:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.719-08:00Cerita dewasa pemerkosaan abg sma<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/11/best-pattaya-hotels-with-spas.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3u3w7HXT6jma0EhQPKqXhB5LIH2nuMbZCxE0a4nfnyCrLJazbONNQBj-mAoe5wn4bMGYpnU_NegSsJkVAt_4Nsl97acpGpGewFOoLCPKX1xrgqgAf1qW7seCSZ2oPglv9RTjEIa3U9KY/s320/313073_151668881588212_100002353039455_287591_5998601_n.jpg" width="320" /></a></div>Cerita dewasa pemerkosaan. Zoey adalah seorang abg sma yang diperkosa teman sekolahnya nya sendiri. Dia tidak pernah mengalami seks, telah diletakkan, atau apa. Kegembiraan yang paling dia miliki adalah dari sesi masturbasi sendiri. Cerita sex pemerkosaan abg ini Jangan pernah memiliki dia punya saksi kegiatan itu, tapi ia bisa membayangkan seseorang mengawasinya. Cerita dewasa abg, Meletakkan di tempat tidur, dengan selimut memeluk erat-erat seperti tali konstriksi, antara kedua kakinya dan sekitar payudaranya. bra nya kupas pergi sebagai celana dalamnya mengepalkan erat daerahnya oleh vaginanya dan antara pahanya di pinggang, pantat bulat yang meliputi perusahaan-nya cerita dewasa pemerkosaan. Pertama, ia menggosok ruang di mana klitorisnya lingers, jari-jari mendorong dalam seperti pola wavey, tiga jari untuk tepatnya, tekan kuat di dalam dan terhadap dirinya melalui celana dalamnya. Cerita abg sma sutra terasa seperti itu bahkan tidak ada karena jenuh dengan jus centil-nya. Seringkali ia jari diri untuk beberapa saat, sebelum menarik jari-jarinya kembali ke mengendus. Baunya begitu memabukkan bahwa dia yang beberapa kali setiap kali dia menggosok. Ketika ia merasakan sync tepat cerita dewasa pemerkosaan, ia mendorong jari-jarinya lebih keras dan terhadap vagina cerita sex dewasa. Jarang dia mengeluarkan erangan, menekan tangisan untuk saat-saat terakhir ketika ia klimaks. Dalam benaknya, dia gambar itu terjadi – yang terikat erat, tak bisa bergerak karena ia pada dirinya, siapa dia, dia tidak tahu, tidak peduli. Ingin semuanya senang, tapi tidak mengatakan kepadanya apa yang dia ingin dia lakukan untuk dirinya karena ia cerita dewasa pemerkosaan memintanya untuk muntah nya. gag ini di mulutnya saat ia menggigit ke bawah keras di atasnya cerita dewasa pemerkosaan, matanya menutup patuh saat dia merasa dia merasa ke atas, tubuhnya hangat lembut dan empuk seperti ia mencium. Dia bahkan mendengar seorang gadis bicara di ruangan itu, mereka berdua ingin memiliki cara mereka dengannya.<br />cerita dewasa pemerkosaan<br /><br />Pria itu berhasil mengekspos penisnya saat ia menggosok melawan vagina, gerah suara dia membuat melalui sumbat tersebut. Perasaan teredam menangis beresonansi melalui kain di mulutnya, ia merasa tubuhnya menegang di bawahnya. Tubuhnya begitu menyengat cerita dewasa pemerkosaan, mencakup seluruh tubuhnya saat ia writhes dan menggeliat di bawahnya. tubuh telanjang-nya dimasukkan ke dalam bola kecil, merasakan tangannya meraba-raba pantatnya, geser telapak sampai pusar dan punggungnya cerita dewasa pemerkosaan. Merasa semua, tubuhnya mendorong terhadap dia seperti kecil mendorong dan dorongan, dia tidak ingin melepaskan saat ia merasa pegangannya mengencangkan cara dia ingin dia. Mengangkat ke atas setelah menciumnya sepanjang lehernya, ia menetapkan dirinya di pangkuannya, kakinya rela split di pinggang saat ia mendorong kepalanya dalam dirinya cerita dewasa pemerkosaan. Dorongan pertama, mendorong bahwa pokes mengganggu di vagina erat-erat, mulai bergulat pergi dinding vagina. Mereka penjepit kembali ke posisi dari desakan pertama, sekali lagi dia merasa dia Pedoman tubuhnya terikat padanya, kepala tergelincir dalam sedikit lebih lanjut cerita dewasa pemerkosaan karena dinding dia memberikan ke objek baru dan asing dalam dirinya cerita dewasa pemerkosaan. Perjuangan saja ia memberinya adalah menggeliat kadang-kadang jauh dari dia di pangkuannya saat ia memantul kembali ke dia, mengunci pinggulnya ke tempat saat ia menyesuaikan dirinya cerita dewasa pemerkosaan. Napas dan merasa mengintensifkan saat ia membiarkan matanya menutup dekat cerita dewasa pemerkosaan, perasaan pendekatan gadis dari belakang sebagai tangannya menggerayangi payudara dan bibirnya tekan melawan lehernya saat dia camilan tepat di belakang, di mana menggigil bangkit tulang punggungnya cerita dewasa pemerkosaan. Pahanya menjepit pinggang ke orang itu saat ia merasa sensasi meringkuk, yang menggigit naik ke cuping telinganya sebagai sentuhan sedikit mengalihkan perhatian nya dari sumber utama kesenangan cerita dewasa pemerkosaan. Saat ia menyodorkan, gadis itu meremas payudara dan mendorong dia sendiri melawan dia, membuat ruang yang ketat dan diduduki. Ketika mereka berdua menekan melawan dia sebagai ketat yang mereka bisa, meremas tubuhnya hampir dapat menekan kegembiraan cerita dewasa pemerkosaan. Pemberitahuan Gadis itu tubuhnya menegang sebagai jari-jarinya berlama-lama di sekitar tempat menekan kepalanya dalam menuju Gspot nya. Jari-jari gadis tekan sepanjang tepi bibir vagina, pahanya mencoba menutup area di mana manusia dan gadis yang mendorong terhadap dirinya cerita dewasa pemerkosaan, tapi mereka terus kakinya terpisah, grinding pelengkap mereka ke dalam dirinya. Jari-jari lunak dan keras penis sulit untuk membedakan cerita dewasa pemerkosaan mereka saling menyentuh daerah sensitif di vaginanya. Dia mulai mengerang dan hampir menjerit melalui lelucon karena mereka masih memeluknya dan memaksa jalan mereka dengan dia.<br />Cerita dewasa pemerkosaan<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/10/hotels-in-playa-del-carmen.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlQnqIVVNszN-QMtTtddVtGnZzk8clO7iqnvhHAY5O3u5UJrO8MchysEIKLNRhck9QLk5P1bTCq9OP-U9wphvJWtkUSgny3mYEWp1kenkjbOFUnKkQ86laXXAS0Qhyphenhyphenwadkhf1wyaipMT4/s320/167711_108764885867025_100002005433536_65083_57113_n.jpg" width="240" /></a></div><br /><br />Tubuhnya tidak bisa menahan sekarang, saat ia berkeringat dan menangis tak berdaya terhadap penyalahgunaan mereka ke vaginanya. Dia menyukainya, tapi tidak dapat mengontrol rasa lapar mereka atau langkah dengannya. Dia bernafas berat melalui gag cerita dewasa pemerkosaan, ambil dalam apa ia seperti yang bisa dia merasa her vagina bereaksi dengan semua itu, pertama ia menyemprotkan jus penuh semangat, kemudian mulai mengeluarkan keluar ke mereka cerita dewasa pemerkosaan. Ketika akhirnya dia rileks, dia merasa jus lebih, salah satu yang tidak sendiri menutupi tubuhnya. Kelelahan dan kelelahan mengusap mereka bertiga, tetapi mereka tidak pernah sekali dibelah-belah, menjaga diri mereka sebagai satu cerita dewasa pemerkosaan abg masih sma cantik dan seksi.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-64433403625038125022011-12-17T19:47:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.753-08:00Cerita Dewasa Pemerkosaan Terbaru<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/spa-hotels-and-resorts-ultimate.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdydWanbc2GwLNuVvf-qv2JPtGjU8DvMB6GeIISssMLTrlNkvGU6RZzgZ3ct4UJIi0DUXdMYEfCDBLhguoY69MwtBCs6pXKMiPJm3gRoKhogJN4ybJgeTLVHcSos5Dw4TGAKiM_UArA54/s320/KEYLA1.JPG" width="320" /></a></div>Cerita Dewasa Pemerkosaan Terbaru – Cerita Panas Pemerkosaan – memang di internet dari dulu banyak sekali yang mencari cerita dewasa sebagai bhan bacaan yang sangat menyenangkan sekali, maklum sebuah cerita yang membuat adernalin kita naik itu sangat mengasyikkan lho.<br /><br />Cerita seks Benar-benar menjadi sesuatu yang terus di cari sepanjang masa, dari dulu sampai sekarang semua suka dengan bacaan cerita panas, kali ini kami akan memberikan refrensi sebuah cerita dewasa pemerkosaan terbaru yang kami ambil dari artikel yang ada di google, silahkan di simak di bawah ini :<br /><br /> perkenalkan gw Ranis Widyaningrum, umur gw 18 tahun dan tinggal bersama kakek gw . gw seorang baby sitter. Cerita Dewasa Pemerkosaan ini terjadi pada gw setahun yang lalu ketika selesai sekolah, ketika itu umur gw masih 17 tahun. pada suatu hari teman gw menawarkan pekerjaan dan akan membayar gw dengan mahal dan gwpun menerimanya tawaran pekerjaan itu.<br /><br /> Tugas pertama gw berada di tempat yang tidak terlalu baik, gw terkejut bahwa seseorang dari daerah yang berbahaya, namun tetap ingin menjadi baby sistter karena gw butuh duit saat itu. Hanya saja hari aku harus pergi dengan rok yang sangat pendek dan tidak mengenakan BH, gw turun kejalan dan semua orang menatapku dengan penuh nafsu, gw mempercepat kecepatan dan akhirnya pulang. dan tiba disebuah rumah yang indah dengan halaman penuh bunga dan seekor anjing pitbull diikat di samping pohon, sangat kontras dengan rumah-rumah lainnya.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/11/hotels-with-golf-course-and-spa.html"><img border="0" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL1npe6KrovMqv1FhdEu-erBgnOaHQ3uAFpPJL8iFYLK_0lVrWJ3_FI1CGFVAyYHLReJ4Lil6Rz6sE6aRFzQyUIvYVp_9dr7dp92kU8v-_Ms3oNg4tahv3uZTRGobB2GbS5FO3LPwGSBQ/s320/janda+kesepian+ngewe.jpg" width="320" /></a></div><br /><br /> Majikan gw mengatakan kepada gw bahwa akan ada acara reuni dan istrinya sedang mandi. akupun diajak pergi ke ruangan dan melihat sekitar 14 atau 15 orang, tampak seperti reuni, aku tidak mempertanyakan dan aku duduk di kursi di depan mereka. Semua menyaksikan kaki dan leher tapi aku tidak peduli karena aku lelah, melihat ke sekeliling, gambar, foto, namun tidak ada tanda-tanda anak-anak, hanya lukisan wanita telanjang dan lukisan pemandangan alam yang bagus. pemilik rumah mengajak gw minum, Orang-orang mengikuti gw dan menonton dan aku khawatir dan mengatakan bahwa dia harus pergi ke kamar mandi, gw jadi pergi dan melihat semua kamar dan tidak ada anak atau suara, hanya kamar kosong dengan kasur. Ketika gw meninggalkan orang itu mengatakan datang untuk mengetahui kamar anak-anak dan ada bahkan mulai, gw mengatakan kepadanya di mana mereka dan dia bilang sini pintu depan dan membuka semua orang keluar ruangan tertawa dan mengatakan bahwa? Dimana? dan dia bilang kami akan mengurus yang jalang dan mulai turun celana mereka dan gw bilang maaf ini adalah lelucon yang lewat aku pergi dari sini,? ok? dan kemudian menutup pintu dan melemparkan gw ke tempat tidur dan mengancam akan berteriak dan mulai melecehkan gw dalam empat atau lima aku tertangkap aku tidak menjerit dan membuka kaki gw dan memegang tangan dan leher. Ia akan diperkosa.<br /><br /> Orang yang adalah pemimpin, atau pemilik rumah, tidak membuang waktu, aku menarik celana dan merambah gw keras, aku hanya bisa menangis dan berkabung karena aku telah menutup mulutnya lalu lain datang dan merambah dari belakang dan akhirnya yang terbuat aku menghisapnya sampai mati 5 lainnya atau 7 yang telah membelai dan melakukan masturbasi gw menunggu giliran. Aku tidak bisa mengikuti, orang-orang ini memiliki anggota tampak anjing besar dan fanatik sakit dan alami. Dalam serangan ini setelah begitu banyak ejakulasi setuju untuk melakukannya pada waktu yang sama dan lebih dari mereka dan melakukannya lagi. Jadi mereka bergantian di kalangan sementara mereka meraih lima orang lainnya 3 aku diperkosa. Pada satu titik mereka membebaskan gw tanpa khawatir karena sudah mati dan shock, jadi kita akan pernah sekitar 4 atau 5 jam lurus karena aku bisa melihat melalui jendela saat sudah sore hari dan orang-orang ini tidak berhenti penetrasi gw , dibuat gw yang mengisap dan ejakulasi dalam diri gw , memukul gw , mereka tertawa, meludahi gw , menghina gw , menjilati kaki gw bahkan dengan sepatu sandal-jenis yang gw biaya begitu banyak dan yang pecah, aku menggigit tangan gw , payudara gw menggaruk punggungnya, membuat gw melihat diriku di cermin dan hantu muncul bernoda dan dipermalukan oleh kuda hitam dengan penis dan Anda bisa melihat bahwa dia tidak punya hubungan dalam waktu yang lama.<br /><br /> Apakah ejakulasi dari kepala hingga kaki, punya orgasme spontan bahkan mengerang seolah-olah dia menikmatinya dan hanya mendorong lebih, mereka menempatkan perangkat, aku merobek gaunku yang gw biaya banyak. Pada malam itu dan 7 akan datang sekaligus, adalah polisi, tetangga rupanya mendengar dari sisi lain dinding (di bagian rumah yang terlampir) dan menelepon polisi. Mereka ditangkap. Polisi masuk dan salah satu dari mereka bergumam fuck, modal, lihat ini dan gw terlempar dan tali shock emosional tapi masih sadar. Aku pingsan ketika gw melihat mereka. Mereka sekarang dipenjarakan selama sepuluh tahun dan perusahaan memberi gw beasiswa untuk studi gw . tidak ada kasus terhadap mereka dan gw pergi ke psikolog. Kakek dan nenek gw yang baik dan membantu gw begitulah cerita pemerkosaan dewasa yang gw alami sendiri sunguh tragis memang tapi nasi sudah jadi bubur semua telah terjadi gw pasrah saja menjalani idup ini!<br /> sumber : ceritadewasangentot.com<br /><br />Di atas adalah cerita dewasa perkosaan terbaru yang telah kami emukan, jujur saja cerita dewasa itu memang saya ambil dari blog tetangga, semoga bisa bermanfaat bagi anda.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-1504571916722454092011-12-17T19:46:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.812-08:00Cerita Dewasa Pemerkosaan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/top-barbados-hotels-and-resorts.html"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2idsXRyRWBmxCB7LF32LyauvdTRVup_HnRPaQv75kF4h-ZE1iVfbCpme0Eb_vVL96782FNPfO4f3qJO2bUdVDHa5GwPKsx7YSFvfQgkwvMmbjfQCvO8MwkA2Va4obx4R4fyUuxCxw8Ts/s320/ngewe.jpg" width="320" /></a></div>Cerita Dewasa Pemerkosaan - Berikut sebuah cerita dewasa pemerkosaan versi kocak yang gw persembahkan untuk sobat forkamer. Mohon maaf sebelumnya jika cerita dewasa pemerkosaan dibawah ini repost, tapi mudah-mudahan saja cerita dewasa pemerkosaan tidak repsol sob. Tanpa basa basi lagi mari kita simak bersama cerita dewasa pemerkosaan versi humor dibawah ini.<br /><br />Anak : Pak, Kenapa sih making love itu enak banget?<br />Bapak : Wah, itu kayak sensasi waktu kamu ngupil pake jari kamu, nak.<br />Anak : Trus, kenapa cewek lebih menikmatinya, pak?<br />Bapak : Karena waktu kamu ngupil, yang kerasa paling enak khan hidung kamu dan bukan jari pada jari kamu.<br />Anak : Terus, kenapa cewek benci banget amit-amit jabang bayi kalo mereka diperkosa?<br />Bapak : Ya, seperti kalo kamu dijalan ketemu orang asing, trus orang asing itu pengen ngupilin hidung kamu pake jarinya dia… ngeselin khan?<br />Anak : Kenapa cewek nggak bisa/nggak mau gituan waktu mereka lagi datang bulan?<br />Bapak : Kalo hidung kamu berdarah, apa kamu masih pengen terus ngupil?<br />Anak : Katanya, semakin banyak sperma laki-laki yang keluar waktu orgasme, semakin besar kenikmatannya. Bener nggak sih Pak?<br />Bapak : Semakin besar upil yang kamu dapet waktu ngorek, semakin puas nggak kamu?<br />Anak : Kenapa cowok nggak suka pake kondom waktu mereka making love?<br />Bapak : Kamu suka nggak ngupil pake sarung tangan?<br />Anak : Wahhh Bapak pinter banget deh…<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/spa-hotels-and-resorts-ultimate.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfskZz9UX9K935ejBUcN9U7l8vRvjH2F_VLjLHPr062zKqz6S1lQ_sXG_GP8eGX5ahhjKXDbCo871rLNaECrF-2KiJcLJSJETb4fqzKX9mtnLfNTKKb6kEk_ymgvp_NY7GT9lBwFR0RVc/s320/KEYLA2.JPG" width="240" /></a></div>cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-20473660719673905462011-12-17T19:45:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.841-08:00Cerita Dewasa: Pemerkosaan Gadis Perawan SMP<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/six-best-thailand-resorts-and-spas.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgz4iBKwBx8RCSnZz8YYFnj4ie5S4RR0MErTX50_h18jar5Vut0krA28RjY-JLuMAFMDHo_4PwpbKJQBCylENYGbZURGcuoTcTa6ki8nCqT-uJw5PtiYV2uSWXzrqi1IA1cug-lEso2aI/s320/tante+bugil+mempesona.jpg" width="320" /></a></div>Cerita Dewasa: Pemerkosaan Gadis Perawan SMP - Bagi agan forkamer yang doyan dengan cerita dewasa pemerkosaan, jangan lewatkan cerita dewasa bobol perawan gadis smp dibawah ini.<br /><br />Rima siswi SMP akhirnya merasakan betapa nikmatnya sex itu. Ia juga terlena akan betapa mantapnya di entot dari belakang -- disodomi---. Bahkan pada pengalaman pertamanya, saat ia harus kehilangan keperawanan, ia tak hanya mendapat jackpot ngentot di semua lobang yang dimiliki, tapi juga sekaligus 2 lobangnya dimasuki kontol pacar Rima dan kawannya.<br /><br />"Terima kasih sayang aku puas dan sayang sama kamu "katanya lembut. Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Dino.<br /><br />Aku seorang pelajar SMP kelas II, namaku Rima. Kata orang aku cantik, kulitku kuning, hidungku bangir, sepintas aku mirip Indo. Tinggiku 160cm, ukuran Bhku 34, cukup besar untuk seorang gadis seusiaku. Aku punya pacar, Dino namanya. Dia kakak kelasku, kami sering ketemu di sekolah.<br /><br />Dino seorang siswa yang biasa-biasa saja, dia tidak menonjol di sekolahku. Prestasibelajarnyapun biasa saja. Aku tertarik karena dia baik padaku. Entah kebaikan yang tulus atau memang ada maunya. Dia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah, aku tergolong populer. Banyak siswa cowok mencari perhatian padaku.<br /><br />Tapi entah mengapa aku memilih Dino. Singkatnya, aku pacaran dengan Dino. Banyak teman-teman cewekku menyayangkannya, padahal masih ada si Anto yang bapaknya pejabat, Si Danu yang juara kelas, Si Andi yang jago basket, dan lainnya. Entah mengapa aku tidak menaruh perhatian pada mereka-mereka itu.Aku dan Dino telah berjalan kurang lebih 6 bulan. Pacaran kami sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara terang-terangan. Orang tuaku sebenarnya melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Tetapi apabila cinta telah melekat, apapun jadi nikmat.<br /><br />Hari Sabtu sepulang sekolah aku janjian sama Dino. Aku mau nemanin dia ke rumah temannya. Aku bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu aku pulang telat karena ada les tambahan. Aku berbohong. Di tasku. telah kusiapkan kaos dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, aku ke wc dan mengganti seragamku dengan baju yang kubawa dari rumah. Dinopun begitu. Dari sekolah kami yang berada di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan, kami naik bis kearah Cipinang, Jakarta Timur, rumah teman Dino. Sesampai disana, aku diperkenalkan dengan teman Dino, Agus namanya. Rumahnya sepi, karena orang tua Agus sedang ke luar kota. Agus juga bersama pacarnya, Anggi. Pembantunyapun pulang kampung, sesekali kakak Agus yang telah menikah, datang ke rumah sekalian menengok Agus dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sudah datang tadi pagi dan akan datang lagi besok, demikian kataAgus. Jadi hanya kami berempat di rumah itu. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul.<br /><br />Tak lama kemudian, Agus dan Dino pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami. Aku ngobrol dengan Anggi. Dari Anggi, aku tahu bahwa Agus telah berhubungan selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP hanya berlainan dengan sekolahku. 10 menit kemudian, Agus dan Dino kembali dengan membawa 4 gelas sirup dan dua toples makanan kecil. Setelah memberikan minuman dan makanan itu, Agus berdiri dan memutar VCD.Film baru katanya. Aku enggak ngerti, aku pikir film bioskop biasa. Agus menyilakan kami minum. Aku minum sirup yang diberikannya. 10 menit berlalu, kepalaku pusing sekali, bersamaan dengan itu ada rasa aneh menyelimuti tubuhku. Rasa..hangat merinding di tv tampak adegan seorang wanita bule yang sedang dientot oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule juga. Aku berniat untuk pulang, tetapi entah mengapa dorongan hatiku untuk tetap menyaksikan film itu. Mungkin karena aku baru pertama kali ini nonton blue film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan ah rangsangan di badanku semakin menggila .Aku lihat Agus dan Anggi sudah saling melepaskan baju mereka telanjang bulat di hadapan aku dan Dino.Mereka saling berpelukan, berpagutan tampak Agus menciumi tetek Anggi yang mungil Agus lalu mengisep-isep pentilnya tampaknya keduanya sudah sering melakukannya . Mereka tampak tidak canggung lagi Anggi mengisep-isep peler Agus persis seperti kejadian di film blue itu . Anggi juga sepertinya telah terbiasa Kontol Agus bak permen, diisep, dikulum oleh Anggi Dino merapatkan tubuhnya kepadaku.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/top-barbados-hotels-and-resorts.html"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU5FPgFg8kk4Q0yRxqN_6_B032Hb2hWkNGwzQs7iWZGcOib44SotiYPwWHYGzcfbFq11zAoFxCnDalER-9UixbvUGkBR-9lLD6Ul9Va3p-g9q-rxGwEnnpw0x3LKCNAknKTtilEVdgY8I/s320/spg+montok+bugil.jpg" width="320" /></a></div><br /><br />"Rim .kamu sayang aku enggak?"tanyanya padaku. "Eh..emang kenapa, Din ?"kataku kaget karena aku masih asyik menyaksikan Agus dan Anggi "Aku pengen kayak gitu ."kata Agus sambil menunjuk pada Agus dan Anggi yang semakin hot. Tampak Agus mulai menindih Anggi, dan memasukkan batang kontolnya ke nonok Anggi. Dengan diikuti teriakan kecil Anggi, batang kontol itu masuk seluruhnya ke nonok Anggi. Gairahku melonjak-lonjak entah kenapa?Seluruh badanku merinding ."Rima?"kata Dino lagi. "Eh enggak ah enggak mau malu ."kataku. "Malu sama siapa?"kata Dino. Tangannya mulai merayapi dadaku. Kutepis pelan tangannya. "Malu sama Agus dan Anggi tuh "kataku. "Ah mereka aja cuek ayo dong Rima aku sudah enggak tahan nih "kata Dino. "Ah..jangan ah "kataku. Gairahku makin tidak keruan mendengar erangan dan rintihan Agus dan Anggi. Tak terasa tangan Dino mulai membuka kancing bajuku. Entah kenapa aku membiarkannya sehingga bajuku terbuka. Aku hanya mengenakan BH dan celanapanjang jeans. Adegan di TV makin hot tampak sekarang seorang wanita asia di entot tiga orang bule dua orang memasukkan kontolnya ke memek dan pantatnya sedangkan yang satunya kontolnya lagi diisep oleh si wanita. Keempatnya terlihat sedang merasakan kenikmatan Tangan Dino mulai merayapi dan meremas-remas buah dadaku yang masih kencang dan belum pernah disentuh oleh siapapun. Aku menggelinjang, geli nikmat ah..baru pertama kali aku merasakan ini ."Buka Bhnya, ya sayang "pinta Dino. Aku mengangguk, aku jadi inginmerasakan lebih nikmat lagi Dengan cekatan Dino membuka Bhku.. aku sekarang benar-benar telanjang dada. Dino mengisepi pentilku memencet-memencet buah dadaku yang masih kenyal dan bagus "Tetekmu enak bener, sayang belum pernah ada yang pegang yaa"kata Dino sambil terus meremas tetekku dan mengisepi pentilku "Belum Din ahhh enak Din terus terus..jangan berhenti ."kataku. Kenikmatan itu baru kali ini aku rasakan. Kulirik Agus dan Anggi, mereka sekarang bermain doggy style. Anggi berposisi nungging dan Agus menusuknya dari belakang terdengar erangan dan eluhan mereka Gairahku makin menggila "Buka celanamu ya sayang aku udah pengen nih "pinta Dino. "Jangan Din takut ."kataku. "Takut apa sayang?"kata Dino. "Takut hamil "kataku. "Enggak Din, aku nanti keluarnya di luar memekmu sayang kalo hamilpun aku akan tanggung jawab, percayalah "katanya.<br /><br />Aku diam saja Dino mulai membuka ristleting celanaku, aku diamkan saja .tak lama kemudian, dia memerosotkan celanaku tampak memekku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Dino pun memerosotkan celana dalamku Aku benar-benar polos bugil. Dinopun membukaseluruh bajunya, kami berdua telanjang bulat .Tangan Dino tetap meremas-remas tetekku Kulirik Agus dan Anggi, eh mereka bersodomi Anggi sudah biasa bersodomi rupanya kulihat kontol Agus maju mundur di pantat Anggi sedangkan tangan kiri Anggi mengucek-ucek memeknya sendiri yang sudah basah Erangan mereka terdengar makin sering .Dino terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi jembutku. Salah satu jarinya dimasukkan ke nonokku"Ah..sakit, pelan-pelan, Din.."teriakku ketika jari itu memasuki nonokku. Dino agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kemaluanku tak lama kemudian nonokku basah . "Din, isep dong punyaku "pinta Dino sambil menyodorkan kontolnya ke mukaku. "Ah..enggak ah "kataku menolak. "Jijik ya? Punyaku bersih kok ayo dong Anggi saja berani tuh "pinta Dino memelas.<br /><br />Dengan ragu aku pegang kontol Dino. Baru sekali ini aku memegang punya laki-laki. Ternyata liat dan keras. Kontol Dino sudah berdiri tegang rupanya. "Ayo dong Rima sayang "pinta Dino lagi. Dengan ragu kumasukkan kontol itu ke mulutku, aku diamkan kontol itu sambil kurasa-rasa. Ih, kenyal "Hisap dong sayang seperti kamu makan permen "Dino mengajariku. Pelan-pelankuisap-isap, kujilati bolong kontol itu dengan lidahku lama kelamaan aku merasa senang mengisapnya kuisep keras-keras..kusedot-sedot, kujilati .kumaju mundurkan kontol itu di dalam mulutku terdengar berulang kali erangan Dino. "Ah ah .uuuhhh enak sayang teruskan .." erang Dino. Tangan Dino terus mengucek-ucek nonokku. Sudah tidak sakit lagi sekarang, mungkinsudah basah Aku jadi senang mengisap kontol Dino terus kulomoh kuisap..kujilati kusedot-sedot ih..enak juga, pikirku Tiba-tiba Dino menarik kontolnya dan mengarahkannya ke nonokku Aku pasrah, dimasukkannya kontolnya ternyata meleset, Dino melumuri tangannya dengan ludahnya kemudian tangannya itu diusapkan ke kontolnya dan mencoba lagi memasukkan kontolnya ke liang nonokku, ketika kepalanya masuk ke nonokku, aku berteriak"Aduuh sakit Din pelan-pelan dong " Gairah semakin meninggi .aku ingin merasakan kenikmatan lebih .Dino melesakkan kontolnya ke nonokku pelan kurasakan sesak nonokku ketika kepala kontol itu masuk ke dalamnya Dino lagi menghentakkan kontolnya sehingga amblas semuanya ke dalam nonokku ."Ahhh perih Din "kataku. Dino diam sebentar memberikan waktu kepadaku untuk menenangkan diri. "Tenang Din, sebentar lagi kamu akan terbiasa kok "katanya. Pelan-pelan Dino mengocokkontolnya di nonokku. Masih terasa perih sedikit kocokkan Dino semakin kencang Aneh, perih itu sudah tidak terasa lagi, yang ada hanya rasa nikmat nikmat sekali "Terus Din Terus ahhhh ah .enak ."kataku. Sempat kulirik Agus dan Anggi masih terus bersodomi. Gimana rasanya disodomi ya, pikirku Agus semakin menggencarkan kocokkanyya Aku semakin menggelinjang .ah ternyata ngentot itu nikmat .surga dunia coba dari dulu.. kataku dalam hati ."Din ah.ah .aku aku ."entah apa yang aku ingin ucapkan. Ada sesuatu yang ingin kukeluarkan dari nonokku entah apa "Keluarkan saja sayang kamu mau keluar ."kata Dino. "Ahh iya Din aku mau keluar .."tak lama kemudian terasa cairan hangat dari nonokku .<br /><br />Dino terus mengocok kontolnya kuat juga pacarku ini, pikirku. "Satu nol, sayang"kata Dino tersenyum. Dino mencopot kontolnya, aku sedikit kecewa "Kenapa dicopot Din.."tanyaku. "Kita coba doggy style, sayang "jawabnya sambil membimbingku berposisi seperti anjing. Dino menusukan kontolnya lagi sekarang badanku terguncang-guncang keras terdengar erangankeras dari Anggi dan Agus, mereka ternyata telah mencapai puncaknya kulihat peluh bercucuran dari kedua tubuh mereka, dan akhirnya mereka terkapar kenikmatan tampak wajah puas dari mereka berdua Aku sudah hampir tiga kali keluar Dino tampak belum apa-apa dia terus mengocok kontolnya di memekku. Sudah hampir ¾ jam aku dientot Dino, tapi tampaknya Dino belum menunjukkan akan selesai. Kuat juga aku lemes sekali lalu Dino mencopot lagi kontolnya dan mengambil baby oil yang tersedia dekat kakinya. Aku ingat baby oil itudipakai untuk melumuri pantat Anggi ketika mau disodomi .eh apakah aku mau disodomi Dino? "Mau ngapain Din "tanyaku penasaran ."Seperti Anggi dan Agus lakukan, Rima aku ingin menyodomimu sayang "jawabnya. Sebenarnya aku takut, tapi terdorong rasa gairahku yang melonjak-lonjak dan keingin tahuanku rasanya disodomi, maka aku mendiamkannya ketika Dino mulai mengolesi lubang pantatku dengan baby oil. Tak lama kemudian, kontol Dino yang masih keras itu diarahkan ke pantatku meleset dicoba lagi kepala kontol Dino tampak mulai merayapi lubang pantatku "Aduuuh sakit Din "kataku ketika kontol itu mulai masuk pantatku. "Tenang sayang nanti juga enggak sakit "jawab Dino sambil melesakkan bagian kontolnya kepalanya sudah seluruhnya masuk ke pantatku "Aduuuhh sakiiiitt "kataku lagi. "Tenang Rim, nanti enak deh..aku jadi ketagihan sekarang "kata Anggi sambil mengelus rambutku dan menenangkanku. "Kamu sudah sering disodomi, Nggi?"tanyaku. "Wah bukan sering lagi hampir tiap hari kadang aku yang minta abis enak sih udah tenang saja ayo Dino coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayo.."kata Anggi sambil menyuruh Dino mencoba lagi.<br /><br />Dino mendesakkan lagi kontolnya sehingga seluruhnya amblas ke pantatku. Terasa perih di pantatku ."Tuuh kan sudah masuk tuh enak kan nanti pantatmu juga terbiasa kok kayak pantatku ini enak kan jadi enggak ada hari libur, kalo lagi mens-pun tetap bisa dientot hi hihi "kata Anggi. Aku diam saja. Ternyata sakit kalo disodomi .Dino mulai mengocok kontolnya di pantatku. "Pelan-pelan, Din masih sakit "pintaku pada Dino. "Iya sayang enak nih sempit"katanya. Anggi ke belakang pantatku dan mengucek-ucek nonokku dengan tangannya aku semakin menggelinjang nikmat "Anggi ah .enak "kataku. "Ayo Din, kocok terus, biar aku mengucek nonoknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa nikmat"kata Anggi pada Dino. Benarsekarang rasa sakit itu tidak muncul lagi hanya nikmat ."Hai sayang ini ada lobang nganggur mau pake? Boleh kan Dino? Lubang yang satu ini dipake pacarku Agus "kata Anggi. "Tanya Rima saja deh, aku lagi asyik nih"jawab Agus sambil terus mengocok kontolnya di pantatku. "Gimana Rima? Bolehkan? Enak lo di dobelin aku sering kok "pinta Anggi. "Ah..jangan deh "kataku."Sudahlah Rima, kasih saja aku rela kok"kata Dino. Tiba-tiba Agus merayap di bawahku dan menciumi tetekku. Kontolnya dipegang oleh Anggi dan diarahkan ke nonokku. Dengan sekali hentakan, kontol itu masuk ke nonokku. "Jaang "kataku hendak berteriak jangan tetapi terlambat, kontol itu sudah masuk ke nonokku. Jadilah aku dientot dan disodomi . ½ jam Agus dan Dino mengocok kontolku. Aku lemes sekali baru sekali dientot sudah diduain tanganku sudah tidak kuat menopang badanku. Kakiku lemes sekali. Kenikmatan itu sendiri tidak adaduanya .aku sebenarnya jadi senang dientot berdua begini tapi mungkin kali ini kurang siap.<br /><br />Aku keluar 2 kali sebelum Agus mencopot kontolnya dan memasukkan kontolnya ke mulut Anggi. Anggi menghirup peju yang keluar dari kontol Agus dengan nikmat. Kemudian Dino melakukan hal yang sama, tadinya aku ragu untuk menghirupnya, tapi lagi-lagi rasa penarasan pada diriku membuatku ingin rasanya menikmati pejunya Dino. Dino memuntahkan pejunya dimulutku akupun menelannya.<br /><br />Ah..rasanya asin dan agak amis setelah kontolnya bersih, Dino mencopot kontolnya dan menciumku yang sudah KO di kasur. "Terima kasih sayang aku puas dan sayang sama kamu "katanya lembut. Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemes sekali Kulihat di seprai ada bercak merah..darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Dino. Aku mencoba duduk, ah masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Dino ."Din, aku sudah enggak perawan lagi sekarang jangan tinggalkan aku yaa ."kataku pada Dino. Kulihat Anggi dan Agus sudah tidur berpelukan dalam keadaan telanjang bulat.<br /><br />"Iya sayang aku makin cinta sama kamu aku janji enggak akan meninggalkanmu tapi kamu harus janji yaa "katanya. "Bener Din? Kamu enggak ninggalin aku? Tapi janji apa ?"kataku balik bertanya. "Janji, kita akan mengulangi ini lagi aku bener-bener ketagihan sekarang sama nonokmu dan juga pantatmu, sayang "kata Dino sambil mengelus rambutku. Aku diam saja, aku juga ingin lagi..aku juga ketagihan kataku dalam hati. "Janji ya sayang "katanya lagi mendesakku.<br /><br />Aku hanya mengangguk. "Sudah jangan nangis sekarang kamu mau langsung pulang atau mau istirahat dulu?"tawar Dino. Aku pilih istirahat dulu lalu akupun tertidur berpelukan dengan Dino. Hari ini baru pertama kali aku berkenalan dengan sex. Ternyata enak dan nikmat.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-86020970615918788722011-12-17T19:43:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.866-08:00Cerita Sex Dewasa Pemerkosaan Lembut Cowok Bule<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/six-best-thailand-resorts-and-spas.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-qYq2PsHT_o7VqC_jI-WrnENiehFOktOXicoHXZm2jz9eUko_mL3vLODrbIgRSjBhbN-GSdPg4t0z9hjWhyQW70TtSV78XmAVXLdSaQzgQsYVNxtzT1wkIxoWYUg8rXNGJP_SIiV0aV0/s320/303251_183751901705134_100002109759174_385207_1771907160_n.jpg" width="320" /></a></div>Kali ini gw mau berbagi cerita sex dewasa pemerkosaan yang lembut bersama cowok bule super perkasa di ranjang.<br /><br />Suatu saat suamiku harus meneruskan S2nya ke luar negeri untuk tugas perusahaan. Aku mengantar kepergian suamiku sampai di bandara. Demikian sejak itu, aku harus membiasakan hidupnya dengan jadwal tugas suamiku, suatu hari menjelang sore hari, setelah menyediakan makan malam di atas meja, yang pada saat ini harus disiapkan sendiri, sebab pembantuku sedang pulang kampung, karena mendadak ada keluarga dekatnya di kampung yang sakit berat.<br /><br />John, teman suamiku yang orang Italy pada waktu mereka sekolah di Inggris bersama, sedang mendapat tugas di Indonesia sementara ini tinggal dirumah. Telah hampir satu bulan John tinggal bersama kami, istrinya tetap berada di Italy. Seperti biasanya setelah selesai makan bersama, aku kembali kekamar dan karena udara diluar terasa panas aku ingin mengambil shower lalu aku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk berpancur.<br /><br />Letak kamar mandi menyambung dengan kamar tidurnya. Setelah selesai mandi, aku mengeringkan tubuhku dan dengan hanya membungkus tubuhku dengan handuk mandi, aku membuka pintu kamar mandi dan masuk ke dalam kamar tidurku. Disudut seberang kamar tidur yang tidak tertutup pintunya terlihat John sedang santai dikamarnya, rupanya dia telah selesai makan dan masuk ke kamarnya untuk nonton TV memang dia lebih senang di dalam kamar yang lantainya dilapisi karpet tebal dan udaranya dingin oleh AC.<br /><br />Dengan masih dililit handuk, aku duduk di depan meja rias untuk mengeringkan dan bersisir rambut. Pada saat itu John kulihat dari cerminku mendadak bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mondar mandir di dalam ruangan kamarnya, terlihat malam ini John agak gelisah, tidak seperti biasa yang selalu menutup pintu kamarnya, malam ini dia mondar mandir dan sekali-sekali matanya yang biru kecoklatan melihat ke arahku yang sedang duduk menyisir rambutku.<br /><br />Melihat John seperti itu, aku bangkit berdiri dan berjalan menuju pintu untuk menutup pintu kamarku, aku sempat melihat John tersenyum padaku sambil berkata, “Hai Hesty kau cantik sekali malam ini..!”.<br />Tiba tiba John langsung berdiri melintas kamarnya, tanpa aba-aba salah satu kakinya menahan pintu kamarku lalu tangannya yang kekar mencoba menggapai pinggangku, tercium olehku bau alkohol dari mulutnya rupanya John baru saja minum whisky, “..John, sadar.. aku Hesty istri temanmu..!”<br /><br />John bisa bicara dalam bahasa Indonesia, aku mencoba berbalik dan karena eratnya pegangannya di pinggangku, aku terhuyung-huyung dan aku jatuh telentang di lantai yang dilapisi karpet tebal. Kedua kakiku terpentang lebar, sehingga handuk yang tadinya menutupi bagian bawahku tersingkap, yang mengakibatkan bagian bawahku terbuka polos terlihat bagian pahaku yang putih mulus masih agak basah karena belum sempat kering dengan betul.<br />Rupanya minuman keras sangat mempengaruhi pikiran John yang sudah begitu lama tidak kencan dengan wanita, John dengan cepat berjalan ke arahku yang sedang telentang di lantai dan sekarang jongkok diantara kedua kakiku yang terbuka lebar itu.<br /><br />Dengan cepat kepalanya telah berada diantara pangkal pahaku dan tiba-tiba terasa lidahnya yang kasar dan basah itu mulai menjilati pahaku, hal ini menimbulkan perasaan yang sangat geli. Aku mencoba menarik badannya ke atas untuk menghindari serbuannya pada pahaku, akan tetapi tangannya begitu kekar tubuhnya terlihat besar dan atletis menahan tubuhku.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/six-best-thailand-resorts-and-spas.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbPDb89KJkrb5QV2BHebCmw3L9u-Tg1SBB8RvzVg8Tp5AvSLEEuNygFjy9WQOe3qKWdiQ-38WEl_agcggtvW6jCPkt7_92GFpxr8o_oUH6dS7XswdQyFrzYG6ZmV0f36nmoOyHURkyOTc/s320/313073_151668881588212_100002353039455_287591_5998601_n.jpg" width="320" /></a></div><br />John menunjukan matanya yang jalang, yang membuat aku ketakutan sehingga badanku terdiam dengan kaku. Kedua matanya melotot dengan buas melihat ke arah selangkanganku, kepalanya berada diantara kedua pahaku. Jilatannya makin naik ke atas dan tiba-tiba badanku menjadi kejang ketika bibir John itu terasa menyentuh pinggir dari belahan bibir kemaluanku dari bawah terus naik ke atas dan akhirnya badanku terasa meriang ketika lidah John yang besar basah dan kasar itu menyentuh klitorisku dan menggesek dengan suatu jilatan yang panjang, yang membuat aku terasa terbang melayang-layang bagaikan layang-layang putus ditiup angin.<br />“..Aaarrgghh..!” tak terasa keluar keluhan panjang dari mulutku.<br /><br />Tubuhku terus bergetar-getar seperti orang kena setrum dan mataku terbeliak melihat kearah lidah John yang bolak balik menyapu belahan bibir kemaluanku dan dengan tanpa kusadari kedua pahaku makin kubuka lebar, memberikan peluang yang makin besar pada lidah John bermain-main pada belahan kemaluanku. Dengan tak dapat ditahan lagi, cairan pelumas mulai membanjiri keluar dari dalam kemaluanku dan dari cairan ini makin membuat John makin giat memainkan lidahnya terus menyapu dari bawah ke atas, mulai dari permukaan lubang anusku naik terus menyapu belahan bibir vaginaku sampai pada puncaknya yaitu pada klitorisku.<br />Ohhh… ssshh… gilaa.. aku dibuat melayang..! dengan cepat vaginaku menjadi basah kuyup oleh cairan birahi yang keluar terus menerus dari dalam vaginaku. Sejenak aku seakan-akan lupa diri, terbawa oleh nafsu birahi yang melanda..! akan tetapi pada saat berikut aku baru sadar akan situasi yang menimpaku.<br />“Aduuuhh benar-benar gila ini, aku terbuai oleh nafsu karena sentuhan seorang laki laki bule.. aaahh.. tidak.. tidak bisa ini terjadi!”, dengan cepat aku menarik tubuhku dan mencoba bergulir membalik badan untuk bisa meloloskan diri dari John.<br />Dengan membalik badan, sekarang aku merangkak dengan kedua tangan dan lutut dan rupanya ini suatu gerakan yang salah yang berakibat sangat sangat fatal bagiku karena dengan tiba-tiba terasa sesuatu tenaga yang besar menahan pinggangku dan ketika masih dalam keadaan merangkak itu aku menoleh kepalaku ke belakang, terlihat John dengan kedua tangannya merangkul pinggangku dan kepalanya mendekap punggungku tangannya mencoba menarik handuk yang hanya tinggal separoh melilit badanku, badannya yang berat itu menekan tubuhku.<br /><br />Aku mencoba merangkak maju dan berpegang pada tepi tempat tidur untuk mencoba berdiri, akan tetapi tiba-tiba John menekan badannya yang beratnya hampir 80 Kg itu sehingga posisiku yang sudah setengah berlutut, karena beratnya badan John, akhirnya aku tersungkur ke tempat tidur dengan posisi berlutut di pinggir tempat tidur dan separuh badan tertelungkup di atas tempat tidur, di mana badan John menindih badanku. Kedua kaki John berlutut sambil bertumpu di lantai diantara kedua pahaku yang agak terkangkang dan karena posisi badanku yang tertelungkup itu, akhirnya handuk yang setengah melilit dan menutupi badanku lepas, sehingga seluruh tubuhku terbuka telanjang dengan lebar. Terdengar John mendesah melihat pinggangku yang ramping serta bongkahan pantatku yang bulat menonjol.<br />“..Oh..Hesty tak kusangka kau begitu sexy..!” Tubuh John makin dirapatkan ketubuhku, sehingga terasa pantatku tergesek oleh kedua pahanya yang besar dan berbulu.<br />Dalam usaha merenggangkan kedua kakiku, tangan John bergerak-gerak di selangkanganku dan tanpa dapat dihindari bagian bawah vaginaku tergesek-gesek oleh jari jarinya yang besar besar itu. Bagai terkena aliran listrik aku menjerit, “Ouch..! ..Jooohn.. jaaangaaan..!”<br /><br />Aku mencoba melawannya, tetapi kedua tanganku tidak dapat digerakkan karena terhimpit diantara badanku sendiri. Tiba-tiba aku merasakan ada suatu benda kenyal, bulat panas terhimpit pada belahan pantatku dan tiba-tiba aku menyadari akan bahaya yang akan menimpaku, John rupanya sudah mulai beraksi dengan menggesek-gesekan batang kemaluannya pada belahan kenyal pantatku.<br />“Auooohh.. John.. stopp..! pleasee.. aach..!” dengan panik aku mencoba menyuruhnya berhenti melakukan aksinya, akan tetapi seruan itu tidak dipedulikan oleh John malahan sekarang terasa gerakan-gerakan menusuk nusuk benda tersebut pada belahan bongkahanku mula-mula perlahan dan semakin lama semakin gencar saja. Aku menoleh ke kanan, ke arah kaca besar lemari yang persis berada di samping kanan tempat tidur, terlihat batang kemaluan orang asing tersebut telah tegang dan ya ampun.. besaaar sekali..! dan terlihat batang kemaluannya yang merah berurat bagai sosis besar dengan ujungnya berbentuk agak bulat sedang menggesek gesek bagian pantatku. Rupanya Orang asing ini sudah sangat terangsang dan sekarang dia sedang berusaha memperkosaku. Aku benar-benar menjadi panik, bagaimana tidak.. aku akan diperkosa oleh teman suamiku yang tampak sedang kesetanan oleh nafsu birahinya.<br /><br />Tanpa kusadari sodokan-sodokan batang kemaluan John semakin gencar saja, sehingga aku yang melihat melalui cermin gerakan pantat bule yang bahenol pahanya yang kekar benar-benar membuatku terpana karena gerakan tekanan-tekanan ke depan pantatnya benar-benar sangat cepat dan gencar, terasa sekarang serangan-serangan kepala batang kemaluannya tersebut mulai menimbulkan perasaan geli pada belahan pantatku dan kadang-kadang ujung batang kemaluannya menyentuh dengan cepat lubang anusku, menimbulkan perasaan geli yang amat sangat.<br />Terlihat kedua kakinya melangkah ke depan, sehingga sekarang kedua pahanya yang berbulu memepeti kedua pahaku dan gerakan tekanan dan cocolan-cocolan kepala batang kemaluannya mulai terarah menyentuh bibir kemaluanku, aku menjadi bertambah panik, disamping perasaan yang mulai terasa tidak menentu, karena sodokan-sodokan kepala batang kemaluan John menimbulkan perasaan geli dan mulai membangkitkan nafsu birahiku yang sama sekali aku tidak kehendaki.<br /><br />Akhirnya dengan suatu gerakan dan tekanan yang cepat, John mendorong pantatnya ke depan dengan kuat, sehingga kemaluannya yang telah terjepit diantara bibir kemaluanku yang memang telah basah kuyup dan licin itu, akhirnya terdorong masuk dengan kuat dan terbenam ujung kemaluannya kedalam vaginaku, diikuti dengan jeritan panjang kepedihan yang keluar dari mulutku.<br />“Aduuuhh..!” kepalaku tertengadah ke atas dengan mata yang melotot serta mulut yang terbuka megap-megap kehabisan udara serta kedua tangan mencengkeram dengan kuat pada kasur. Akan tetapi John, tanpa memberikan kesempatan padaku untuk berpikir dan menyadari keadaan yang sedang terjadi, dengan cepat mulai memompa batang kemaluannya dengan gerakan-gerakan yang beringas, tanpa mengenal kasihan pada istri temannya yang baru pertama kali ini menerima batang kemaluan yang sedemikian besarnya dalam vaginaku.<br /><br />“Aaahh.. !” tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang besar, benar-benar besar sedang mulai memaksa masuk ke dalam vaginaku, memaksa bibir vaginaku membuka sebesar-besarnya, rasanya sampai sebatas kemampuan yang bisa kutolerir. Aku menoleh ke arah cermin untuk melihat apa yang sedang memaksa masuk ke dalam vaginaku itu dan.., “Aaaduuuhh.. gila.. benar-benar fantastis besarnya batang penis bule ini” keluhku, terlihat bagian pangkal belakang batang kemaluan John sepanjang kurang lebih 5 cm membengkak, membentuk seperti bonggol, dan dari bagian tersebut sedang mulai dipaksakan masuk, menekan bibir-bibir kemaluanku dan secara perlahan-lahan menerobos masuk ke dalam lubang vaginaku .<br /><br />“Ooohh.. aaampun.. jangan John.. aku tidak sanggup kalau engkau memaksakan benda itu masuk ke dalam vaginaku!” aku memelas tak berdaya mengharapkan John akan mengerti, akan tetapi sia-sia saja, dengan mata melotot aku melihat benda tersebut mulai menghilang ke dalam liang kemaluanku, “Hesty.. nanti kalau sudah masuk semuanya dan licin kau akan merasakan kenikmatan yang kamu belum pernah rasakan sebelumnya..!”<br />John mencoba menenangkanku, kepalaku tertengadah ke atas dan mataku terbalik ke belakang sehingga bagian putihnya saja yang kelihatan, dan sekujur badanku mengejang, bongkahan tersebut terus menerobos masuk ke dalam lubang vaginaku, sampai akhirnya seluruh lubang kenikmatanku dipenuhi oleh kepala, batang kemaluan dan bongkahan pada pangkal batang kemaluan bule tersebut.<br />Oh.. benar-benar terasa sesak dan penuh rongga vaginaku dijelali oleh keseluruhan batang kemaluan bule tsb. Dalam keadaan itu John terus melanjutkan menekan-nekan pantatnya dengan cepat, membuat badanku ikut bergerak-gerak karena belakang batang kemaluannya telah terganjal di dalam lubang kemaluanku akibat bongkahan pada pangkal batang kemaluannya yang besar itu.<br /><br />Pantat John tersebut terus bergerak-gerak dengan liarnya, sambil bibirnya menciumi pundakku yang sudah tidak ditutupi handuk, terengah-engah dan mendengus-dengus, hal ini mengakibatkan batang kemaluannya dan bongkahan tersebut mengesek-gesek pada dinding-dinding vaginaku yang sudah sangat sangat kencang dan sensitif mencengkeram, yang menimbulkan perasaan geli dan nikmat yang amat sangat.. aku mulai menyadari betapa hebatnya kenikmatan yang sedang menyelubungi seluruh sudut-sudut yang paling dalam di relung tubuhku akibat sodokan-sodokan batang kemaluan bule dalam rongga vaginaku yang menjepit erat sehingga kepalaku tergeleng-geleng ke kiri dan ke kanan dengan tak terkendali dan dengan histeris pantatku kutekan ke belakang merespon perasaan nikmat yang diberikan oleh John, yang tak pernah kualami selama ini.<br />“Ooohh.. tidaak..!” pikirku, “Aku tak pantas mengalami ini.. aku bukan seorang maniak seks! Aku selama ini tidak pernah nyeleweng dengan siapa pun.. ta. taapii.. sekarang.. ooohh seorang bule? Adduuuhh! Tapiii.. ooohh.. enaaaknya.. aghh.. akuuu.. tak dapat menahan ini.. agghh.. aku tak menyadari betapa nikmaaatnya.. penis besar dari seorang bule yang perkasa ini..! ssssshhhh… aaaaqhh..!.. Ooohh.. benar juga katanya belum pernah aku merasakan begini dahsyat rasa nikmaaatnyaaa..!” “..Ssshh.. aaachh.. apa yang harus kulakukan..??<br /><br />Batang kemaluannya yang luar biasa besar itu dengan cepat keluar masuk melicinkan lubang kemaluanku tanpa mempedulikan betapa besar batang kemaluannya yang akan dimasukkan itu dibandingkan dengan daya tampung vaginaku. Akhirnya seluruh batang kemaluan bule itu masuk, dari setiap gerakan menyebabkan keseluruhan bibir vaginaku mengembang dan mencengkeram batangnya dan klitorisku yang sudah keluar semuanya dan mengeras ikut tertekan masuk ke dalam, di mana klitorisku terjepit dan tergesek dengan batang kemaluannya yang besar dan berurat itu, walaupun terasa penuh sesak tetapi lubang vaginaku sudah semakin licin dan lancar, “..Ooohh..mengapa aku jadi keenakan.?. ini tak mungkin terjadi..!” pikirku setengah sadar.<br /><br />“Aku mulai menikmati diperkosa oleh teman suamiku, bule lagi? gilaa..!” sementara perkosaan itu terus berlangsung, desiran darahku terasa mengalir semakin cepat secepat masuknya batang kemaluannya yang luar biasa besar itu, pikiran warasku perlahan-lahan menghilang kalah oleh permainan kenikmatan yang sedang diberikan oleh keperkasaan batang kemaluannya yang sedang ‘menghajar’ liang kenikmatanku, perasaanku seakan-akan terasa melayang-layang di awan-awan dan dari bagian vaginaku yang dijejali batang kemaluannya yang super besar itu terasa mengalir suatu perasaan mengelitik yang menjalar ke seluruh bagian tubuh, membuat perasaan nikmat yang terasa sangat fantastis yang belum pernah aku rasakan sedemikian dahsyat, membuat mataku terbeliak dan terputar-putar akibat pengaruh batang kemaluan John yang begitu besar dan begitu dahsyat mengaduk-aduk seluruh bagian yang sensitif di dalam vaginaku tanpa ada yang tersisa satu milipun.<br /><br />Keseluruhan syaraf syaraf yang bisa menimbulkan kenikmatan dari dinding dalam vaginaku tak lolos dari sentuhan, tekanan, gesekan dan sodokan kepala dan batang kemaluan John yang benar-benar besar itu, rasanya paling tidak tiga kali besarnya dari batang kemaluan suamiku tapi seratus kali lebih nikmaaat…! dan cara gerakan pantat bule perkasa ini bergerak memompakan batang kemaluannya keluar masuk ke dalam vaginaku, benar-benar fantastis sangat cepat, membuatku tak sempat mengambil nafas ataupun menyadari apa yang terjadi, hanya rasa nikmat yang menyelubungi seluruh perasaanku, pandanganku benar benar gelap membuat secara total aku tidak dapat mengendalikan diri lagi.<br /><br />Akhirnya aku tidak dapat mengendalikan diriku lagi, rasa bersalah kalah oleh kenikmatan yang sedang melanda seluruh tubuhku dari perasaan yang begitu nikmat yang diberikan John padaku, dengan tidak kusadari lagi aku mulai mendesah menggumam bahkan mengerang kenikmatan, pikiranku benar benar melambung tinggi.. Tanpa malu aku mulai mengoceh merespons gelora kenikmatan yang menggulung diriku, “Ooohh.. John you’re cock is so biiig.. so fuuuulll.. so gooood..!! enaaakk.. sekaaaaliii..!! aaaggh..! teruuusss.. Fuuuck meee Jooohn..”<br />Aku benar-benar sekarang telah berubah menjadi seekor kuda binal, aku betinanya sedang ia kuda jantannya. Pemerkosaan sudah tidak ada lagi di benakku, pada saat ini yang yang kuinginkan adalah disetubuhi oleh John senikmat dan selama mungkin, suatu kenikmatan yang tak pernah kualami dengan suamiku selama ini.<br /><br />“Ooohh.. yess mmmhh.. puasin aku John sssshh.. gaaaghh….! pen.. niiishh.. mu.. begitu besaaar dan perkasaa..! ..aaaarrgghhh…!” terasa cairan hangat terus keluar dari dalam vaginaku, membasahi rongga-rongga di dalam lubang kemaluanku. “Aaagghhh.. ooohh.. tak kusangka benar-benar nikmaaaaat.. dientot kontol bule..” keluhku tak percaya, terasa badanku terus melayang-layang, suatu kenikmatan yang tak terlukiskan.<br />“Aaagghhh… Joohhn.. yesss.. pushhh.. and.. pulll.. your big fat cock..!” gerakanku yang semakin liar itu agaknya membuat John merasa nikmat juga, disebabkan otot-otot kemaluanku berdenyut-denyut dengan kuat mengempot batang kemaluannya, mungkin pikirnya ini adalah kuda betina terhebat yang pernah dinikmatinya, hangat.. sempit dan sangat liar.<br /><br />Tiba tiba ia mencabut seluruh batang kemaluannya dari lubang vaginaku dan anehnya aku merasakan suatu kehampaan yang luar biasa..! Dengan tegas ia menyuruhku merangkak keatas kasur dan memintaku merenggangkan kakiku lebar lebar serta menunggingkan pantatku tinggi tinggi, oh benar benar kacau pikiranku, sekarang aku harus melayani seluruh permintaannya dan sejujurnya aku masih menginginkan ‘pemerkosaan’ yang fantastis ini, merasakan batang kemaluan John yang besar itu menggesek seluruh alur syaraf kenikmatan yang ada diseluruh sudut lubang vaginaku yang paling dalam yang belum pernah tersentuh oleh batang kemaluan suamiku.<br />Sementara otakku masih berpikir keras, tubuhku dengan cepat mematuhi keinginannya tanpa kusadari aku sudah dalam posisi yang sangat merangsang menungging sambil kuangkat pantatku tinggi tinggi kakiku kubuka lebar dan yang paling menggiurkan orang bule ini adalah liang vaginaku yang menantang merekah basah pasrah diantara bongkahan pantatku lalu, kubuat gerakan erotik sedemikian rupa untuk mengundang batang kemaluannya menghidupkan kembali gairah rangsangan yang barusan kurasakan.<br /><br />Rupanya John baru menyadari betapa sexynya posisi tubuh istri temannya ini yang memiliki buahdada yang ranum pinggangnya yang ramping serta bongkahan pantatnya yang bulat, dan barusan merasakan betapa nikmatnya lubang vaginanya yang hangat dan sempit mencengkeram erat batang penisnya itu, “..Ooohh Hesty tak kusangka tubuhmu begitu menggairahkan vaginamu begitu ketat begitu nikmaaat..!” aah aku begitu tersanjung belum pernah kurasakan gelora birahiku begitu meletup meletup, suamiku sendiri jarang menyanjungku, entah kenapa aku ingin lebih bergairah lagi lalu kuangkat kepalaku kulemparkan rambut panjangku kebelakang dengan gerakan yang sangat erotik.<br /><br />Dengan perlahan ia tujukan ‘monster cock’ nya itu keliang vaginaku, aku begitu penasaran ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri bagaimana caranya ia memasukkan ‘benda’ itu kevaginaku lalu kutengok kecermin yang ada disampingku dan apa yang kulihat benar benar luar biasaa..! jantungku berdegup kencang napasku mulai tidak beraturan dan yang pasti gelora birahiku meluap deras sekaaalii..! betapa tidak tubuh john yang besar kekar bulunya yang menghias didadanya sungguh pemandangan yang luar biasa sexy buatku.! belum lagi melihat batang kemaluannya yang belum pernah kulihat dengan mata kepalaku sendiri begitu besaaar, kekaar dan panjaaang..!<br />Dan sekarang akan kembali dimasukkan kedalam liang vaginaku..! Secara perlahan kulihat benda besar dan hangat itu menembus liang kenikmatanku, bibir vaginaku memekar mencengkeram batang penisnya ketat sekali..! rongga vaginaku tersumpal penuh oleh ‘big fat cock’ John.<br /><br />“..Sssshhh.. Aaaarggghhh..!” Aku mendesah bagai orang kepedesan ketika batang kemaluannya mulai digeserkan keluar masuk liang kenikmatanku..! nikmatnya bukan kepalang..! belum pernah kurasakan sebegini nikmaat..! besaar.. padaat.. keraas.. panjaang..! oooggghhh.. entah masih banyak lagi kedahsyatan batang kemaluan John ini. Dan ketika John mulai memasukkan dan mengeluarkan secara berirama maka hilanglah seluruh kesadaranku, pikiranku terasa melayang layang diawang awang, tubuhku terasa ringan hanyut didalam arus laut kenikmatan yang maha luas. Setengah jam john memompa batang kemaluannya yang besar dengan gerakan berirama, setengah jam aku mendesah merintih dan mengerang diombang ambingkan perasaan kenikmatan yang luar biasa, tiba tiba dengan gaya “doggy style’ ini aku ingin merasakan lebih liar, aku ingin John lebih beringas lagi<br />“Yess.. John.. harder.. John.. faster.. aargh.. **** me.. WILDER..!”<br /><br />Giliran John yang terhipnotis oleh teriakanku, kurasakan tangannya mencengkeram erat pinggangku dengusan napasnya makin cepat bagai banteng terluka gerakan-gerakan tekanannya makin cepat saja, gerakan-gerakan yang liar dari batang penisnya yang besar itu menimbulkan perasaan ngilu dibarengi dengan perasaan nikmat yang luar biasa pada bagian dalam vaginaku, membuatku kehilangan kontrol dan menimbulkan perasaan gila dalam diriku, pantatku kugerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan John yang makin menggila cepatnya, tiba tiba pemandanganku menjadi gelap seluruh badanku bergetar..! Ada sesuatu yang ingin meletup begitu dahsyat didalam diriku.<br /><br />“Ooohh.. **** me hard..! aaaduuh.. aaaghh! Joooohn..! I can’t hold any longerrr..! terlalu eeeeenaaaakk..! tuntaaassin Johnn..! Aaaaarrrghh..! I’m cummiiiiiing.. Joooohn..” lenguhan panjang keluar dari mulutku dibarengi dengan glinjangan yang liar dari tubuhku ketika gelombang orgasme begitu panjaaang dan dahsyaaat menggulung sekujur tubuhku.<br /><br />Badanku mengejang dan bergetar dengan hebat kedua kakiku kurapatkan erat sekali menjepit batang penis John seolah olah aku ingin memeras kenikmatan tetes demi tetes yang dihasilkan oleh batang kejantanannya, kepalaku tertengadah ke atas dengan mulut terbuka dan kedua tanganku mencengkeram kasur dengan kuat sedangkan kedua otot-otot pahaku mengejang dengan hebat dan kedua mataku terbeliak dengan bagian putihnya yang kelihatan sementara otot-otot dalam kemaluanku terus berdenyut-denyut dan hal ini juga menimbulkan perasaan nikmat yang luar biasa pada John karena batang kemaluannya terasa dikempot kempot oleh lobang vaginaku yang mengakibatkan sebentar lagi dia juga akan mengalami orgasme.<br /><br />“..Aaaarghh.. Hesty your cunt is sooo tiiiight….! I’ve never crossed in my mind that your cunt so delicious..! aargh ..!” John mendengus dengus bagai kuda liar tubuhku dipeluk erat dari belakang, bibirnya menciumi tengkukku belakang telingaku dan tangannya meraih payudaraku, puting susuku yang sudah mengeras dan gatal lalu dipuntir puntirnya.. ooohhh sungguh luar biasaa..! kepalaku terasa kembali berputar putar, tiba tiba John mengerang keras.. tiba tiba kurasakan semburan hebat dilorong vaginaku cairan hangat dan kental yang menyembur keluar dari batang kejantanannya, rasanya lebih hangat dan lebih kental dan banyak dari punya suamiku, air mani John serasa dipompakan, tak henti-hentinya ke dalam lobang vaginaku, rasanya langsung ke dalam rahimku banyak sekali.<br /><br />Aku dapat merasakan semburan-semburan cairan kental hangat yang kuat, tak putus-putusnya dari penisnya memompakan benihnya ke dalam kandunganku terus menerus hampir selama 1 menit, mengosongkan air maninya yang tersimpan cukup lama, karena selama ini dia tidak pernah bersetubuh dengan istrinya yang berada jauh di negaranya.<br /><br />John terus menekan batang kemaluannya sehingga clitorisku ikut tertekan dan hal ini makin memberikan perasaan nikmat yang hebat, “..Aaaaaaarrrrggghhhh…!” tak kusangka, tubuhku bergetar lagi merasakan rangsangan dahsyat kembali menggulung sekujur tubuhku sampai akhirnya aku mengalami orgasme yang kedua dengan eranganku yang cukup panjaaang, Tubuhku bagai layang layang putus ambruk dikasur.<br />Aku tertelungkup terengah engah, sisa sisa kenikmatan masih berdenyut denyut di vaginaku merembet keseluruh tubuhku. John membaringkan dirinya disampingku sambil mengelus punggungku dengan mesra. Seluruh tubuhku terasa tidak ada tenaga yang tersisa, ringan seenteng kapas pikiranku melayang jauh entah menyesali kejadian ini atau malah mensyukuri pengalaman yang luar biasa ini. Akhirnya aku tertidur dengan nyenyaknya karena letih.<br /><br />Keesokan harinya aku terbangun dengan tubuh yang masih terasa lemas dan terasa tulang-tulangku seakan-akan lepas dari sendi-sendinya. Aku agak terkejut melihat sesosok tubuh tidur lelap disampingku, pikiranku menerawang mengingat kejadian tadi malam sambil menatap ke arah sosok tubuh tersebut, kupandangi tubuhnya yang telanjang kekar besar terlihat bulu bulu halus kecoklat-coklatan menghias dadanya yang bidang lalu bulu bulu tersebut turun kebawah semakin lebat dan memutari sebuah benda yang tadi malam ‘menghajar’ vaginaku, benda itu masih tertidur tetapi ukurannya bukan main.., jauh lebih besar daripada penis suamiku yang sudah tegang maksimum. Tiba tiba darahku berdesir, vaginaku terasa berdenyut, “..Oh.. apa yang terjadi pada diriku..?”cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-218958971862135182011-12-17T19:42:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.910-08:00Cerita Dewasa Pemerkosaan Gadis Desa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/top-barbados-hotels-and-resorts.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifUe2BOQ1n6vsQiO0EejX3jljXIkD-rWI5RKfXwF26yfvUFFp2Dh73Clr-QodfxWRt-vkWx5sCXx6v1oZQ4Xj_JPq3aTm9JJqBqFzX26J0TiW0R5KjeAvhxIhPlXl3FIfqYtxkk9RJYVc/s320/284428_10150310590800155_646780154_9708053_4533677_n.jpg" width="240" /></a></div>Cerita Dewasa Pemerkosaan Gadis Desa - Satu lagi kisah seputar cerita dewasa pemerkosaan gw hadirkan untuk sobat forumkami. Pada cerita dewasa pemerkosaan gadis desa ini disajikan secara kocak dan mengelitik perut pembaca. Sobat forkamer pastinya demen banget dengan cerita dewasa pemerkosaan dibawah ini.<br /><br />Seorang abg gadis desa merantau ke kota untuk mencari. Seampainya dikota dia bertemu dengan preman-preman terminal yang nakal dan buas. AKhirnya preman-preman itupun lantas memperkosanya. Setelah gadis tersebut diperkosa, dia pun berjalan tak tentu arah hingga akhirnya bertemu seorang dokter.<br /><br />Dokter : Kenapa kamu menangis…???<br />Gadis : Saya habis diperkosa Pak Dokter… Saya sudah tidak perawan lagi, selaput dara saya sudah robek Dok…<br />Dokter : Oh itu… Tenang… Saya bisa kok mengoperasinya…<br />Gadis : Beneran dok…? Gimana caranya Dok…?<br />Dokter : Dengan memindah salah satu Selaput Gendang Telinga kamu untuk dijadikan Selaput Dara…<br /><br />AKhirnya sang gadis desa tersebut menyetujuinya. Setelah operasi berjalan dengan lancar<br /><br />Gadis : Terimakasih ya Dok, sekarang saya sudah perawan lagi, berapa biayanya Dok…?<br />Dokter : Satu juta saja.<br /><br />Dasar nasib sial bagi si gadis desa, malamnya si gadis diperkosa lagi oleh preman-preman pasar, dia pun kembali ke tempat praktek Dokter.<br /><br />Gadis : Hiks Hiks… Dokter saya habis diperkosa lagi Dok… Tolong saya dioperasi lagi dok…<br />Dokter : Ok Ok masih bisa kok, kan masih ada selaput gendang telingamu yang satunya… Tapi operasi kedua agak mahal ya…?<br />Gadis : Ya Dok, lakukan saja…<br /><br />Setelah operasi berjalan dengan lancar<br /><br />Gadis : Terimakasih banyak Dok atas bantuannya, berapa saya harus bayar Dok…?<br />Dokter : Dua juta saja.<br />Gadis : Berapaaa Dokkk…????<br />Dokter : Dua juta sajaa…!!!<br />Gadis : Haaaaa… Berapaaaa Dokkkk…???<br /><br />Akhirnya si Dokter tersadar, sambil berlutut dan mengangkat rok si gadis dia pun berteriak “…Duaaa Jutaaaa Sajaaaaa…!!!!”<br /><br />Selesai<br /><br />Sebelumnya mohon maaf jika cerita dewasa pemerkosaan diatas jika repsol. Kalo sobat forkamer demen sama cerita dewasa pemerkosaan diatas ane gak nolak kalo ditimpuk<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/six-best-thailand-resorts-and-spas.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL9qSjAQrbXnkrhuSMAx2BJH3u9Zw27wYxPY8iOOsmWIjN3noGHjtLvKHfiWfpbrSDNy153VNOgmq59OwRE6VvRASNLbrjRmlpW0SUEaR8NfaQU5v-N5RzIwS-i-QC1Z6mUUu_-F6tI-g/s320/303164_232274030171411_100001664474338_651084_369903715_n.jpg" width="320" /></a></div>cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-89277438096481708582011-12-17T19:41:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.939-08:00Cerita Dewasa: Pemerkosaan Rina di Villa Bogor<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/spa-hotels-and-resorts-ultimate.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLv9wZi-QbgGzg3pwt3QBoGY0serXExS_TI0kC8jY4t106hg55vQ9M07BImdmoNbCCxpwKyNXXTsFh0F-ZpeTUA1XIXuJ8UNuGSA6cC5GTBzzL-mPgBn3_vofqLyXNiqzRakXz72_vviA/s320/284368_10150310595300155_646780154_9708120_4922125_n.jpg" width="240" /></a></div>Numpang berbagi kisah cerita dewasa tentang pemerkosaan rina di Villa Bogor. Selamat membaca cerita dewas pemerkosaan ini.<br /><br />Pada suatu pagi telepon di kamarku berbunyi, dengan malas kupaksakan diri mengangkatnya. Ternyata telepon itu dari Pak Riziek, tukang kebun dan penjaga villa-ku. Rasa kantukku langsung hilang begitu dia menyuruhku untuk segera datang ke villa, dia bilang ada masalah yang harus dibicarakan di sana. Sebelum kutanya lebih jauh hubungan sudah terputus. Hatiku mulai tidak tenang saat itu, ada masalah apa di sana, apakah kemalingan, kebakaran atau apa. Aku juga tidak tahu harus bertanya pada siapa lagi saat itu karena saat itu kedua orangtuaku sedang di luar kota.<br /><br />Segera setelah siap aku mengendarai mobilku menuju ke villa-ku di Bogor, tidak lupa juga kuajak Rina, sahabatku yang sering pergi bareng untuk teman ngobrol di jalan. Sesampainya di sana, kami disambut oleh Pak Riziek, seorang lelaki setengah baya berumur 60-an, rambutnya sudah memutih, namun perawakannya masih sehat dan gagah. Dia adalah penduduk desa dekat villa ini, sudah 4 tahun sejak ayahku membeli villa ini Pak Riziek ditugasi untuk menjaganya. Kami sekeluarga percaya padanya karena selama ini belum pernah villa-ku ada masalah sampai suatu saat akhirnya aku menyesal ayahku mempekerjakannya.<br /><br />Pak Riziek mengajak kami masuk ke dalam dulu. Di ruang tamu ternyata sudah menunggu seorang pria lain. Pak Riziek memperkenalkannya pada kami. Orang ini bernama Pak Usep, berusia 50-an, tubuhnya agak gemuk pendek, dia adalah teman Pak Riziek yang berprofesi sebagai juru foto di kampungnya. Tanpa membuang waktu lagi aku langsung to the point menanyakan ada masalah apa sebenarnya aku disuruh datang.<br /><br />Pak Riziek mengeluarkan sebuah bungkusan yang dalamnya berisi setumpuk foto, dia mengatakan bahwa masalah inilah yang hendak dibicarakan denganku. Aku dan Rina lalu melihat foto apa yang ditunjukkan olehnya. Betapa terkejutnya kami bak disambar petir di siang bolong, bagaimana tidak, ternyata foto-foto itu adalah foto-foto erotis kami yang diabadikan ketika liburan tahun lalu, ada foto bugilku, foto bugil Rina, dan juga foto adegan persenggamaan kami dengan pacar masing-masing.<br /><br />“Pak.., apa-apaan ini, darimana barang ini..?” tanyaku dengan tegang.<br />“Hhmm.. begini Neng, waktu itu saya kebetulan lagi bersih-bersih, pas kebetulan di bawah ranjang Neng Dian saya lihat kok ada barang yang nongol, eh.. taunya klise foto asoynya Neng Dian sama Neng Rina, ya udah terus saya bawa ke Pak Usep ini untuk dicuci.” jawabnya sambil sedikit tertawa.<br /><br />“Apa, kurang ajar, Pak.. Bapak digaji untuk menjaga tempat ini, bukannya mengoprek barang saya..!” kataku dengan marah dan menundingnya.<br />Aku sangat menyesal kenapa begitu ceroboh membiarkan klise itu tertinggal di villa, bahkan aku mengira barang itu sudah dibawa oleh pacarku atau pacar Rina. Wajah Rina juga ketika itu juga nampak tegang dan marah.<br />“Wah.. wah.. jangan galak gitu dong Neng, saya kan nggak sengaja, justru Neng sendiri yang ceroboh kan?” mereka berdua tertawa-tawa memandangi kami.<br />“Baik, kalau gitu serahkan klisenya, dan Bapak boleh pergi dari sini.” kataku dengan ketus.<br />“Iya Pak, tolong kita bisa bayar berapapun asal kalian kembalikan klisenya.” tambah Rina memohon.<br />“Oo.. nggak, nggak, kita ini bukan pemeras kok Neng, kita cuma minta..” Pak Usep tidak meneruskan perkataannya.<br />“Sudahlah Pak, cepat katakan saja apa mau kalian..!” kata Rina dengan ketus.<br />Perasan aneh mulai menjalari tubuhku disertai keringat dingin yang mengucuri dahiku karena mereka mengamati tubuh kami dengan tatapan lapar. Kemudian Pak Riziek maju mendekatiku membuat degup jantungku makin kencang. Beberapa senti di depanku tangannya bergerak mengelus payudaraku.<br /><br />“Hei.. kurang ajar, jangan keterlaluan ya..!” bentakku sambil menepis tangannya dan mendorongnya.<br />“Bangsat.. berani sekali kamu, kalian kira siapa kalian ini hah..? Dasar orang kampung..!” Rina menghardik dengan marah dan melemparkan setumpuk foto itu ke wajah Pak Riziek.<br />“Hehehe.. ayolah Neng, coba bayangakan, gimana kalo foto-foto itu diterima orangtua, pacar, atau teman-teman di kampus Neng? Wah bisa-bisa Neng berdua ini jadi terkenal deh..!” kata Pak Usep dan disusul gelak tawa keduanya.<br /><br />Aku tertegun, pikiranku kalut, kurasa Rina pun merasakan hal yang sama denganku. Nampaknya tiada pilihan lain bagi kami selain mengikuti kemauan mereka. Kalau foto-foto itu tersebar bagaimana reputasiku, keluargaku, dan reaksi pacarku, apalagi Rina yang berprofesi sebagai model pada majalah ***(edited), bisa-bisa karirnya tamat gara-gara masalah ini.<br />Pak Riziek kembali mendekatiku dan meraba pundakku, sementara itu Pak Usep mendekati Rina lalu mengelilinginya mengamati tubuh Rina.<br />“Gimana Neng, apa sudah berubah pikiran..?” tanyanya sambil membelai rambutku yang sebahu lebih.<br />Kupikir-pikir untuk apa lagi jual mahal, toh kami pun sudah bukan perawan lagi, hanya saja kami belum pernah bermain dengan orang-orang bertampang kasar seperti mereka.<br />Akhirnya dengan berat hati aku hanya dapat menganggukkan kepala saja.<br /><br />“Ha.. ha.. ha.. akhirnya bisa juga orang kampung seperti kita merasakan gadis kampus, ada foto modelnya lagi..!” mereka tertawa penuh kemenangan.<br />Aku hanya dapat mengumpat dalam hati, “Bangsat kalian, dasar tua-tua keladi..!”<br /><br />Pak Riziek memelukku dan tangannya meremas-remas payudaraku dari luar, lidahnya bermain dengan liar di dalam mulutku. Perasaan geli, jijik dan nikmat bercampur menjadi satu bersamaan dengan gejolak birahiku yang mulai naik.<br /><br />Tangannya kini makin berani menyusup ke bawah kaos ketat lengan panjang yang kupakai, terus bergerak menyusup ke balik BH-ku. Degub jantungku bertambah kencang dan napasku makin memburu ketika kurasakan tangan kasarnya mulai menggerayangi dadaku, apalagi jari-jarinya turut mempermainkan putingku. Tanpa terasa pula lidahku mulai aktif membalas permainan lidahnya, liur kami menetes-netes di pinggir mulut.<br />Nasib Rina tidak beda jauh denganku, Pak Usep mendekapnya dari belakang lalu tangannya mulai meremas payudara Rina dan tangan satunya lagi menaikkan rok selututnya sambil meraba-raba paha Rina yang jenjang dan mulus. Satu-persatu kancing baju Rina dipreteli sehingga nampaklah BH-nya yang berwarna merah muda, belahan dadanya, dan perutnya yang rata. Melihat payudara 36B Rina yang menggemaskan itu Pak Usep makin bernafsu, dengan kasar BH itu ditariknya turun dan menyembul lah payudara Rina yang montok dengan puting merah tua.<br />“Whuua.. ternyata lebih indah dari yang di foto, mimpi apa saya bisa merasakan foto model kaya Neng Rina,” katanya.<br />Pak Usep menghempaskan diri ke sofa, dibentangkannya lebar-lebar kedua belah kaki Rina yang berada di pangkuannya. Tangannya yang semula mengelus-elus pahanya mulai merambat ke selangkangannya, jari-jari besarnya menyelinap ke pinggir celana dalam Rina. Ekspresi wajah Rina menunjukkan rasa pasrah tidak berdaya menerima perlakuan seperti itu, matanya terpejam dan mulutnya mengeluarkan desahan.<br />“Eeemhh.. uuhh.. jangan Pak, tolong hentikan.. eemhh..!”<br /><br />Kemudian Pak Usep menggendong tubuh Rina, mereka menghilang di balik kamar meninggalkan kami berdua di ruang tamu. Setelah menaikkan kaos dan BH-ku, kini tangannya membuka resleting celana panjangku. Dia merapatkan tubuhku pada tembok. Aku memejamkan mata berusaha menikmati perasaan itu, kubayangkan yang sedang menggerayangi tubuhku ini adalah pacarku, Yudi. Tua bangka ini ternyata pintar membangkitkan nafsuku. Sapuan-sapuan lidahnya pada putingku menyebabkan benda itu makin mengeras saja.<br />Sekarang kurasakan tangannya sudah mulai menyelinap ke balik CD-ku, diusap-usapnya permukaan kemaluanku yang ditumbuhi bulu-bulu halus lebat itu.<br />“Sshh.. eemhh..!” aku mulai meracau tidak karuan saat jari-jarinya memasuki vaginaku dan memainkan klistorisnya, sementara itu mulutnya tidak henti-hentinya mencumbu payudaraku, sadar atau tidak aku mulai terbawa nikmat oleh permainannya.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/top-barbados-hotels-and-resorts.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzeB4MdP0OEuuJBB0zsL2Sw1q4fw9AYQ97HxxZdPcheGrfHnDLL-MGL99dDyc2jxBgAJ3BqJFf2Js27_U6vkncr-cfcjaQwcTo1Q2YF-kGyY8BRptIVYKbkIQ5HJG8JGngxZi8uR-6ZyE/s320/284428_10150310590795155_646780154_9708052_513055_n.jpg" width="217" /></a></div><br /><br />“Hehehe.. Neng mulai terangsang ya?” ejeknya dekat telingaku.<br /><br />Tiba-tiba dia menghentikan aktivitasnya dan dengan kasar didorongnya tubuhku hingga terjatuh di sofa. Sambil berjalan mendekat dia melepas pakaiannya satu persatu. Setelah dia membuka celana dalamnya tampak olehku kemaluannya yang sudah menegang dari tadi. Gila, ternyata penisnya besar juga, sedikit lebih besar dari pacarku dan dihiasi bulu-bulu yang sudah beruban. Kemudian dia menarik lepas celanaku beserta CD-nya sehingga yang tersisa di tubuhku kini hanya kaos lengan panjang dan BH-ku yang sudah terangkat.<br /><br />Dibentangkannya kedua belah pahaku di depan wajahnya. Tatapan matanya sangat mengerikan saat memandangi daerah selangkanganku, seolah-olah seperti monster lapar yang siap memangsaku. Pak Riziek membenamkan wajahnya pada selangkanganku, dengan penuh nafsu dia melaahap dan menyedot-nyedot vaginaku yang sudah basah itu, lidahnya dengan liar menjilati dinding vagina dan klitorisku. Sesekali dia mengorek-ngorek lubang kemaluan dan anusku. Perlakuannya sungguh membuat diriku serasa terbang, tubuhku menggelinjang-gelinjang diiringi erangan nikmat.<br />Tidak lama kemudian akhirnya kurasakan tubuhku mengejang, aku mencapai orgasme pertamaku. Cairan cintaku membasahi mulut dan jari-jari Pak Riziek.<br />“Sluurrpp… sluurpp.. sshhrrpp..” demikian bunyinya ketika dia menghisap sisa-sisa cairan cintaku.<br /><br />Disuruhnya aku membersihkan jari-jarinya yang berlepotan cairan cinta itu dengan mengulumnya, maka dengan terpaksa kubersihkan jari-jari kasar itu dengan mulutku.<br />“Memek Neng Dian emang enak banget, beda dari punya lonte-lonte di kampung Bapak,” celetuknya sambil menyeringai.<br />“Sialan, masa gua dibandingin sama lonte kampung..!” umpatku dalam hati.<br /><br />“Nah, sekarang giliran Neng merasakan kontol Bapak ya..!” katanya sambil melepas kaos dan BH-ku yang masih melekat.<br />Sekarang sudah tidak ada apapun yang tersisa di tubuhku selain kalung dan cincin yang kukenakan.<br />Dia naik ke wajahku dan menyodorkan penisnya padaku. Ketika baru mau mulai, tiba-tiba telepon di dinding berbunyi memecah suasana.<br />“Angkat teleponnya Neng, ingat saya tahu rahasia Neng, jadi jangan omong macam-macam,” ancamnya.<br /><br />Telepon itu ternyata dari Yudi, pacarku yang mengetahui aku sedang di villa dari pembantu di rumahku. Dengan alasan yang dibuat-buat aku menjawab pertanyaannya dan mengatakan aku di sini baik-baik saja.<br /><br />Ketika aku sedang berbicara mendadak kurasakan sepasang tangan mendekapku dari belakang dan dekat telingaku kurasakan dengus napasnya. Tangan itu mulai usil meraba payudaraku dan tangan satunya lagi pelan-pelan merambat turun menuju kemaluanku, sementara pada leherku terasa ada benda hangat dan basah, ternyata Pak Riziek sedang menjilati leherku. Penisnya yang tegang saling berhimpit dengan pantatku. Aku sebenarnya mau berontak namun aku harus bersikap normal melayani obrolan pacarku agar tidak timbul kecurigaan.<br /><br />Aku hanya dapat menggigit bibir dan memejamkan mata, berusaha keras agar tidak mengeluarkan suara-suara aneh. Dasar sial, si Yudi mengajakku omong panjang lebar sehingga membuatku makin menderita dengan siksaan ini. Sekarang Pak Riziek menyusu dariku, tidak henti-hentinya dia mengulum, menggigit dan menghisap putingku sampai memerah.<br />Akhirnya setelah 15 menit Yudi menutup pembicaraan, saat itu Pak Riziek tengah menyusu sambil mengorek-ngorek kemaluanku, aku pun akhirnya dengan lega mengeluarkan erangan yang dari tadi tertahan.<br />“Heh, sopan dikit dong..! Tau ngga saya tadi lagi nelepon..!” marahku sambil melepas pelukkannya.<br /><br />“Hohoho.. maaf Neng, saya kan orang kampung jadi kurang tau sopan santun, eh.. omong-omong itu tadi pacar Neng ya? Tenang aja habis merasakan kontol saya pasti Neng lupa sama cowok itu..!” ejeknya dan dia kembali memeluk tubuhku.<br /><br />Disuruhnya aku duduk di sofa dan dia berdiri di hadapanku, penisnya diarahkan ke mulutku. Atas perintahnya kukocok dan kuemut penis itu, pada awalnya aku hampir muntah mencium penisnya yang agak bau itu, namun dia menahan kepalaku hingga aku tidak dapat melepaskannya.<br />“Iseepp, isep yang kuat Neng, jangan cuma dimasukin mulut aja..!” suruhnya sambil terus memaju-mundurkan penisnya di mulutku.<br />Sayup-sayup aku dapat mendengar erangan Rina dari dalam kamar yang pintunya sedikit terbuka itu.<br /><br />Lama kelamaan aku sudah dapat menikmatinya, tangannya yang bergerak lincah mempermainkan payudaraku dan memilin-milin putingnya membuatku semakin bersemangat mengulum dan menjilati kepala penisnya.<br />“Naahh.. gitu dong Neng, ayoo.. terus.. Neng jilatin ujungnya, eengh.. bagus..!” desahnya sambil menjambak rambutku.<br />Selama 15 menit aku mengkaraokenya dan dia mengakhirinya dengan menarik kepalaku.<br /><br />Setelah itu dibaringkannya tubuhku di sofa, dia lalu membuka lebar-lebar kedua pahaku dan berlutut di antaranya. Aku memejamkan mata menikmati detik-detik ketika penisnya menerobos vaginaku.<br /><br />Penisnya meluncur mulus sampai menyentuh rahimku. Aku mengerang setiap kali dia menyodokkan penisnya. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuatku terbuai dan semakin menikmati perkosaan ini, aku tidak perduli lagi orang ini sesungguhnya adalah pembantuku.<br /><br />Sambil menyetubuhiku bibirnya tidak henti-hentinya melumat bibir dan payudaraku, tangannya pun selalu meremas payudara dan pantatku. Erangan panjang keluar dari mulutku ketika mencapai klimaks, sekujur tubuhku mengejang beberapa detik sebelum melemas kembali. Keringat bercucuran membasahi tubuhku sehingga kelihatan mengkilat. Tanpa memberiku kesempatan beristirahat dia menaikkan tubuhku ke pangkuannya. Aku hanya pasrah saja menerima perlakuannya.<br /><br />Setelah penisnya memasuki vaginaku, aku mulai menggerakkan tubuhku naik turun. Pak Riziek menikmati goyanganku sambil ‘menyusu’ payudaraku yang tepat di depan wajahnya, payudaraku dikulum dan digigit kecil dalam mulutnya seperti bayi sedang menyusu. Terkadang aku melakukan gerakan memutar sehingga vaginaku terasa seperti diaduk-aduk. Aku terus mempercepat goyanganku karena merasa sudah mau keluar, makin lama gerakanku makin liar dan eranganku pun makin tidak karuan menahan nikmat yang luar biasa itu. Dan ketika klimaks itu sampai aku menjerit histeris sambil mempererat pelukanku. Benar-benar dahsyat yang kuperoleh walaupun bukan dengan lelaki muda dan tampan.<br /><br />Kali ini dia membalikkan badanku hingga menungging. Disetubuhinya aku dari belakang, tangannya bergerilya merambahi lekuk-lekuk tubuhku. Harus kuakui sungguh hebat lelaki seumur dia dapat bertahan begitu lama dan membuatku orgasme berkali-kali, atau mungkin sebelumnya dia sudah minum obat kuat atau sejenisnya, ah.. aku tidak perduli hal itu, yang penting dia telah memberiku kenikmatan luar biasa.<br /><br />Sudah lebih dari setengah jam dia menggarapku. Tidak lama setelah aku mencapai klimaks berikutnya, dia mulai melenguh panjang, sodokanya makin kencang dan kedua payudaraku diremasnya dengan brutal sehingga aku berteriak merasakan sakit bercampur nikmat. Setelah itu dia menarik lepas penisnya dan naik ke dadaku. Di sana dia menjepitkan penisnya yang sudah licin mengkilap itu di antara kedua payudaraku, lalu dikocoknya sampai maninya menyempot dengan deras membasahi wajah dan dadaku.<br /><br />Aku sudah kehabisan tenaga, kubiarkan saja maninya berlepotan di tubuhku, bahkan yang mengalir masuk ke mulut pun kutelan sekalian. Sebagai ‘hidangan penutup’, Pak Riziek menempelkan penisnya pada bibirku dan menyuruhku membersihkannya. Kujilati penis itu sampai bersih dan kutelan sisa-sisa maninya. Setelahnya dia meninggalkanku terbaring di sofa, selanjutnya aku tidak tahu apa-apa lagi karena sudah tidak sadarkan diri.<br />Begitu aku bangun jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, aku menemukan diriku masih bugil, sisa-sisa sperma kering masih membekas pada wajah dan dadaku, sekujur tubuhku terutama dada penuh dengan bekas cupangan yang memerah. Aku melihat sekeliling, hening tanpa suara, entah kemana Rina dan kedua ‘kambing bandot’ itu. Aku tidak memikirkan apa-apa lagi, aku menuju kamar mandi karena ingin kencing, lalu kunyalakan shower dan kubersihkan tubuhku dari sisa-sisa persetubuhan tadi. Dalam hati aku masih merasa marah, kesal, dan sedih karena dijebak dan diperkosa seperti itu, namun setiap teringat yang barusan, aku malah ingin mengulanginya lagi.<br />Sehabis mandi, kepenatan tubuhku terasa mulai berkurang, kuraih kimono kuning dan memakainya tanpa memakai apa-apa di baliknya. Ketika aku keluar kamar mandi masih belum merasakan tanda-tanda keberadaan mereka di sini, begitu juga kamar yang tadi dipakai Rina dan Pak Usep, di sana hanya kudapati ranjang yang sudah berantakan dan masih tercium aroma sperma bekas pertarungan tadi. Pakaian Rina dan Pak Riziek juga masih berceceran di ruang tamu. Terlintas di benakku saat itu kolam renang, ya mereka pasti di sana.<br /><br />Aku segera menuju kolam di belakang untuk memastikan. Dugaanku ternyata tepat, di sana terlihat pemandangan yang membuat darah bergolak. Di tepi kolam itu Rina sedang dikerjai oleh mereka berdua. Dia tengah memacu tubuhnya di atas penis Pak Riziek yang berbaring sambil meremasi dadanya, sementara mulutnya dijejali oleh penis Pak Usep yang berdiri di sampingnya, tubuh ketiganya basah oleh air kolam, langit senja yang berwarna kuning keemasan menambah erotisnya suasana.<br /><br />“Hai, Neng Dian udah bangun toh..!” sapa Pak Riziek.<br />“Wah, saya udah lama nungguin Neng Dian, tapi tunggu ya, Neng Rina lagi asyik makan es mambo nih..!” sahut Pak Usep.<br />Rina hanya dapat melirik sayu padaku karena mulutnya penuh oleh penis dan Pak Usep menahan kepalanya. Adegan mesum itu membangkitkan kembali nafsuku, selangkanganku terasa basah.<br />5 menit kemudian Pak Usep mencabut penisnya dari mulut Rina dan mendekatiku.<br /><br />“Pak, kapan klisenya kalian kembalikan..?” tanyaku tidak sabar.<br />“Tenang Neng, sekarang mau pulang juga sudah kemalaman, klisenya pasti kita kasih ke Neng besok,” jawabnya sambil menepuk bahuku.<br />“Apa..! Besok..? Keterlaluan kalian..!” bentakku.<br />“Jangan marah-marah gitu dong Neng, besok pagi saya janji pasti ngasih klisenya ke Neng,” katanya sambil memutari tubuhku.<br />Kurasakan elusan Pak Usep pada paha belakangku, tangannya makin naik menyingkap kimonoku dan akhirnya meremas pantatku.<br />“Hoi, Pak Riziek, ternyata nona majikanmu ini asoy bener, pahanya mulus, pantatnya juga wuiih.. montok..!” serunya pada temannya.<br />Kupingku benar-benar panas mendengar ejekannya, namun dalam hati aku justru berharap dia berbuat lebih jauh.<br />“Ooouuhhh..!” demikian desahan pelan yang keluar dari mulutku ketika tangan Pak Usep sampai ke belahan kemaluanku.<br />Jarinya membuka belahan itu dan meraih klistorisnya, daerah sensitif itu dimainkannya sehingga membuatku mendesah dan kedua kakiku terasa lemas tidak bertenaga. Dibaringkannya tubuhku pada kursi santai di tepi kolam itu. Tercium bau rokok murahan dari mulutnya ketika dia melumat bibirku, lidahnya mengelitik lidahku.<br />Pak Usep melepaskan tali pinggangku sehingga kimonoku terbuka, ciumannya perlahan-lahan turun dari dagu dan leher menuju payudaraku. Sambil melumat payudaraku tangan yang satunya dengan kasar mengobrak-abrik vaginaku.<br /><br />“Aakkhh.. Pak, sakit.. pelan-pelan Pak..!” rintihku kesakitan.<br /><br />Aku melihat ke arah Rina yang sedang dikerjai Pak Riziek. Dia sedang dalam posisi dogie, Pak Riziek dari belakang melakukan penetrasi ke lubang anus Rina. Dia menjerit-jerit kesakitan ketika penis besar itu dengan paksa memasuki duburnya yang sempit. Bukannya kasihan tapi nampaknya Pak Riziek malah semakin bergairah melihat penderitaan Rina, ketika sudah masuk setengahnya dihujamkannya penis itu dengan keras, spontan tubuh Rina tersentak dan jeritan panjang yang memilukan keluar dari mulutnya.<br />Selanjutnya dengan ganas Pak Riziek menyodomi Rina sambil mendesis-desis menikmati penisnya terjepit dubur Rina yang sempit. Aku sangat kasihan melihat penderitaan Rina, tapi apa dayaku karena aku sendiri sedang dalam kesulitan. Kini Pak Usep membuka lebar kedua pahaku, tangan satunya memegang penisnya yang gemuk itu dan menggesek-geseknya pada bibir kemaluanku sehingga aku mendesah nikmat dan tubuhku menggeliat-geliat.<br /><br />Setelah vaginaku basah kuyup dia menekan penisnya hingga amblas seluruhnya. Aku melihat jelas bagaimana penis itu keluar masuk ke dalam vaginaku. Kenikmatan dahsyat telah melanda tubuhku hingga aku tidak kuasa untuk tidak mengerang. Suara desahan terdengar sahut menyahut di tepi kolam itu. Kemudian aku merasakan tubuhku bagaikan tersengat listrik, aku menjerit sekuat tenaga dan mempererat genggamanku pada pegangan kursi. Cairan kemaluanku muncrat dengan derasnya dan kurasakan tubuhku seperti lumpuh. Namun Pak Usep belum menyudahi perbuatannya.<br />Sekarang dia memiringkan tubuhku dan mengangkat kaki kiriku, lalu dia meneruskan genjotannya pada tubuhku. Aku sudah setengah sadar ketika tiba-tiba sebatang penis sudah berada di depan wajahku. Kutengadahkan kepalaku dan kulihat Pak Riziek berdiri di sampingku dengan penisnya masih berdiri kokoh, tidak jauh dari situ nampak tubuh telanjang Rina yang sudah terkapar lemas. Tanpa membuang waktu lagi diraihnya kepalaku, mulutku penuh sesak oleh penisnya yang berlumuran aneka cairan itu.<br /><br />Tiba-tiba mereka menurunkan tubuhku dari kursi, kini aku berada di lantai dengan posisi anjing, kimonoku mereka lepas hingga aku bugil total. Pak Riziek mengambil posisi di belakangku lalu dia membuka duburku dan tangan satunya mengarahkan penisnya ke sana. Ooohh.. tidak, dia mau menyodomiku seperti yang dia lakukan pada Rina, masih terbayang olehku betapa brutalnya lelaki ini memperlakukan Rina barusan.<br />“Jangan Pak, jangan di situ aduuuh.. sakit.. ooh..!” rintihku memelas ketika dia memasukkan penisnya.<br />“Aakkh… akhh… oougghh…” aku terus merintih-rintih, mataku terpejam merasakan kepedihan tiada tara sampai airmataku meleleh membasahi pipi.<br />“Wah.., enak, lebih seret dari Neng Rina..!” kata Pak Riziek disambut gelak tawa mereka.<br /><br />Dia mulai menggenjot tubuhku sementara di depanku Pak Usep memaksaku mengkaraoke penisnya.<br />“Udah jangan nangis, lu sebenernya keenakan kan..! Ayo emut nih kontol..!” perintahnya sambil menjambak rambutku.<br /><br />Aku benar-benar merasa terhina saat itu namun menikmatinya, perlakuan kasar ini mendatangkan kenikmatan tersendiri. Selain menyodomiku, Pak Riziek juga sesekali menampar pantatku hingga terasa panas dan sakit. Di tempat lain Pak Usep terus menahan kepalaku yang sedang mengulum penisnya sambil memaju-mundurkan pantatnya seolah sedang menyetubuhiku, wajahku makin terbenam pada bulu-bulu kemaluannya yang lebat.<br /><br />Tidak lama kemudian kurasakan penis Pak Usep dalam mulutku semakin berdenyut dan akhirnya tumpahlah spermanya di mulutku. Ehheek.. hhkk.. aku tersedak tapi kepalaku ditahan olehnya sehingga terpaksa cairan itu kutelan, sebagian meleleh keluar membasahi bibirku. Pada saat hampir bersamaan pula aku klimaks yang kesekian kalinya, tubuhku mengejang, aku ingin menjerit namun mulutku tersumbat penis Pak Usep sehingga hanya terdengar suara erangan tertahan dari mulutku yang berlepotan sperma dan airmataku makin membanjir. Beberapa menit kemudian akhirnya Pak Riziek ejakulasi, aku merasakan cairan hangat dan kental menyirami duburku. Aku merasa sangat lelah, napasku terengah-engah dan menangis terisak-isak apalagi saat kudengar mereka tertawa-tawa dan mengucapkan kata-kata yang merendahkan kami, makin panas saja telinga dan hatiku.<br /><br />Pak Riziek masuk ke dalam dan tidak lama kemudian ia kembali dengan 2 gelas air, disodorkannya gelas itu padaku dan Rina yang dibangunkannya dengan menyiram air kolam. Langit sudah gelap ketika itu, Pak Riziek keluar membeli makan malam untuk kami. Sambil menunggu Pak Usep beristirahat dengan berendam di kolam dangkal bersamaku dan Rina, tingkahnya seperti raja minyak saja, dia meminta Rina yang payudaranya montok melakukan pijat ala Thai, sedangkan aku digerayangi dan diciuminya seperti mainan. Sungguh benci aku padanya, tapi terpaksa harus bersikap manis agar dapat lekas bebas darinya.<br /><br />Malam harinya sebelum tidur kami main berempat sekaligus di ranjangku. Pak Usep berbaring, aku naik ke atas wajahnya berhadap-hadapan dengan Rina yang naik ke atas penisnya. Kami berdua sibuk mengkaraoke penis Pak Riziek yang mengacung di antara kami. Secara bergantian kami menjilati dan mengulum penis itu hingga memuncratkan maninya membasahi wajah kami. Sementara itu kurasakan vaginaku mulai banjir lagi akibat permainan lidah Pak Usep.<br /><br />Malam itu, setelah digarap habis-habisan akhirnya kami berempat tertidur kelelahan di kamar itu. Pagi harinya kembali aku digarap di bathtub oleh Pak Riziek ketika mandi bersama, aku dibuatnya klimaks dua kali dan dia semprotkan maninya dalam vaginaku. Setelah seharian menjadi budak seks, mereka akhirnya mengembalikan klise itu pada kami. Kami memeriksanya dengan seksama agar tidak mendapat kesulitan lagi di kemudian hari. Segera setelah itu kusuruh mereka hengkang dari villa-ku dan kami pun pulang ke Jakarta.<br /><br />Hari berikutnya Pak Riziek menghubungi ayahku untuk pamit mengundurkan diri dan sejak itu pula atas bujukanku dengan macam-macam alasan, keluarga kami tidak pernah lagi menyewa orang untuk menjaga villa. Aku masih dendam pada mereka yang telah memperdayaiku, namun terkadang aku merasa rindu mengulanginya, rindu tangan-tangan kasar itu menggerayangi tubuhku. Hingga detik ini belum seorang pun mengetahui peristiwa itu temasuk keluarga dan kekasih kami.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-2811481684338690622011-12-17T19:39:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.969-08:00Cerita Dewasa Pemerkosaan Teman Kantor<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/11/hotels-with-golf-course-and-spa.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbUUlKUMyHmEB_c4Do7tBR48GyArMsuWVDLvJcxTJOIwckzQ3VCOs9RQ8ZZbogJujiF_Akt56BQVfZlqxt6GUMPNOoaX-fUzOPjDp-ZpRnDy4BTLqqpsiqXSqIn9vsmUnEtKKJKCGX_-o/s320/283418_10150310593235155_646780154_9708084_8067268_n.jpg" width="236" /></a></div>Cerita Dewasa Pemerkosaan Teman Kantor - Benar-benar memalukan karena sebenarnya aku gak ingin kisah ini terjadi pada Lia teman kantorku. Lia adalah seorang gadis 20 tahunan yang bekerja di sebuah bank negeri di kota Bkl. Ia tinggal di rumah kos bersama seorang rekan wanitanya, Ita, yang juga bekerja di bank yang sama walaupun pada cabang yang berbeda. Ia memiliki tubuh yang kencang.<br /><br />Wajahnya cukup manis dengan bibir yang penuh, yang selalu dipoles dengan lipstik warna terang. Tentu saja sebagai seorang teller di bank penampilannya harus selalu dijaga. Ia selalu tampil manis dan harum. berikut awal cerita pemerkosaan itu.Suatu hari di sore hari Lia terkejut melihat kantornya telah gelap. Berarti pintu telah dikunci oleh Pak Warto dan Diman, satpam mereka.<br /><br />Dia tadi pergi ke WC terlebih dulu sebelum akan pulang. Mungkin mereka mengira ia sudah pulang. Baru saja ia akan menggedor pintu, biasanya para satpam duduk di pintu luar. Ada kabar para satpam di kantor bank tersebut akan diberhentikan karena pengurangan karyawan, Lia merasa kasihan tapi tak bisa berbuat apa-apa. Seingatnya ada kurang lebih 6 orang satpam disana. Berarti banyak juga korban PHK kali ini.<br /><br />“Mau kemana Lia?”, tiba-tiba seseorang menegurnya dari kegelapan meja teller.<br /><br />Lia terkejut, ada Warto dan Diman. Mereka menyeringai.<br /><br />“Eh Pak, kok sudah dikunci? Aku mau pulang dulu..”, Lia menyapa mereka berdua yang mendekatinya.<br /><br />“Lia, kami bakal diberhentikan besok..”, Warto berkata.<br /><br />“Iya Pak, aku juga nggak bisa apa apa..”, Lia menjawab.<br /><br />Di luar hujan mulai turun.<br /><br />“Kalau begitu.. kami minta kenang-kenangan saja Mbak”, tiba-tiba Diman yang lebih muda menjawab sambil menatapnya tajam.<br /><br />“I.., iya.., besok aku belikan kenang-kenangan..”, Lia menjawab.<br /><br />Tiba-tiba ia merasa gugup dan cemas. Warto mencekal lengan Lia. Sebelum Lia tersadar, kedua tangannya telah dicekal ke belakang oleh mereka.<br /><br />“Aah! Jangan Pak!”.<br /><br />Diman menarik blus warna ungu milik Lia. Gadis itu terkejut dan tersentak ketika kancing blusnya berhamburan. “Sekarang aja Lia. Kenang-kenangan untuk seumur hidup!”.<br /><br />Warto menyeringai melihat Diman merobek kaos dalam katun Lia yang berwarna putih berenda. Lia berusaha meronta. Namun tak berdaya, dadanya yang kencang yang terbungkus bra hitam berendanya mencuat keluar.<br /><br />“Jangannnn! Lepaskannn!”, Lia berusaha meronta.<br /><br />Hujan turun dengan derasnya. Diman sekarang berusaha menurunkan celana panjang ungu Lia. Kedua lelaki itu sudah sejak lama memperhatikan Lia. Gadis yang mereka tahu tubuhnya sangat kencang dan sintal. Diam-diam mereka sering mengintipnya ketika ke kamar mandi. Saat ini mereka sudah tak tahan lagi. Lia menyepak Diman dengan keras.<br /><br />“Eit, melawan juga si Mbak ini..”, Diman hanya menyeringai.<br /><br />Lia di seret ke meja Head Teller. Dengan sekali kibas semua peralatan di meja itu berhamburan bersih.<br /><br />“Aahh! Jangan Pak! Jangannn!”, Lia mulai menangis ketika ia ditelungkupkan di atas meja itu.<br /><br />Sementara kedua tangannya terus dicekal Warto, Diman sekarang lebih leluasa menurunkan celana panjang ungu Lia. Sepatunya terlepas.<br /><br />Diperlakukan seperti itu, Lia juga mulai merasa terangsang. Ia dapat merasakan angin dingin menerpa kulit pahanya. Menunjukkan celananya telah terlepas jatuh. Lia lemas. Hal ini menguntungkan kedua penyiksanya. Dengan mudah mereka menanggalkan blus dan celana panjang ungu Lia. Lia mengenakan setelan pakaian dalam berenda warna hitam yang mini dan sexy. Mulailah pemerkosaan itu. Pantat Lia yang kencang mulai ditepuk oleh Warto bertubi-tubi, “Plak! Plak!”.<br /><br />Tubuh Lia memang kencang menggairahkan. Payudaranya besar dan kencang. Seluruh tubuhnya pejal kenyal. Dalam keadaan menungging di meja seperti ini ia tampak sangat menggairahkan. Diman menjambak rambut Lia sehingga dapat melihat wajahnya. Bibirnya yang penuh berlipstik merah menyala membentuk huruf O. Matanya basah, air mata mengalir di pipinya.<br /><br />“Sret!”, Lia tersentak ketika celana dalamnya telah ditarik robek.<br /><br />Menyusul branya ditarik dengan kasar. Lia benar-benar merasa terhina. Ia dibiarkan hanya dengan mengenakan stocking sewarna dengan kulitnya. Sementara penis Warto yang besar dan keras mulai melesak di vaginanya.<br /><br />“Ouuhh! Adduhh..!”, Lia merintih.<br /><br />Seperti anjing, Warto mulai menyodok nyodok Lia dari belakang. Sementara tangannya meremas-remas dadanya yang kencang. Lia hanya mampu menangis tak berdaya.<br /><br />Tiba-tiba Diman mengangkat wajahnya, kemudian menyodorkan penisnya yang keras panjang. Memaksa Lia membuka mulutnya. Lia memegang pinggiran meja menahan rasa ngilu di selangkangannya sementara Diman memperkosa mulutnya. Meja itu berderit derit mengikuti sentakan-sentakan tubuh mereka. Warto mendesak dari belakang, Diman menyodok dari depan. Bibir Lia yang penuh itu terbuka lebar-lebar menampung kemaluan Diman yang terus keluar masuk di mulutnya. Tiba-tiba Warto mencabut kemaluannya dan menarik Lia.<br /><br />“Ampuunnn…, hentikan Pak..”, Lia menangis tersengal-sengal.<br /><br />Warto duduk di atas sofa tamu. Kemudian dengan dibantu Diman, Lia dinaikkan ke pangkuannya, berhadapan dengan pahanya yang terbuka.<br /><br />“Slebb!”, kemaluan Warto kembali masuk ke vagina Lia yang sudah basah.<br /><br />Lia menggelinjang ngilu, melenguh dan merintih. Warto kembali memeluk Lia sambil memaksa melumat bibirnya. Kemudian mulai mengaduk aduk vagina gadis itu. Lia masih tersengal-sengal melayani serangan mulut Warto ketika dirasakannya sesuatu yang keras dan basah memaksa masuk ke lubang anusnya yang sempit. Diman mulai memaksa menyodominya.<br /><br />“Nghhmmm..! Nghh! Jahannaammm…!”, Lia berusaha meronta, tapi tak berdaya.<br /><br />Warto terus melumat mulutnya. Sementara Diman memperkosa anusnya. Lia lemas tak berdaya sementara kedua lubang di tubuhnya disodok bergantian. Payudaranya diremas dari depan maupun belakang. Tubuhnya yang basah oleh peluh semakin membuat dirinya tampak erotis dan merangsang. Juga rintihannya. Tiba-tiba gerakan kedua pemerkosanya yang semakin cepat dan dalam mendadak berhenti. Lia ditelentangkan dengan tergesa kemudian Warto menyodokkan kemaluannya ke mulut gadis itu. Lia gelagapan ketika Warto mengocok mulutnya kemudian mendadak kepala Lia dipegang erat dan…<br /><br />“Crrrt! Crrrt!”, cairan sperma Warto muncrat ke dalam mulutnya, bertubi-tubi.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/12/spa-hotels-and-resorts-ultimate.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdceQ-Tya4U-EZ96icfxMh8oot8cNPdBtIDQOXNu5nFU6uKOOk5Ac5b272dwvhyphenhyphennj2iMmruY8ojyvZHdffV57pARfa_V3aChJWsYFbT3Sx53v1JrM0r59IW2mtuLWh7tQdNCU-qyUsYa8/s320/270312_10150310598455155_646780154_9708167_2064761_n.jpg" width="240" /></a></div><br /><br />Lia merasa akan muntah. Tapi Warto terus menekan hidung Lia hingga ia terpaksa menelan cairan kental itu. Warto terus memainkan batang kemaluannya di mulut Lia hingga bersih. Lia tersengal sengal berusaha menelan semua cairan lengket yang masih tersisa di langit-langit mulutnya.<br /><br />Mendadak Diman ikut memasukkan batang kemaluannya ke mulut Lia. Kembali mulut gadis itu diperkosa. Lia terlalu lemah untuk berontak. Ia pasrah hingga kembali cairan sperma mengisi mulutnya. Masuk ke tenggorokannya. Lia menangis sesengggukan. Diman memakai celana dalam Lia untuk membersihkan sisa spermanya.<br /><br />“Wah.. bener-bener kenangan indah, Yuk..”, ujar Warto sambil membuka pintu belakang.<br /><br />Tak lama kemudian 3 orang satpam lain masuk.<br /><br />“Ayo, sekarang giliran kalian!”, Lia terkejut melihat ke-3 satpam bertubuh kekar itu.<br /><br />Ia akan diperkosa bergiliran semalaman. Celakanya, ia sudah pamit dengan teman sekamarnya Ita, bahwa ia tak pulang malam ini karena harus ke rumah saudaranya hingga tentu tak akan ada yang mencarinya.<br /><br />Lia ditarik ke tengah lobby bank itu. Dikelilingi 6 orang lelaki kekar yang sudah membuka pakaiannya masing-masing hingga Lia dapat melihat batang kemaluan mereka yang telah mengeras.<br /><br />“Ayo Lia, kulum punyaku!”, Lia yang hanya mengenakan stocking itu dipaksa mengoral mereka bergiliran.<br /><br />Tubuhnya tiba-tiba di buat dalam keadaan seperti merangkak. Dan sesuatu yang keras mulai melesak paksa di lubang anusnya.<br /><br />“Akhh…, mmmhhh.., mhhh…”, Lia menangis tak berdaya.<br /><br />Sementara mulutnya dijejali batang kemaluan, anusnya disodok-sodok dengan kasar. Pinggulnya yang kencang dicengkeram.<br /><br />“Akkkghhh! Isep teruss…!, Ayooo”.<br /><br />Satpam yang tengah menyetubuhi mulutnya mengerang ketika cairan spermanya muncrat mengisi mulut Lia. Gadis itu gelagapan menelannya hingga habis. Kepalanya dipegangi dengan sangat erat. Dan lelaki lain langsung menyodokkan batang kemaluannya menggantikan rekannya. Lia dipaksa menelan sperma semua satpam itu bergiliran. Mereka juga bergiliran menyodomi dan memperkosa semua lubang di tubuh Lia bergiliran.<br /><br />Tubuh Lia yang sintal itu basah berbanjir peluh dan sperma. Stockingnya telah penuh noda-noda sperma kering. Akhirnya Lia ditelentangkan di sofa, kemudian para satpam itu bergiliran mengocok kemaluan mereka di wajahnya, sesekali mereka memasukkannya ke mulut Lia dan mengocoknya disana, hingga secara bergiliran sperma mereka muncrat di seluruh wajah Lia.<br /><br />Ketika telah selesai Lia telentang dan tersengal-sengal lemas. Tubuh dan wajahnya belepotan cairan sperma, keringat dan air matanya sendiri. Lia pingsan. Tapi para satpam itu ternyata belum puas.<br /><br />“Belum pagi nih”, ujar salah seorang dari satpam itu.<br /><br />“Iya, aku masih belum puas…”.<br /><br />Akhirnya muncul ide mereka yang lain.<br /><br />Tubuh telanjang Lia diikat erat. Kemudian mereka membawanya ke belakang kantornya. Bagian belakang bank itu memang masih sepi dan banyak semak belukar. Lia yang masih dalam keadaan lemas diletakkan begitu saja di sebuah pondok tua tempat para pemuda berkumpul saat malam. Hujan telah berhenti tetapi udara masih begitu dinginnya. Mulut Lia disumpal dengan celana dalamnya. Ketika malam semakin larut baru Lia tersadar. Ia tersentak menyadari tubuhnya masih dalam keadaan telanjang bulat dan terikat tak berdaya. Ia benar-benar merasa dilecehkan karena stockingnya masih terpasang.<br /><br />Tiba-tiba saja terdengar suara beberapa laki-laki. Dan mereka terkejut ketika masuk.<br /><br />“Wah! Ada hadiah nih!”, aroma alkohol kental keluar dari mulut mereka.<br /><br />Lia berusaha meronta ketika mereka mulai menggerayangi tubuh sintal telanjangnya. Tapi ia tak berdaya. Ada 8 orang yang datang. Mereka segera menyalakan lampu listrik yang remang-remang. Tubuh Lia mulai dijadikan bulan-bulanan. Lia hanya bisa menangis pasrah dan merintih tertahan.<br /><br />Ia ditunggingkan di atas lantai bambu kemudian para lelaki itu bergiliran memperkosanya. Semua lubang di tubuhnya secara bergiliran dan bersamaan disodok-sodok dengan sangat kasar. Kembali Lia bermandi sperma. Mereka menyemprotkannya di punggung, di pantat, dada dan wajahnya. Setiap kali akan pingsan, seseorang akan menampar wajahnya hingga ia kembali tersadar.<br /><br />“Ini kan teller di bank depan?”<br /><br />Mereka tertawa-tawa sambil terus memperkosa Lia dengan berbagai posisi. Lia yang masih terikat dan terbungkam hanya dapat pasrah menuruti perlakuan mereka. Cairan berwarna putih dan merah kekuningan mengalir dari lubang pantat dan vaginanya yang telah memerah akibat dipaksa menerima begitu banyak batang penis. Ketika seseorang sedang sibuk menyodominya, Lia tak tahan lagi dan akhirnya pingsan. Entah sudah berapa kali para pemabuk itu menyemprotkan sperma mereka ke seluruh tubuh Lia sebelum akhirnya meninggalkannya begitu saja setelah mereka puas.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-31799541614496487462011-12-17T19:38:00.000-08:002011-12-17T20:00:25.995-08:00Cerita Dewasa: Pemerkosaan Itu Membuatku Ketagihan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/11/best-pattaya-hotels-with-spas.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIXoxojQf9NWvUtlGR_-3JfWiDtaa-uVf7ngH8j9zBzsxsjIbr1vQmmOzEE6R43jiFP-CGvsEDD2w3lb9lr1WPwdikikwc9QOe29hW2eIGnpN8JVFxOE9Xmz2B_Xgxe0IaRtIFoe4V8oA/s320/284368_10150310595290155_646780154_9708118_6417178_n.jpg" width="240" /></a></div>Gimana cerita dewasa ini sesungguhnya ? simak saja ceritanya sebagai berikut.<br /><br />Suasana haru mengirnigi perceraian ortuku,Itu aku sangat terpuruk atas kejadian naas,aku tak lagi percaya semua itu.Tapi mereka semua tetep suport aku untuk selalu belajar aku menatap kehidupan yang cerah dan terarah.<br /><br />Tidak seperti kisah orang tuaku yang gagal dalam membina rumah tangga,anak nya”aku”menjadi korban atas ke egoisan mereka.Tapi aku terima dengan iklas dengan apa yang sedang menimpaku berharap ada sebuah keajaiban pada akhirnya.<br /><br />Hingga aku berhasil dalam memasuki pergurang tinggi Negri kedua ortu bangga terhadapku,Aku senang walau kadang aku tak percaya bahwa mereka tak bersama kulagi.Keluargaku saat itu hidup berkecukupan.<br /><br />Ayahku yang berkedudukan sebagai seorang pejabat teras sebuah departemen memang memberikan nafkah yang cukup bagiku dan ibuku, walaupun ia bekerja secara jujur dan jauh dari korupsi, tidak seperti pejabat-pejabat lain pada umumnya. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Dari segi materi, memang aku tidak memiliki masalah, begitu pula dari segi fisikku. Kuakui, wajahku terbilang cantik, mata indah, hidung bangir, serta dada yang membusung walau tidak terlalu besar ukurannya.<br /><br />Semua itu ditambah dengan tubuhku yang tinggi semampai, sedikit lebih tinggi dari rata-rata gadis seusiaku, memang membuatku lebih menonjol dibandingkan yang lain. Bahkan aku menjadi mahasiswi baru primadona di kampus.<br /><br />Akan tetapi karena pengawasan orang tuaku yang ketat, di samping pendidikan agamaku yang cukup kuat, aku menjadi seperti anak mama. Tidak seperti remaja-remaja pada umumnya, aku tidak pernah pergi keluyuran ke luar rumah tanpa ditemani ayah atau ibu. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Namun setelah perceraian itu terjadi, dan aku ikut ibuku yang menikah lagi dua bulan kemudian dengan duda berputra satu, seorang pengusaha restoran yang cukup sukses, aku mulai berani pergi keluar rumah tanpa didampingi salah satu dari orang tuaku. Itupun masih jarang sekali.<br /><br />Bahkan ke diskotik pun aku hanya pernah satu kali. Itu juga setelah dibujuk rayu oleh seorang laki-laki teman kuliahku. Setelah itu aku kapok.<br /><br />Mungkin karena baru pertama kali ini aku pergi ke diskotik, baru saja duduk sepuluh menit, aku sudah merasakan pusing, tidak tahan dengan suara musik disko yang bising berdentam-dentam, ditambah dengan bau asap rokok yang memenuhi ruangan diskotik tersebut.<br /><br />“Don, kepala gue pusing. Kita pulang aja yuk.”<br /><br />“Alaa, Mer. Kita kan baru sampai di sini. Masa belum apa-apa udah mau pulang. Rugi kan. Lagian kan masih sore.”<br /><br />“Tapi gue udah tidak tahan lagi.”<br /><br />“Gini deh, Mer. Gue kasih elu obat penghilang pusing.”<br /><br />Temanku itu memberikanku tablet yang berwarna putih. Aku pun langsung menelan obat sakit kepala yang diberikannya.<br /><br />“Gimana sekarang rasanya? Enak kan?”<br /><br />Aku mengangguk. Memang rasanya kepalaku sudah mulai tidak sakit lagi. Tapi sekonyong-konyong mataku berkunang-kunang. Semacam aliran aneh menjalari sekujur tubuhku. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Antara sadar dan tidak sadar, kulihat temanku itu tersenyum. Kurasakan ia memapahku keluar diskotik. “Ini cewek lagi mabuk”, katanya kepada petugas keamanan diskotik yang menanyainya. Lalu ia menjalankan mobilnya ke sebuah motel yang tidak begitu jauh dari tempat itu.<br /><br />Setiba di motel, temanku memapahku yang terhuyung-huyung masuk ke dalam sebuah kamar. Ia membaringkan tubuhku yang tampak menggeliat-geliat di atas ranjang.<br /><br />Kemudian ia menindih tubuhku yang tergeletak tak berdaya di kasur. Temanku dengan gemas mencium bibirku yang merekah mengundang.<br /><br />Kedua belah buah dadaku yang ranum dan kenyal merapat pada dadanya. Darah kelaki-lakiannya dengan cepat semakin tergugah untuk menggagahiku. “Ouuhhh… Don!” desahku.<br /><br />Temanku meraih tubuhku yang ramping. Ia segera mendekapku dan mengulum bibirku yang ranum. Lalu diciuminya bagian telinga dan leherku. Aku mulai menggerinjal-gerinjal. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Sementara itu tangannya mulai membuka satu persatu kancing blus yang kupakai. Kemudian dengan sekali sentakan kasar, ia menarik lepas tali BH-ku, sehingga tubuh bagian atasku terbuka lebar, siap untuk dijelajahi.<br /><br />Tangannya mulai meraba-raba buah dadaku yang berukuran cukup besar itu. Terasa suatu kenikmatan tersendiri pada syarafku ketika buah dadaku dipermainkan olehnya.<br /><br />“Don… Ouuhhh… Ouuhhh…” rintihku saat tangan temanku sedang asyik menjamah buah dadaku.<br /><br />Tak lama kemudian tangannya setelah puas berpetualang di buah dadaku sebelah kiri, kini berpindah ke buah dadaku yang satu lagi, sedangkan lidahnya masih menggumuli lidahku dalam ciuman-ciumannya yang penuh desakan nafsu yang semakin menjadi-jadi.<br /><br />Lalu ia menanggalkan celana panjangku. Tampaklah pahaku yang putih dan mulus itu. Matanya terbelalak melihatnya. Temanku itu mulai menyelusupkan tangannya ke balik celana dalamku yang berwarna kuning muda.<br /><br />Dia mulai meremas-remas kedua belah gumpalan pantatku yang memang montok itu.<br /><br />“Ouh… Ouuh… Jangan, Don! Jangan! Ouuhhh…” jeritku ketika jari-jemari temanku mulai menyentuh bibir kewanitaanku.<br /><br />Namun jeritanku itu tak diindahkannya, sebaliknya ia menjadi semakin bergairah. Ibu jarinya mengurut-urut klitorisku dari atas ke bawah berulang-ulang. Aku semakin menggerinjal-gerinjal dan berulang kali menjerit. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Kepala temanku turun ke arah dadaku. Ia menciumi belahan buah dadaku yang laksana lembah di antara dua buah gunung yang menjulang tinggi.<br /><br />Aku yang seperti tersihir, semakin menggerinjal-gerinjal dan merintih tatkala ia menciumi ujung buah dadaku yang kemerahan. Tiba-tiba aku seperti terkejut ketika lidahnya mulai menjilati ujung puting susuku yang tidak terlalu tinggi tapi mulai mengeras dan tampak menggiurkan.<br /><br />Seperti mendapat kekuatanku kembali, segera kutampar wajahnya. Temanku itu yang kaget terlempar ke lantai. Aku segera mengenakan pakaianku kembali dan berlari ke luar kamar.<br /><br />Ia hanya terpana memandangiku. Sejak saat itu aku bersumpah tidak akan pernah mau ke tempat-tempat seperti itu lagi.<br /><br />Sudah dua tahun berlalu aku dan ibuku hidup bersama dengan ayah dan adik tiriku, Rio, yang umurnya tiga tahun lebih muda dariku. Kehidupan kami berjalan normal seperti layaknya keluarga bahagia. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Aku pun yang saat itu sudah di semester enam kuliahku, diterima bekerja sebagai teller di sebuah bank swasta nasional papan atas.<br /><br />Meskipun aku belum selesai kuliah, namun berkat penampilanku yang menarik dan keramah-tamahanku, aku bisa diterima di situ, sehingga aku pun berhak mengenakan pakaian seragam baju atas berwarna putih agak krem, dengan blazer merah yang sewarna dengan rokku yang ujungnya sedikit di atas lutut.<br /><br />Sampai suatu saat, tiba-tiba ibuku terkena serangan jantung. Setelah diopname selama dua hari, ibuku wafat meninggalkan aku. Rasanya seperti langit runtuh menimpaku saat itu. Sejak itu, aku hanya tinggal bertiga dengan ayah tiriku dan Rio.<br /><br />Sepeninggal ibuku, sikap Rio dan ayahnya mulai berubah. Mereka berdua beberapa kali mulai bersikap kurang ajar terhadapku, terutama Rio.<br /><br />Bahkan suatu hari saat aku ketiduran di sofa karena kecapaian bekerja di kantor, tanpa kusadari ia memasukkan tangannya ke dalam rok yang kupakai dan meraba paha dan selangkanganku.<br /><br />Ketika aku terjaga dan memarahinya, Rio malah mengancamku. Kemudian ia bahkan melepaskan celana dalamku. Tetapi untung saja, setelah itu ia tidak berbuat lebih jauh. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Ia hanya memandangi kewanitaanku yang belum banyak ditumbuhi bulu sambil menelan air liurnya. Lalu ia pergi begitu saja meninggalkanku yang langsung saja merapikan pakaianku kembali. Selain itu, Rio sering kutangkap basah mengintip tubuhku yang bugil sedang mandi melalui lubang angin kamar mandi.<br /><br />Aku masih berlapang dada menerima segala perlakuan itu. Pada saat itu aku baru saja pulang kerja dari kantor.<br /><br />Ah, rasanya hari ini lelah sekali. Tadi di kantor seharian aku sibuk melayani nasabah-nasabah bank tempatku bekerja yang menarik uang secara besar-besaran.<br /><br />Entah karena apa, hari ini bank tempatku bekerja terkena rush. Ingin rasanya aku langsung mandi. Tetapi kulihat pintu kamar mandi tertutup dan sedang ada orang yang mandi di dalamnya.<br /><br />Kubatalkan niatku untuk mandi. Kupikir sambil menunggu kamar mandi kosong, lebih baik aku berbaring dulu melepaskan penat di kamar. Akhirnya setelah melepas sepatu dan menanggalkan blazer yang kukenakan, aku pun langsung membaringkan tubuhku tengkurap di atas kasur di kamar tidurnya.<br /><br />Ah, terasa nikmatnya tidur di kasur yang demikian empuknya. Tak terasa, karena rasa kantuk yang tak tertahankan lagi, aku pun tertidur tanpa sempat berubah posisi.<br /><br />Aku tak menyadari ada seseorang membuka pintu kamarku dengan perlahan-lahan, hampir tak menimbulkan suara. Orang itu lalu dengan mengendap-endap menghampiriku yang masih terlelap.<br /><br />Kemudian ia naik ke atas tempat tidur. Tiba-tiba ia menindih tubuhku yang masih tengkurap, sementara tangannya meremas-remas belahan pantatku. Aku seketika itu juga bangun dan meronta-ronta sekuat tenaga. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Namun orang itu lebih kuat, ia melepaskan rok yang kukenakan. Kemudian dengan secepat kilat, ia menyelipkan tangannya ke dalam celana dalamku. Dengan ganasnya, ia meremas-remas gumpalan pantatku yang montok.<br /><br />Aku semakin memberontak sewaktu tangan orang itu mulai mempermainkan bibir kewanitaanku dengan ahlinya. Sekali-sekali aku mendelik-delik saat jari telunjuknya dengan sengaja berulang kali menyentil-nyentil klitorisku.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/11/hotels-with-golf-course-and-spa.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheKKC5VlO9unSX4e6CQMJle0p7LsJFLdjaAgeXDdKod2I9nFbovyjlpVNYNkpi61kAK1zM-E6WIYnM6qieLjhxD77X9bGccKn67OM90U_lyh-N4FGwF1vjaY2cxDPm9WHVMBWxcFrjU9E/s320/283418_10150310593240155_646780154_9708085_4573811_n.jpg" width="240" /></a></div><br /><br />“Aahh! Jangaann! Aaahh…!” aku berteriak-teriak keras ketika orang itu menyodokkan jari telunjuk dan jari tengahnya sekaligus ke dalam kewanitaanku yang masih sempit itu, setelah celana dalamku ditanggalkannya.<br /><br />Akan tetapi ia mengacuhkanku. Tanpa mempedulikan aku yang terus meronta-ronta sambil menjerit-jerit kesakitan, jari-jarinya terus-menerus merambahi lubang kenikmatanku itu, semakin lama semakin tinggi intensitasnya.<br /><br />Aku bersyukur dalam hati waktu orang itu menghentikan perbuatan gilanya. Akan tetapi tampaknya itu tidak bertahan lama. Dengan hentakan kasar, orang itu membalikkan tubuhku sehingga tertelentang menghadapnya. Aku terperanjat sekali mengetahui siapa orang itu sebenarnya.<br /><br />“Rio… Kamu…” Rio hanya menyeringai buas.<br /><br />“Eh, Mer. Sekarang elu boleh berteriak-teriak sepuasnya, tidak ada lagi orang yang bakalan menolong elu. Apalagi si nenek tua itu sudah mampus!”<br /><br />Astaga Rio menyebut ibuku, ibu tirinya sendiri, sebagai nenek tua. Keparat.<br /><br />“Rio! Jangan, Rio! Jangan lakukan ini! Gue kan kakak elu sendiri! Jangan!”<br /><br />“Kakak? Denger, Mer. Gue tidak pernah nganggap elu kakak gue. Siapa suruh elu jadi kakak gue. Yang gue tau cuma papa gue kawin sama nenek tua, mama elu!”<br />“Rio!”<br /><br />“Elu kan cewek, Mer. Papa udah ngebiayain elu hidup dan kuliah. Kan tidak ada salahnya gue sebagai anaknya ngewakilin dia untuk meminta imbalan dari elu. Bales budi dong!”<br />“Iya, Rio. Tapi bukan begini caranya!”<br /><br />“Heh, yang gue butuhin cuman tubuh molek elu, tidak mau yang lain. Gue tidak mau tau, elu mau kasih apa tidak!”<br />“Errgh…”<br /><br />Aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Mulut Rio secepat kilat memagut mulutku. Dengan memaksa ia melumat bibirku yang merekah itu, membuatku hampir tidak bisa bernafas. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Aku mencoba meronta-ronta melepaskan diri. Tapi cekalan tangan Rio jauh lebih kuat, membuatku tak berdaya. “Akh!” Rio kesakitan sewaktu kugigit lidahnya dengan cukup keras.<br /><br />Tapi, “Plak!” Ia menampar pipiku dengan keras, membuat mataku berkunang-kunang. Kugeleng-gelengkan kepalaku yang terasa seperti berputar-putar.<br /><br />Tanpa mau membuang-buang waktu lagi, Rio mengeluarkan beberapa utas tali sepatu dari dalam saku celananya. Kemudian ia membentangkan kedua tanganku, dan mengikatnya masing-masing di ujung kiri dan kanan tempat tidur.<br /><br />Demikian juga kedua kakiku, tak luput diikatnya, sehingga tubuhku menjadi terpentang tak berdaya diikat di keempat arah.<br /><br />Oleh karena kencangnya ikatannya itu, tubuhku tertarik cukup kencang, membuat dadaku tambah tegak membusung. Melihat pemandangan yang indah ini membuat mata Rio tambah menyalang-nyalang bernafsu.<br /><br />Tangan Rio mencengkeram kerah blus yang kukenakan. Satu persatu dibukanya kancing penutup blusku. Setelah kancing-kancing blusku terbuka semua, ditariknya blusku itu ke atas.<br /><br />Kemudian dengan sekali sentakan, ditariknya lepas tali pengikat BH-ku, sehingga buah dadaku yang membusung itu terhampar bebas di depannya.<br /><br />“Wow! Elu punya toket bagus gini kok tidak bilang-bilang, Mer! Auum!” Rio langsung melahap buah dadaku yang ranum itu. Gelitikan-gelitikan lidahnya pada ujung puting susuku membuatku menggerinjal-gerinjal kegelian. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Tapi aku tidak mampu berbuat apa-apa. Semakin keras aku meronta-ronta tampaknya ikatan tanganku semakin kencang. Sakit sekali rasanya tanganku ini. Jadi aku hanya membiarkan buah dada dan puting susuku dilumat Rio sebebas yang ia suka.<br /><br />Aku hanya bisa menengadahkan kepalaku menghadap langit-langit, memikirkan nasibku yang sial ini.<br /><br />“Aaarrghh… Rio! Jangaannn..!” Lamunanku buyar ketika terasa sakit di selangkanganku. Ternyata Rio mulai menghujamkan kemaluannya ke dalam kewanitaanku.<br /><br />Tambah lama bertambah cepat, membuat tubuhku tersentak-sentak ke atas. Melihat aku yang sudah tergeletak pasrah, memberikan rangsangan yang lebih hebat lagi pada Rio.<br /><br />Dengan sekuat tenaga ia menambah dorongan kemaluannya masuk-keluar dalam kewanitaanku. Membuatku meronta-ronta tak karuan.<br /><br />“Urrgh…” Akhirnya Rio sudah tidak dapat menahan lagi gejolak nafsu di dalam tubuhnya. Kemaluannya menyemprotkan cairan-cairan putih kental di dalam kewanitaanku.<br /><br />Sebagian berceceran di atas sprei sewaktu ia mengeluarkan kemaluannya, bercampur dengan darah yang mengalir dari dalam kewanitaanku, menandakan selaput daraku sudah robek olehnya. Karena kelelahan, tubuh Rio langsung tergolek di samping tubuhku yang bermandikan keringat dengan nafas terengah-engah. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />“Braak!” Aku dan Rio terkejut mendengar pintu kamar terbuka ditendang cukup keras. Lega hatiku melihat siapa yang melakukannya.<br />“Papa!”<br /><br />“Rio! Apa-apa sih kamu ini?! Cepat kamu bebaskan Merry!”<br />Ah, akhirnya neraka jahanam ini berakhir juga, pikirku. Rio mematuhi perintah ayahnya. Segera dibukanya seluruh ikatan di tangan dan kakiku. Aku bangkit dan segera berlari menghambur ke arah ayah tiriku.<br /><br />“Sudahlah, Mer. Maafin Rio ya. Itu kan sudah terjadi”, kata ayah tiriku menenangkan aku yang terus menangis dalam dekapannya.<br /><br />“Tapi, Pa. Gimana nasib Meriska? Gimana, Pa? Aaahh… Papaa!” tangisanku berubah menjadi jeritan seketika itu juga tatkala ayah tiriku mengangkat tubuhku sedikit ke atas kemudian ia menghujamkan kemaluannya yang sudah dikeluarkannya dari dalam celananya ke dalam kewanitaanku.<br /><br />“Aaahh… Papaa… Jangaaan!” Aku meronta-ronta keras. Namun dekapan ayah tiriku yang begitu kencang membuat rontaanku itu tidak berarti apa-apa bagi dirinya. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Ayah tiriku semakin ganas menyodok-nyodokkan kemaluannya ke dalam kewanitaanku. Ah! Ayah dan anak sama saja, pikirku, begitu teganya mereka menyetubuhi anak dan kakak tiri mereka sendiri.<br /><br />Aku menjerit panjang kesakitan sewaktu Rio yang sudah bangkit dari tempat tidur memasukkan kemaluannya ke dalam lubang anusku.<br /><br />Aku merasakan rasa sakit yang hampir tak tertahankan lagi. Ayah dan kakak tiriku itu sama-sama menghunjam tubuhku yang tak berdaya dari kedua arah, depan dan belakang.<br /><br />Akibat kelelahan bercampur dengan kesakitan yang tak terhingga akhirnya aku tidak merasakan apa-apa lagi, tak sadarkan diri. Aku sudah tidak ingat lagi apakah Rio dan ayahnya masih mengagahiku atau tidak setelah itu.<br /><br />Beberapa bulan telah berlalu. Aku merasa mual dan berkali-kali muntah di kamar mandi. Akhirnya aku memeriksakan diriku ke dokter. Cerita Dewasa Pemerkosaan.<br /><br />Ternyata aku dinyatakan positif hamil. Hasil diagnosa dokter ini bagaikan gada raksasa yang menghantam wajahku. Aku mengandung?<br /><br />Kebingungan-kebingungan terus-menerus menyelimuti benakku. Aku tidak tahu secara pasti, siapa ayah dari anak yang sekarang ada di kandunganku ini. Ayah tiriku atau Rio.<br /><br />Hanya mereka berdua yang pernah menyetubuhiku. Aku bingung, apa status anak dalam kandunganku ini. Yang pasti ia adalah anakku. Lalu apakah ia juga sekaligus adikku alias anak ayah tiriku?<br /><br />Ataukah ia juga sekaligus keponakanku sebab ia adalah anak adik tiriku sendiri?<br /><br />Tolongkah aku, wahai pembaca yang budiman!<br /><br />Demikianlah koleksi cerita dewasa pemerkosaan semoga menghibur anda.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-41755084590339924472011-12-17T19:36:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.042-08:00Suami Punya WIL, Aku Punya Selingkuh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/10/hotels-in-playa-del-carmen.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl1d-5RXsQ_ttjPeThTv7CPTO8G5HPWaaZnsatMYMopOpRdtN_6uWTRZe97_n21Yt18IPDEhlVnQ9VYgZzhYu01mT8_ccOov0DIB5c93hj7ooqRX3Ul8LhsMws3xIKD3ADs685MF7yeFA/s320/253535_170874529640095_100001526469218_423995_3314124_n.jpg" width="320" /></a></div>Entah apa yang salah dari perkawinan kami. Setelah kutahu kalau suamiku punya WIL (wanita idaman lain), akupun nekat membalasnya dengan memelihara seorang lelaki untuk dijadikan teman selingkuh. Ini adalah cerita nyata hidupku dari kecil sampai ku beranjak dewasa.<br /><br />Cerita tentang kehancuran rumah tanggaku mulai terkuak ketika aku mendapati suamiku, Ardi (nama samaran) berselingkuh dengan seorang wanita muda yang masih berstatus mahasiswa. Mereka ternyata telah menikah, diam-diam. Pikiranku kacau, aku tak mampu mengendalikan diri. Perasaan cinta dan kesetiaan yang kujaga selama ini telah dihancurkan Ardi.<br /><br />Meski aku mencoba bertahan dengan kondisi rumah tangga yang sudah awut-awutan, namun imanku sudah terkoyak. Jadinya apa? Hanya dendam yang membelenggu di benakku. Aku mulai mencari bagaimana mengobati sakit hatiku selama ini. Kalau harus cerai dengan Ardi, aku harus berpikir dulu karena tidak punya apa-apa lagi di kota ini. Kedua orang tuaku sekarang ada di Jawa, sementara aku sama sekali tidak punya pekerjaan untuk menopang hidup seorang diri.<br /><br />Makanya, aku mencoba mempertahankan rumah tangga kami. Suamiku yang seorang pengusaha, menjanjikan akan memenuhi semua kebutuhan asal aku tidak lagi meributkan pernikahannya dengan wanita itu. Untuk langkah pertama, aku menerima keputusan itu. Aku pikir, itu jauh lebih baik ketimbang mengambil tindakan yang bisa merugikan rencanaku.<br /><br />Tepat sekali, ketika Ardi pergi berbulan madu dengan isteri mudanya ke Jakarta, aku memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari hiburan di luar rumah. Kebetulan saja, Ardi memberi uang belanja untuk sebulan, yang jumlahnya lumayan banyak untuk kuhamburkan.<br /><br />Mulailah aku berkenalan dengan dunia malam dan cerita pun berkembang menjadi hot. Beberapa diskotik, bar dan tempat hiburan kelas atas kujelajahi. Sampai suatu hari aku berkenalan dengan seorang pemuda di suatu tempat hiburan di hotel berbintang. Ketampanannya cukup membuatku tergiur, apalagi selama ini, hampir tak pernah lagi Ardi menyentuhku. Sebagai wanita normal, tentu saja aku sangat mengharapkan belaian hangat seorang lelaki dewasa.<br /><br />Perkenalanku dengan pemuda yang bernama Haris (samaran), seolah membuka kesempatan bagiku untuk balas dendam. Apalagi kulihat, Haris cukup dewasa dan pandai menaklukan wanita, termasuk aku. Hanya dalam tempo seminggu setelah perkenalan kami malam itu, aku dan Haris sudah melanjutkan hubungan di atas ranjang. Tak terpikirkan lagi olehku, bagaimana dosa yang harus kutanggung atas perselingkuhan ini. Yang penting aku bisa menikmati kehangatan Haris dan membalas sakit hatiku pada Ardi.<br /><br />Berbulan-bulan hubungan gelap itu kujalani dengan Haris. Hingga kinipun, aku dan Haris masih terus berhubungan. Kalau suami lagi nginap di rumah istri mudanya, maka Harislah yang menggantikannya untuk menghangatkan malamku. Atau kalau tidak, kami bisa melakukannya di hotel. Begitulah seterusnya hubungan terlarang ini berlanjut. Entah kapan semua ini akan kuakhiri. Yang pasti, aku menikmatinya. Sayang, kini bukan lagi karena dendam, namun rasa – rasanya aku mulai benar – benar jatuh cinta pada Haris, Demikian sebuah cerita dewasa yang kupersembahkan buat para pembaca.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/11/best-pattaya-hotels-with-spas.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizQr1ko0FrDybGsjjbBdRxfaALuN2lJtoKO3aCEjeQwmJmUShlWZDZIySsrC-HZh8dwoGXUAMoLoa6lUrFtmSA4DZqGpQ8XfRr5aT-FIB_np6Zq1JBVA72KC_xfJBwBMbdcth89sSW2mA/s320/254259_126329064116010_100002167527514_216823_2173874_n.jpg" width="259" /></a></div>cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-81914253767792983842011-12-17T19:35:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.106-08:00Wow Gan !!! Cerita Dewasa Panas Gadis SMA nih<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/10/monterey-beachside-hotels.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKjV5L95d02n0_dSzd-WKevO41n3kZGluqLIuG8CD8Rz7wRGcDq1zeX0MtYojU_m_Vjv79sCTzzZzhyphenhyphenHFAOkLnCo-0vEpO6PGf_vd8Ys6k_YJM15O6yu6BkYbJUtxr2UAsltLfh_LZIhA/s320/248465_170202376373977_100001526469218_419844_1960486_n.jpg" width="240" /></a></div>Awal kisah cerita dewasa panas gadis SMA berjilbab<br />Cerita dewasa - Panggil saja namaku Dina, bukan nama sebenarnya tentu. Aku seorang siswi yang tahun ini sudah duduk di kelas akhir SMA ternama di Surabaya. Aku sengaja pindah sekolah lantaran harus ikut abi (ayah -pen) kerja di Kota Pahlawan ini. Yap, kami adalah pindahan, asli orang Nganjuk. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />Kepindahanku ini awalnya membuat sedih harus pisah dengan teman-teman akrab. Tapi mau gak mau aku, ummi dan adik-adikku harus ikut abi pindah. Karena ana gak mau bolak-balik pulang pergi Surabaya-Nganjuk. Tapi juga gak mau pisah sama keluarga, selalu kangen katanya heheee. -= Cerita Dewasa =-<br />Aku berasal dari keluarga islami yang santun<br /><br />Kegundahan lain adalah tentang pergaulanku kelak dengan temen-temen kota. Di Nganjuk aku dididik agama dengan lumayan kental. Baik di sekolah, di rumah oleh ummi, sore juga ngaji di surai yang jaraknya tidak jauh dari rumah. Ya, keluarga kami boleh dibilang keluarga yang sakinah warahmah. Tentu dambaan semua orang. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />Kami setiap keluar rumah tak pernah lepas dari menggunakan jilbab untuk menutupi aurat. Bahkan adik ku yang masih duduk di kelas 3 SD pun sudah diajari untuk istiqamah memakai jilbab. Lantas, bagaimana bila aku pindah ke kota? pergaulan bebas yang aku lihat di televisi-telivi itu membuat ngeri. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />Cerita DewasaTapi syukur alhamdulillah, abi menyekolahkan aku di sekolah SMA Islam. Sehingga kawan-kawan dan pergaulan ku pun tidak jauh berbeda dengan di Nganjuk. Sehingga hanya butuh sedikit penyesuaian diri. Dan alhamdulillah temen-temen di sekolah ku yang baru ini baik-baik. Begitupun juga dengan guru-guru nya. -= Cerita Dewasa =-<br />Tentang Cerita Dewasa Siswi SMA ke Kepala Sekolah<br /><br />Suatu hari saat libur sekolah usai ujian, aku ingin sekali mudik ke Nganjuk. “abii.. besok ana liburan, sekali-kali nengok ke Nganjuk ya abii..” pinta ku. Namun jawaban tak sesuai dengan harapanku. Abi banyak kerjaan yang harus segera di selesaikan. Yasudah, semoga lain kali bisa. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />Yang libur hanya aku saja, adik-adik tetep masuk sekolah seperti biasa. Sedang ummi ada acara pengajian rutin ke majlis ilmu di masjid komplek kami tinggal. Aku bingung mau kemana hari libur gini. Kerumah teman-temen tentu tidak mungkin, lantraran rumah kami saling berjauhan. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />Ketika sedang bingung aku keluar ke ruang depan, tak jauh dirumah sebelah sepertinya ada sosok yang ku kenal. Ya, dia adalah Pak Dohan guru matematika di sekolahku. “Assalamualaikuum, pak Dohan kan?” salamku mengagetkan beliau. “Waalaikumsalam, ya benar !! Oo.. kamu Dina, siswi baru itu yaa?” jawab pak Dohan. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />“Benar pak, ana Dina yang dari Nganjuk. Ana tidak menyangka kalao rumah bapak bersebelahan pak” lanjutku gembira. Pak Dohan pun menyilahkan mampir kerumah dan akupun mengiyakan lantaran bosen dirumah. Bu Astri, istri pak Dohan tidak kalah ramah dengan pak Dohan. Setelah perkenalan kami pun ngobrol dan bercerita. Tentang kepindahanku, dsb.. seru deh pokoknya. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />Tidak ketinggalan pula konsultasi soal agama. Karena selain jadi kepala sekolah, pak Dohan adalah ustadz ternama di masjid komplek. “Pak Dohan, kalao gambar-gambar/foto dan video porno sudah jelas haram. Ana pernah lihat di internet cerita dewasa pak. Tanpa ada gambar porno yang membuka aurat itu gimana, bole ndak pak?” tanyaku. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />“Tindakan menceritakan hubungan intim adalah perbuatan buruk dan kotor. Karena menyangkut citra dan harga diri. Sekalipun itu adalah hubungan suami istri yang sah. Dan Rasulullah -sallahu alaihi wassallam- menyebut perbuatan bercerita dewasa tersebut adalah hal yang menjijikkan. Pelakunya akan ditempatkan ditempat paling buruk saat kiamat. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim:<br /><br />Dari Abi Said Al-Khudhri ra berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya seburuk-buruk tempat bagi manusia pada hari kiamat di sisi Allah adalah seorang yang berhubungan dengan istrinya kemudian menyiarkan rahasia itu (HR Muslim).<br /><br />Maka jelas, menceritakan hubungan suami istri adalah haram. Termasuk orang yang menyebarkan cerita, menulis, dan yang membaca, sama halnya dia melihat langsung” jawab pak Dohan. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />“Terimakasih penjelasannya pak, semoga orang-orang yang berotak mesum mencari dan membaca cerita panas, cerita dewasa bahkan yang suka nonton video dan foto-foto porno mendapatkan hidayah dari Allah -subhanallahu ta’ala-. Karena dosa sebesar biji sawipun kelak akan mendapat adzab pedih di neraka -naudzubillah-, amin amin Allahumma amiinn” -= Cerita Dewasa =-<br />Kisah Cerita Dewasa Panas Siswi SMA Berjilbab<br /><br />Nampaknya disudut sana bu Astri sedang memasak. Aku mencoba minta ijin untuk membantu “Emangnya kamu bisa masak ta?” tanya bu Astri. Tanpa dikomando pun aku menjawab “Bisa bu dikit-dikit. Ana biasa bangun jam 3, sholat tahajud, jamah sholat subuh dengan ummi dan abi, terus bantuin ummi masak”. “Wah ibu iri dengan keluarga kamu Din, sungguh keluarga yang sakinah, semoga keluarga ibu kelak bisa seperti keluargamu Din” lanjut bu Astri yang selama 5 tahun belum dikarunia anak ini. “Amiiinnn..” sahutku. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />Kami masak dengan asyiknya sambil ngobrol kesana-kemari. Hingga tidak sengaja sikutnya menyentuh panci panas berisi masakan sayur di kompor sebelah. Krompyaang,…… bunyi panci jatuh dari kompor. Aku spontan kaget bukan main “aduuhh… kakikuuu” ya kakiku tersiram sayuran. “kamu gak papa Din?” bu Astri pun sontak kaget. -= Cerita Dewasa =-<br /><br />Pak Dohan yang tadi diruang tamu pun berlari “ada apa Bu? ada apa Din?”. “Ini tadi panci sayuran jatuh dan menyiram kaki Dina pak” jelas bu Astri. Aku pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.. Ummi dan abi juga nyusul kerumah sakit dalam hitungan jam. Syukur alhamdulillah kakiku tidak sampai di amputasi, hanya sedikit melepuh kena panasnya air dan sayuran. -= Cerita Dewasa =-<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/10/hotels-in-playa-del-carmen.html"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHZvrB4nvA4WGCqKEvPNUzTTceFDQvawGUt8P3DB43beIclVOjZ59lHkoCYAu0JjP9ixkESjsBS-IQCn4UA5C6-AiR5U6DNKhHBNXngT23OxJtIBYWK8195E5-FfZ5ndg89y4iAIhXYaw/s320/252344_123990174349899_100002167527514_201298_5890031_n.jpg" width="320" /></a></div><br /><br />Huh.. sungguh, cerita panas (cerita hot) dan bole dibilang cerita dewasa, soale kalao anak kecil kesiram air panasa pasti jeri2 kekeke. Cerita panas karena kejatuhan sayuran di rumah pak Guru ini tidak akan aku lupa sampai kapanpun. Ini menjadi pelajaran bagiku, bagi kami, dan juga bagi para pembaca blog ini. Agar selalu berhati-hati dalam setiap tindakan. Lengah sedikit bisa fatal, untung cuma di perban. Kalao diamputas? tamat dah riwayat hhehee… -= Cerita Dewasa =-<br /><br />Desclaimer : Cerita diatas hanyalah fiktif belaka murni karangan penulis blog. Jika ada kesamaan nama, peran, lokasi itu benar-benar diluar kesengajaan saya :) -= Cerita Dewasa =-cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-17738203484678711142011-12-17T19:33:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.134-08:00Cerita Ngentotin Tante Girang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/09/calistoga-hotels-and-wineries.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0pnT37RbqtsucNdhBrjfec6CB-hdh_XXpZBr7J6RqLZU1J1FlLgvd6ZscEtLpa162sDfEfQ1DVhdMoR0IjmyaTHbIaGSgyxylPS7m86x-EpNzstk5c-zrJ7C3bW6pBaKX0oEEORHcrs0/s320/229113_159940597402603_100001599923921_388496_2479184_n.jpg" width="237" /></a></div>Cerita Dewasa Tante Girang ini kami hadirkan spesial buat anda penggemar cerita dewasa setengah baya. Cerita Dewasa tante girang memang memiliki banyak pembaca dan digemari para pemuda saat ini. nggak tau kenapa, mungkin karena pesona tante girang itu sendiri. Sehingga pencarian foto tante girang dan cerita dewasa tante girang banyak sekali dicari. Yg pasti cerita panas ini cukup seru dan bikin “on” hahaha. Baiklah gk usah banyak cingcong, silahkan baca sendiri Cerita Dewasa Tante Girang paling diminati saat ini. berikut selengkapnya:<br /><br />Cerita dewasa tante Girang ini bermula pada suatu malam ketika saya merasa suntuk dgn rutinitas. Iseng-iseng saya ym an dan meng-klik sebuah ID nama seorang cewek lalu kami pun mulai berkenalan. Singkat kata kami janjian ketemu di suatu tempat, dan dia bilang dia memakai pakaian putih dan bawahnya jeans. Besoknya kami ketemu dan ternyata itu teman ibu saya. Gila! langsung saja saya maunya menghindar tapi keburu dia menyapa duluan, ya sudah terpaksa deh dengan muka tebal dan sedikit merah menyapa balik. Namanya Tante D (34), orangnya cantik, tubuhnya seksi (karena setiap saya mengantar ibu saya senam, dia selalu ada di sana) buah dadanya besar, kulitnya mulus putih, pokoknya seksi habis. Saya saja waktu melihat dia pertama kali waktu dia memakai baju senam, “adik” saya langsung bangun tidak karuan kerasnya. Apalagi sekarang berhadapan langsung sama orangnya, wah.. pokoknya tidak bisa dibayangkan deh.<br /><br />Terus, dia menanyakan ibu saya,<br />“Mama kamu kok tidak pernah Tante liat lagi di senam, Gus?”<br />“Eh.. iya Tan, belakangan ini mama saya lagi sakit,” jawab saya sambil sedikit senyum.<br />“Ooo..” jawab Tante D.<br />Tiba-tiba dia menyeletuk lagi,<br />“Kamu suka chatting di room #**** (edited) juga yah Gus..? padahal itu room khan khusus buat tante-tante,” belum sempet saya menjawab, dia nyeletuk lagi,<br />“Kamu suka sama tante-tante yah Gus..?”<br />Tiba-tiba saja muka saya jadi merah dan rasanya mulut susah dibuka, tapi setelah menghela nafas, saya memberanikan diri,<br />“Iya Tan.., abis yang tua khan lebih pengalaman,” kata saya sambil tersenyum.<br />“Kamu bandel juga Gus..!” kata Tante D sambil tersenyum genit.<br /><br />Karena di sana terlalu ramai, jadi saya diajak dia jalan-jalan pakai mobil saya (kalau pakai mobilnya dia takut ketahuan suaminya). Di jalan kami sempat ngobrol berbagai macam hal dari sekolah sampai kerjaan sambil nonton TV di mobil. Tante D ingin merubah channel TV, tapi dia salah tekan tombol. Yang ketekan malah tombol AV dan langsung saja muncul “BF” yang kemarin lupa mencabutnya dari changer (biasanya kalau lagi sama pacar saya, sering memutar blue film di mobil). Langsung saja mata Tante D setengah melotot melihat adegan “syur” yang ada di film itu (tapi saya malahan suka dengan kejadian yang tidak disengaja ini hehehe.. jadi tidak susah-susah merayu Tante D lagi). Tapi saya pura-pura sopan saja, langsung saya matikan TV-nya, tapi tiba-tiba Tante D memegang tangan kiri saya dan bilang, “Gus, kenapa kamu matikan? itu khan bagus buat pengetahuan seks!” Ya sudah tanpa basa-basi langsung saya hidupkan lagi.<br /><br />Setelah beberapa menit kemudian saya lihat Tante D agak gelisah lalu saya pura-pura tanya saja,<br />“Tante kenapa gelisah?”<br />“Eh.. hmm.. tidak kok Gus..” mukanya kelihatan merah dan bicaranya sedikit tersendat-sendat.<br />“Gus.. kamu pernah ngelakuin yang kayak di film itu tidak?” tanya Tante D sambil menghela nafasnya yang sedikit tidak teratur.<br />“Belum tuh Tan.. kenapa?”<br />Saya tahu maksudnya tapi saya pura-pura tidak tahu saja.<br />“Pengen tidak kamu ngerasain yang kayak di film itu Gus..?”<br />Wah.. ini kesempatan bagus nih, jangan disia-siakan! Langsung saja saya jawab, tapi dengan nada polos biar tidak kelihatan seperti orang lagi kepingin, (dia khan teman ibu saya, jadi saya mesti extra hati-hati jawab pertanyaan dia!).<br />“Hmm.. mau Tante, emang Tante mau ajarin saya?” jawab saya dengan polosnya.<br />Terus dia jawab, “Mau dong Gus.. khan daun muda kayak kamu mainnya pasti kuat.”<br /><br />Langsung saja dada saya jadi berdebar kencang, dan pikiran-pikiran kotor langsung mendarat di otak saya (busyet.. ini tante sepertinya hyperseks deh). Tiba-tiba “adik” saya yang tadinya tidur pulas kini sudah bangun dan berdiri kencang sehingga tampak celana saya ada gundukannya. Tante D tersenyum melihat ke arah celana saya, “Gus.. segitu saja kamu sudah nafsu, sini Tante liat, ‘adik’ kamu cakep apa tidak sih..?” Langsung saja dia mengelus-elus dan membuka resleting celana saya, sementara saya hanya bisa diam saja dan lebih konsentrasi ke depan. “Gus.. ‘adik’ kamu kuat yah.. otot-ototnya keluar, ‘adik’ kamu sering ikut fitnes dimana Gus?” tanya dia sambil bercanda dan saya hanya bisa diam dan tersenyum. Tiba-tiba rasa hangat menyelimuti kepala kemaluan saya, dan sedikit demi sedikit rasa hangat itu menjalar ke bawah menuju batang kemaluan saya. Sekilas saya lihat Tante D sedang asyik mengulum kemaluan saya yang keras dan besar itu, saya merasa melayang dibuatnya dan sesekali saya kehilangan kendali atas mobil saya. “Gus.. punya kamu gede juga yah.. Tante suka Gus.. hmm.. uhhmm..” Saya semakin kehilangan kendali, cepat-cepat saja saya pinggirkan mobil dan kebetulan tempat itu jarang dilalui orang dan agak gelap.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/10/monterey-beachside-hotels.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4LdF2F3BbciOw30hZy_vRWsW5auoHUTeefbVa_kPJLLMDq0Wi_QWEOX7dMYtnqz-RFFq6WnX_KJ5yq6F8Z-OeNoMCaVfO83yY-MVlhyphenhyphencHTILIPtzI54-5JDczd8ElvWIUNoWZZBKvOwQ/s320/246980_170874362973445_100001526469218_423993_8015026_n.jpg" width="320" /></a></div><br />Setelah mobil berhenti, saya langsung membuka baju kaos Tante D dan kebetulan tidak memakai bra. Kemudian saya remas payudaranya yang besar dan empuk, dan tangan kanan saya memegang kepala Tante D sambil sesekali menekan ke bawah, “Tante.. enak.. hhss.. terusin Tan.. lebih dalem lagi..” permainan mulut Tenta D semakin mengganas sehingga menimbulkan suara yang menambah birahi, “Cproot.. cproott..” dan tiba-tiba dia menghentikan permainannya itu dan.. “Gus.. sekarang giliran kamu muasin Tante.. hmm..” Sambil mengatur nafas dia pindah ke kursi belakang, langsung saja saya ikut pindah ke belakang dan segera membuka celana jeans-nya (ternyata dia tidak memakai CD, mungkin dia sudah rencanakan hal ini sebelumnya) dengan posisi duduk menghadap ke samping dan mengangkangkan kakinya ke atas, lalu saya mainkan klitorisnya sambil satu tangan meremas-remas buah dadanya dan satunya lagi memegangi pahanya yang kiri. Tante D menggelinjang-gelinjang keenakan dan ketika lidah saya masukkan ke dalam lubang kemaluannya, dia menekan kepala saya lebih masuk lagi sambil berkata, “Hhmm.. enak sayang, lebih masuk lagi.. oohhmm..” ‘Adik’ saya sudah tidak tahan lagi dan langsung saja saya rubah posisi satu kaki di kursi yang satunya lagi di bawah, dan saya tuntun kemaluan saya memasuki lubang kenikmatan itu. “Bless..” karena lubang itu sudah dipenuhi oleh ludah saya jadi agak sedikit gampang memasukkan setengah dari kejantannan saya, baru sepertiga kejantanan saya masuk. Tante D sudah mengerang kesakitan bercampur nikmat, “Hhmm.. oohh.. Gus punya kamu tidak muat di Tante yah.. pelan-pelan Gus..” Sedikit demi sedikit saya masukkan dan berkat pelumas yang dikeluarkan Tante D akhirnya semuanya amblas masuk. Jeritan dia semakin menjadi-jadi ketika saya sodokkan lebih cepat dan cepat.<br /><br />Sambil memainkan buah dadanya yang mungkin 36B, gerakkan saya semakin mengganas dan tentu saja Tante D yang sudah berpengalaman itu membalasnya dengan goyangan yang erotis. Tiba-tiba tubuh Tante D menjadi kaku dan memperlambat gerakannya, dia pegangi pantat saya sambil menggerakkan ke dalam, dan ternyata Tante D mencapai puncak nikmatnya, “Oohh.. oohh.. Gus.. hmm..” Karena saya belum mencapai puncak, jadi saya suruh Tante D merubah posisi jadi menungging, dan dia menurut saja, timbullah ide gila yang selama ini didamba-dambakan yaitu memasuki di lubang duburnya. Tanpa basa-basi langsung saja saya tancapkan berawal kepalanya dulu, tiba-tiba dia kaget, “Gus.. kamu mau masukin lubang dubur Tante yah!” Tanpa menghiraukan kata dia, saya langsung masukkan jari saya ke dalam lubang kemaluannya yang dibasahi oleh maninya. Ketika saya keluarkan jari saya, tampak mani yang kental membasahi jari saya dan langsung saya masuki ke lubang kemaluan Tante D dan dan dia mengerang pasrah, setelang lubang itu agak membesar dan dipenuhi mani sebagai pelicin saya kembali lagi mencoba menerobos masuk dan akhirnya berhasil.<br /><br />Tante D kembali mengerang, “Acchh.. ooacchh..” Kembali saya menghujam dengan penuh nafsu sambil memainkan puting susunya yang keras, saya mengerang keenakan seakan-akan kemaluan saya ada yang menyedot dan menggenggam erat dari dalam, “Acchh.. achh.. enak Tan..?” tanya saya. “Enak sayang.. occhh.. terusin saja..” dan sampailah pada akhirnya dari dalam saya merasakan ada yang mau menerobos keluar, dan langsung saja saya cabut dan arahkan kemaluan saya ke mulut Tante D, dia membalikkan tubuhnya dan mulai mengocok dan sesekali menjilatnya,<br />“Cproot.. cproot..”<br />“Cepetan dong keluarnya sayang!”<br />“Cproot.. cproot..”<br />“Oocchh.. sedikit lagi Tante.. hhuu.. aghh..”<br />Dan akhirnya puncak kenikmatan datang dan menyembur masuk ke mulut Tante D lalu saya dorong masuk ke dalam mulut Tante D. Dia dengan lahapnya menghisap kepala kemaluan saya dan sesekali mengeluarkan mani saya. Akhirnya kami berdua berpelukan sambil saling pagutan dan lidah Tante D terasa sedikit asin akibat air mani saya.<br /><br />Kami beristirahat sejenak dan sambil membenahi pakaian masing-masing dan kami pindah ke kursi depan. Tante D mendekati telinga saya dan berbisik dengen lembut, “Gus.. besok-besok kalau keluar sama Tante kamu bawa tissue yah, biar tidak mulut tante buat bersihin ‘adik’ kamu,” dalam hati saya tertawa (hehehe.. bisa juga tante ini bercanda, padahal sedang capai-capainya). “Iya Tante, tapi Tante harus pake CD juga buat bersihin ‘goa’ Tante yang nikmat itu biar tidak pake lidah saya,” balas saya. “Bisa saja kamu Gus..” dia tersenyum lalu mencubiti saya. Karena sudah jam sebelas malem jadi kami kembali ke tempat Tante D parkir mobilnya dan kami pisah di parkir itu.<br /><br />MEmbaca Cerita Dewasa Ngentot Tante Girang Setengah Baya diatas pasti membuat anda dagdigdug kan? wakakakak.. Awas lo ya.. jgn2 larinya ke “tante Citra” alias hand body. wakakakak.. ya sudah, sampai bertemu lagi dilain cerita bersama blog berita terbaru 2011, kami mohon maaf jikalau ada Kesamaan nama tokoh dan kisah dlm cerita dewasa ini, karena itu merupakan ketidaksengajaan belaka . selalu kunjungi blog ini untuk mendapatkan cerita seru terbaru.<br />Incoming search terms:<br />,,cerita dewasa setengah baya,,cerita dewasa tante girang,,cerita dewasa,,cerita dewasa tante,,cerita tante,,cerita tante girang,,cerita panas tante girang,,cerita panas,,cerita dewasa terbaru,,tante,cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-57016898392950440562011-12-17T19:32:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.157-08:00Cerita Dewasa Tante Girang Seksi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/09/luxury-golf-and-spa-resort-destinations.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW939408y7dJEnrOsm1wSBU0rFWYBNUHWffya2dqLdenxGutsnFxI5XlB0z2_NNCWCYjQIX1ziM-zA4taHK-FTjp412m0px2suMT47RBWLU2xPZAb10b0lV4ts8QD9zas76kXJ7pVtPW4/s320/190063_151482861581004_100001578738999_339217_4626338_n.jpg" width="320" /></a></div>Cerita Dewasa Tante Girang – Cerita Seks Janda Muda – Cerita Panas – Sering sekali selama ini para pengguna menyukai sebuah cerita mesum untuk memacu adernalin dan berfantasi melalui dunia maya, oleh karena itu wajar saja jika cerita dewasa banyak sekali di gemari oleh para pengguna internet di tanah air indonesia ini.<br /><br />Sebuah cerita dewasa banyak sekali di temukan di internet, dan bacaannya secara gratis juga, tak perlu bayar kita hanya di suruh membacanya saja, saya mendapatkan sebuah refrensi tentang cerita panas yang kami temukan di internet (forum kaskus), di bawah ini adalah ceritanya :<br /><br />1).Kita dilahirkan dan tumbuh bersama sama,kita juga merasakan kesenangan sama2Kenapa mesti elu mesti mati duluan??? Ratap kakek 70 thn sambil mandangin “burungnya”<br /><br />2)Tentara Amerika masuk ke toko Bagdad:”Condom please,size XL!” Penjaga toko jawab:”Sorry sir ,no kid’s size,we have only XXL or XXXL here !”<br /><br />3)Seorang pria dengan terburu buru masuk ke WC wanita dan si wanita menegur :” THIS IS FOR LADIES !!!!!”.Si pria nggak mau kalah sengit sambil menunjuk ke anunya’menjawab :”THIS IS FOR LADIES TOO!!!!!!!!!”<br /><br />4)Pembantu ketemu kondom bekas lalu tanya:” Nyonya ini apa????”<br />Nyonya :”Kalian orang desa ngak pernah main cinta !!!”<br />Pembantu :”Pernah nyonya,cuma nggak sampai kulitnya ngelupas !!!”<br /><br />5)Survey membuktikan bahwa Pria akan lebih gemuk setelah menikah daripada Wanita.Karena Pria tiap malam dpt jatah: 2 susu,2 paha dan 1 kue apem sedangkan Wanita hanya 2 telur puyuh dan 1 pisang.<br /><br />6)Seorang anak Betawi yang baru pulang dari Amrik pamer “Be,disana ada mesin yang mauk daging keluar sosis.”<br />Babenya bales :”Enyak lu lebi hebat,masuk sosis keluar ente !!!!!!”<br /><br />7)Ingin BESARKAN PAYUDARA /PENIS anda?????????<br />Tanpa efek samping !!!!<br />Telah terbukti,tanpa bahan kimia,jaminan kami 100%<br /><br />BERHASIL<br />Gunakanlah: KACA PEMBESAR ………<br /><br />8)Prilaku SEX Pria tercermin dr merk Celana Dalamnya :<br /># SWAN : Suka Wanita Nakal<br />#HINGS : Hebat,Ideal Namun Gemar Selingkuh<br />#GT-MAN :Goyangan Ti2tnya MANtap<br /><br />9)Seorang istri tanya kepada Ustadz:”Ustadz,apa hukumnya bila seorang istri menghisap kemaluan suaminya?????<br />Jawab Ustadz :”Masya Allah enak bener tuh Suaminya!!!!!!!”<br /><br />10)Orang Gila ditegur orang Sumbing:”Dasar gila celana difaketutufin fala bukan difake tutufin fantat.<br />Jawab orang Gila:”Lu yang gila ,bibir bagus2 pakedigunting!!!.<br /><br />Di ats entah termasuk cerita panas tante girang atau bahkan cerita lucu saya sendiri kurang paham, pokoknya ada sedikit cerita yang bisa menghibur bagi anda, silahkan urun rembuk jika anda punya refrensi melalui kontak kami untuk cerita-cerita dewasa yang labih menarik lagi.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/09/calistoga-hotels-and-wineries.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6Nfq0vh1cGjZ9fBuCFR5SwlYtEx0BXdrYrR5LsPD6Efo0zXvoU-GoVQ2rwHU-pg0BoLpWyxKlEHzSm5Zow5GdUI-BX3hltVOLJMDyWmdxkubZZHLqzBBZGIo_yZ0nLJWuakgUZD-AJw8/s320/199852_101644953252731_100002216796769_11462_4234256_n.jpg" width="250" /></a></div>cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-37117777558017779292011-12-17T19:30:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.201-08:00Cerita dewasa tante girang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/08/luxor-hotel-and-casino-incredible.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibene0na0RlHT38mradIxqsEZkAhEIpCLQ1gDmICBZKvjFeDISoxQYakh7SYL_5HMOSHS8wIdA23E50hE0p5AX-_VRtWI7nYOx_WYJaSyH4384-ywBDtiH5Y9GumLWS9fgy2TRAO1uDeg/s320/180299_107622409314606_100002005433536_53454_1559776_n.jpg" width="240" /></a></div>Cerita dewasa tante girang ini melanjutkan kembali cerita panas tante girang yang pernah kita share tempo dulu lalu, cerita panas ini jangan di baca oleh para kalian yang di bawah umur 17+th ya ntar kalian tidak tahu di mana harus mencari jalan keluar untuk kalian keluarkan nanti cerita panas tante girang ini bukan berawal dari pencarian fb tante girang tapi ini berawal dari kumpulan foto bugil tante girang.<br /><br />Nah cerita panas nya adalah sebagai berikut ini:<br /><br /> Pada suatu hari ketika aku ke villa pamanku, aku menemukan sebuah album foto di kamar Tante Yani, yang ternyata berisi foto bugil Tante-Tanteku. Kubolak balik foto-foto tersebut yang menampakkan tubuh-tubuh telanjang Tante-Tanteku, walaupun ada yang ssudah berumur diatas 40 tahun seperti Tante Endang dan Tante Rani tapi tubuh mereka tidak kalah dengan keempat istri muda yang lain. Membuat aku terangsang dan ingin merasakan hangatnya tubuh mereka. Hingga ada ide gila untuk memperalat mereka melalui foto-foto tersebut. Mulai kususun rencana siapa yang pertama aku kerjain, lalu kupilih Tante Tante Endang (45 tahun) dan Tante Rina (37 tahun).<br /><br /> Aku telepon rumah Tante Endang dan Tante Rina. Aku minta mereka untuk menemuiku di villa keluarga. Aku sendiri lalu bersiap untuk pergi ke sana. Sampai disana kuminta penjaga villa untuk pulang kampung. Tak lama kemudian Tante Endang dan Tante Rina sampai. Kuminta mereka masuk ke ruang tamu.<br /> “Ada apa sih Anto?” tanya Tante Endang yang mengenakan kaos lengan panjang dengan celana jeans.<br /> “Duduk dulu Tante,” jawabku.<br /> “Iya ada apa sih?” tanya Tante Rina yang mengenakan Kemeja you can see dengan rok panjang.<br /> “Saya mau tanya sama Tante berdua, ini milik siapa?”, kataku sambil mengeluarkan sebuah bungkusan yang di dalamnya berisi setumpuk foto. Tante Endang lalu melihat foto apa yang ditunjukkan olehnya.<br /> “Darimana kamu dapatkan foto-foto ini?” tanya Tante Endang panik mendapatkan foto-foto telanjang dirinya.<br /> “Anto.. apa-apaan ini, darimana barang ini?” tanya Tante Rina dengan tegang.<br /> “Hhhmm.. begini Tante Endang, waktu itu saya kebetulan lagi bersih-bersih, pas kebetulan dikamar Tante Yani saya lihat kok ada foto-foto telanjang tubuh Tante-Tante yang aduhai itu,” jawabku sambil tersenyum.<br /><br /> “Baik.. kalau gitu serahkan klisenya?” Kata Tante Rina.<br /> “Baik tapi ada syaratnya lho,” jawabku.<br /> “Katakan apa syaratnya dan kita selesaikan ini baik-baik,” kata Tante Endang dengan ketus.<br /> “Iya Anto, tolong katakan apa yang kamu minta, asal kamu kembalikan klisenya,” tambah Tante Rina memohon.<br /> “Ooo.. nggak, nggak, saya nggak minta apa-apa, Cuma saya ingin melihat langsung Tante telanjang,” kataku.<br /> “Jangan kurang ajar kamu!” kata Tante Endang dan Tante Rina dengan marah dan menundingnya. “Wah.. wah.. jangan galak gitu dong Tante, saya kan nggak sengaja, justru Tante-Tante sendiri yang ceroboh kan,” jawabku sambil menggeser dudukku lebih dekat lagi.<br /> “Bagaimana Tante?”<br /> “Hei.. jangan kurang ajar, keterlaluan!!” bentak Tante Rina sambil menepis tanganku.<br /> “Bangsat.. berani sekali, kamu kira siapa kami hah.. dasar orang kampung!!” Tante Endang menghardik dengan marah dan melemparkan setumpuk foto itu ke wajahku.<br /> “Hehehe.. ayolah Tante, coba bayangkan, gimana kalo foto-foto itu diterima paman di kantor, wah bisa- bisa Tante semua jadi terkenal deh!!” kataku lagi.<br /><br /> Kulihat kananku Tante Endang tertegun diam, kurasa dia merasakan hal yang kuucapkan tadi. Kenapa harus kami yang tanggung jawab,<br /> “Tante-Tantemu yang lain kok tidak?” tanya Tante Endang lemas.<br /> “Oh, nanti juga mereka akan dapat giliran,” jawabku.<br /> “Bagaimana Tante? Apa ssudah berubah pikiran?”<br /> “Baiklah, tapi kamu hanya melihat saja kan?” tanya Tante Rina.<br /> “Iya, dan kalau boleh sekalian memegangnya?” jawabku.<br /> “Kamu jangan macam-macam Anto, hardik Tante Endang.”<br /> “Biarlah Mbakyu, daripada ketahuan,” jawab Tante Rina sambil berdiri dan mulai melepas pakaiannya, diikuti Tante Endang sambil merengut marah.<br /><br /> Hingga tampak kedua Tanteku itu telanjang bulat dihadapanku. Tante Endang walau ssudah berusia 45 tahun tapi tubuhnya masih montok, dengan kulit kuning langsat dan sedikit gemuk dengan kedua payudaranya yang besar menggantung bergoyang-goyang dengan puting susunya juga besar. Turun kebawah tampak pinggulnya yang lebar serta bulu hitam di selangkangan amat lebat. Tidak kalah dengan tubuh Tante Rina yang berusia 37 tahun dengan tubuh langsing berwarna kuning langsat, serta payudaranya yang tidak begitu besar tapi nampak kenyal dengan puting yang sedkit naik keatas. Pinggulnya juga kecil serta bulu kemaluannya di selangkangan baru dipotong pendek.<br /> “Ssudah Anto?” tanya Tante Endang sambil mulai memakai bajunya kembali.<br /> “Eh, belum Tante, kan tadi boleh pegang sekalian, lagian saya belum lihat vagina Tante berdua dengan jelas,” jawabku.<br /> “Kurang ajar kamu,” kata Tante Rina setengah berteriak.<br /> “Ya sudah kalo nggak boleh kukirim foto Tante berdua nih?” jawabku.<br /> “Baiklah,” balas Tante Endang ketus,<br /> “Apalagi yang mesti kami lakukan?”<br /> “Coba Tante berdua duduk di sofa ini,” kataku.<br /> “Dan buka lebar-lebar paha Tante berdua,” kataku ketika mereka mulai duduk.<br /> “Begini Anto, Cepat ya,” balas Tante Rina sambil membuka lebar kedua pahanya.<br /> Hingga tampak vaginanya yang berwarna kemerahan.<br /> “Tante Endang juga dong, rambutnya lebat sih, nggak kelihatan nih,” kataku sambil jongkok diantara mereka berdua.<br /><br /> “Beginikan,” jawab Tante Endang yang juga mulai membuka lebar kedua pahanya dan tangannya menyibakkan rambut kemaluannya kesamping hingga tampak vaginanya yang kecoklatan.<br /> “Anto pegang sebentar ya?” kataku sambil tangan kananku coba meraba selangkangan Tante Endang sementara tangan kiriku meraba selangkangan Tante Rina. Kumainkan jari-jari kedua tanganku di vagina Tante Endang dan Tante Rina.<br /> “Sudah belum, Anto.. Ess..,” kata Tante Endang sedikit mendesah.<br /> “Eeemmhh.. uuhh.. jangan Anto, tolong hentikan.. eemmhh!” desah Tante Rina juga ketika tanganku sampai ke belahan kemaluannya.<br /> “Sebentar lagi kok Tante, memang kenapa?” tanyaku pura-pura sambil terus memainkan kedua tanganku di vagina Tante Endang dan Tante Rina yang mulai membasah.<br /> “Eh, ini apa Tante?” tanyaku pura-pura sambil mengelus-selus klitoris mereka.<br /><br /> “Ohh.. Itu klitoris namanya Anto, jangan kamu pegang ya..,” desis Tante Endang menahan geli.<br /> “Iya jangan kamu gituin klitoris Tante dong,” dasah Tante Rina.<br /> “Memang kenapa Tante, tadi katanya boleh,” kataku sambil terus memainkan klitoris mereka. “Sshh.., oohh.., geliss.., To,” rintih Tante Endang dan Tante Rina.<br /> “Ini lubang vaginanya ya Tante?” tanyaku sambil memainkan tanganku didepan lubang vagina mereka yang semakin basah.<br /> “Boleh dimasukin jari nggak Tante?”<br /> Kembali jariku membuka belahan vagina mereka dan memasukkan jariku, slep.. slep.. bunyi jariku keluar masuk di lubang vagina Tante Rina dan Tante Endang yang makin mendesah-desah tidak karuan,<br /> “Jangan Anto, jangan kamu masukin jari kamu.. Oohh..,” rintih Tante Rina.<br /> “Jangan lho Anto.. sshh..,” desah Tante Endang sambil tangannya meremasi sofa.<br /> “Kenapa? Sebentar saja kok, dimasukkin ya,” kataku sambil memasukkan jari tengahku ke vagina mereka masing-masing.<br /> “Aaahh.., Anto..,” desah Tante Endang dan Tante Rina bersama-sama mersakan jari Anto menelusur masuk ke lubang vagina mereka.<br /> “Ssshh.. eemmhh..!!” Tante Endang dan Tante Rina mulai meracau tidak karuan saat jari-jariku memasuki vagina dan memainkan klitoris mereka.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/09/luxury-golf-and-spa-resort-destinations.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-Voey1aAJBtrDkkr8x4GwDc3thoFeBqNL6fZIKK-dsuWpOjvxXp1psbDdXGuq3rqlbubYXavQvUcFM3yRoYaT7NfwtWfKrCxAeHRPygZCsok-ZFIB6pXaaOvVDjPQ-5OxaPo35roBcxQ/s320/183853_105578536189173_100002110804785_53213_2127289_n.jpg" width="320" /></a></div><br /><br /> “Bagaimana Tante Endang,” tanyaku mulai memainkan jariku keluar masuk di vagina mereka.<br /> “Saya cium ya vagina Tante Endang ya?” tanyaku sambil mulai memainkan lidahku di vaginanya. “Sebentar ya Tante Rina,” kataku.<br /> “Jangan.., sshh.. Anto.. ena.., rintih Tante Endang sambil tangannya meremasi rambutku menahan geli.<br /> “Gimana Tante Endang, geli tidak..,” tanya Anto.<br /> “Ssshh.. Anto.. Geli ss..,” rintihnya merasakan daerah sensitifnya terus kumainkan sambil tangannya meremasi sendiri kedua payudaranya.<br /> “Teruss.. Anto,” desis Tante Endang tak kuat lagi menahan nafsunya.<br /><br /> Sementara Tante Rina memainkan vaginanya sendiri dengan jari tanganku yang ia gerakkan keluar masuk. Dan Tante Endang kian mendesah ketika mendekati orgasmenya dan<br /> “Aaahh ss.., Tante sudah nggak kuat lagi,” rintih Tante Endang merasakan lidahku keluar masuk dilubang vaginanya.<br /> “Tante Endang keluar Anto..,” desah lemas Tante Endang dengan kedua kakinya menjepit kepalaku di selangkangannya. Tahu Tante Endang sudah keluar aku bangkit lalu pindah ke vagina Tante Rina dan kubuka kedua pahanya lebar-lebar. Sama seperti Tante Endang Tante Rina juga merintih tidak karuan ketika lidahku mengocok lubang vaginanya.<br /> “Aah ss.., Antoo,.., enak ss..,” rintih Tante Rina sambil menekan kepalaku ke selangkangannya.<br /><br /> Tante Rina di sofa dan kubuka lebar-lebar pahanya. Kubenamkan lidahku liang vagina Tante Rina, ku sedot-sedot klitoris vagina Tante Rina yang ssudah basah itu,<br /> “Teruss.., Antoo.., Tante.., mau kelu.. Aah ss..,” rintih Tante Rina merasakan orgasme pertamanya. Anto lalu duduk diantara Tante Endang dan Tante Rina.<br /> “Gantian dong Tante, punyaku sudah tegang nih,” menunjukkan sarung yang aku pakai tampak menonjol dibagian kemaluanku pada Tante Endang dan Bullik Rina. Kuminta mereka untuk menjilati kemaluanku.<br /> “Kamu nakal Anto, ngerjain kami,” kata Tante Endang sambil tangannya membuka sarungku hingga tampak penisku yang mengacung tegang keatas.<br /> “Iya.., awas kamu Anto.. Tante hisap punya kamu nanti..,” balas Tante Rina sambil memasukkan penisku kemulutnya.<br /><br /> “Ssshh.. Tante.. terus..,” rintih Anto sambil menekan kepala Tante Rina yang naik turun di penisnya. Tante Endang terus menjilati penisku gantian dengan Tante Rina yang lidahnya dengan liar menjilati penisku, dan sesekali memasukkannya kedalam mulunya serta menghisap kuat-kuat penisku didalam mulutnya. Sluurrpp.. sluurpp.. sshhrrpp.. demikian bunyinya ketika dia menghisap.<br /> “Sudah.. Tante, Anto nggak kuat lagi..,” rintih Tante Rina sambil mengangkat kepalaku dari vaginanya.<br /> “Tunggu dulu ya Tante Endang, biar saya dengan Tante Rina dulu,” kataku sambil menarik kepala Tante Endang yang sedang memasukkan penisku kemulutnya.<br /> “Tante Tina sudah nggak tahan nih,” kataku sambil membuka lebar-lebar kedua paha Tante Rina dan berlutut diantaranya.<br /> “Cepatss.. Anto,” desah Tante Rina sambil tangannya mengarahkan penisku ke vaginanya. “Asshhss..,” rintih Tante Rina panjang merasakan penisku meluncur mulus sampai menyentuh rahimnya. Tante Rina mengerang setiap kali aku menyodokkan penisnya. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuatku terbuai dan semakin menikmati “perkosaan” ini, aku tidak peduli lagi orang ini sesungguhnya adalah Tanteku sendiri. Kuminta Tante Rina untuk menjilati vagina Tante Endang yang jongkok diatas mulutnya.<br /><br /> “Ushhss.. Geli dik,” desis Tante Endang setiap kali lidah Tante Rina memasuki vaginanya. Sementara aku sambil menyetubuhi Tante Rina tanganku meremas-remas kedua payudara Tante Endang. Tiba-tiba Tante Rina mengangkat pinggulnya sambil mengerang panjang keluar dari mulutnya. “Ahhss.. Anto Tante keluar.. ”<br /> “Sudah keluar ya Tante Rina, sekarang gilran Bu Endang ya,” kataku sambil menarik Tante Endang untuk naik kepangkuanku.<br /><br /> Tante Endang hanya pasrah saja menerima perlakuannya. Kuarahkan penisku ke vagina Tante Endang Lalu Aaahh.. desah Tante Endang merasakan lubang vaginanya dimasuki penisku sambil pinggulnya mulai naik turun. Kunikmati goyangan Tante Endang sambil ‘menyusu’ kedua payudaranya yang tepat di depan wajahku, payudaranya kukulum dan kugigit kecil.<br /> “Teruss.. Tante, vagina Tante enak..,” rintihku sambil terus dalam mulutku menghisap-hisap puting susunya.<br /> “Penis kamu juga sshh..” rintih Tante Endang sambil melakukan gerakan pinggulnya yang memutar sehingga penisku terasa seperti dipijat-pijat.<br /> “Sebentar Tante, coba Tante balik badan,” kataku sambil meminta Tante Endang untuk menungging.<br /><br /> Kusetubuhi Tante Endang dari belakang, sambil tanganku tangannya bergerilya merambahi lekuk-lekuk tubuhnya. Harus kuakui sungguh hebat wanita seumur Tante Endang mempunyai vagina lebih enak dari Tante Rina yang berusia lebih muda. Sudah lebih dari setengah jam aku menggarap Tante Endang, yang makin sering merintih tidak karuan merasakan penisku menusuk-nusuk vaginanya dan tanganku meremasi payudaranya yang bergoyang-goyang akibat hentakan penisku di vaginanya.<br /> “Ssshh.. Anto, Tante mau keluar..” rintih Tante Endang.<br /> “Sabarr.. Tante, sama-sama,” kataku sambil terus memainkan pinggulku maju-mundur.<br /> “Aaahh ss.., Tante Endang keluar..,” melenguh panjang.<br /> “Saya belum, Tante,” kataku kecewa.<br /> “Pake susu Tante aja ya,” jawab Tante Endang jongkok didepanku sambil menjepitkan penisku yang ssudah licin mengkilap itu di antara kedua payudaranya yag besar, lalu dikocoknya.<br /> “Terus, Tante enak ss..,” rintihku.<br /><br /> Melihat hal itu Tante Rina bangun sambil membuka mulutnya dan memasukkan penisku ke mulutnya sambil dihisap-hisap. Tak lama setelah mereka memainkan penisku, mengeluarkan maninya menyempot dengan deras membasahi wajah dan dada Tante Endang dan Tante Rina.<br /> “Terima kasih ya Tante,” jawabku sambil meremas payudara mereka masing-masing.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-18867594518945567132011-12-17T19:29:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.233-08:00Cerita Sex Ngentot Selingkuhan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/08/luxor-hotel-and-casino-incredible.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE5nM-oBqc1b8SoimKbMsFmEEDIMSIl3Yf4AoTyXxMaUAwdOyXJ_1bWD2KJ5qTFjZtv376I1B7uaCnTKStrs97_OBiUYPhGKfOmCwVU3uYvEyyoPOQTwZE0RO9g09ij9cp3iQPFEJ_BcA/s320/167711_108764885867025_100002005433536_65083_57113_n.jpg" width="240" /></a></div>Cerita Sex Ngentot Selingkuhan ini merupakan cerita dewasa yang terjadi dengan istri majikanku yang memiliki suami yang seneng mabuk mabukan serta suka selingkuh dengan cewek lain jadi istrinya dia saya selingkuhin aja aji mumpung hahaha…… cerita ngentot dengan istri bos ku ini berawal ketika pada suatu malam monika terlihat sedang menonton Film diruangan tamu hanya dengan mengunakan baju tidur tipis nan trasparan sehingga istri majikanku itu terlihat sangat angun dan merangsang serta sangat sexy belahan payudaranya sangat jelas terlihat kerana sinar lampu malam itu sangat indah apalagi dibalik bajunya terlihat g-string warna merah yang pasti membuat nafsu para lelaki yang melihatnya pasti mengelora dengan liarnya melihat view seperti ini ok balik ke cerita ngentot ini si monika tampak sedang menunggu suaminya yang jam 1 malam belum datang juga dari kantor yg memang mengasi kabar sebelumnya bahwa memang suaminya akan pulang terlambat karena ada acara dadakan menjamu rekan bisnisnya<br /><br />waktu terus berjalan buk monik semakin merasa kedinginan menunggu suaminya yang tak kunjung datang tanpa memberika kabar kerana ponsel yang dibawannya tidak dapat dihubunggi mungki kerana lowbat atau sengaja dimatiin kerana sedang asik selingkuh dengan cewek lain mungkin buk!xixixixi…. dan akhirnya ibu muda yang baru menikah setahun yang lalu ini kesepian tanpa ada yang menemani sehingga dia mengantuk dan akhirnya ga sadar diri si tante cantik ini ketiduran disofa ruang tamunya sampai tanpa sadar kerana lelap bobo si ibu muda ini tidak menyadari pakain tidur yang digunakannya sedikit terlepas sehingga membuat kedua payudaranya yang masih kenceng terlihat dengan jelas dan G-stringnya pun terlihat sedikit keliatan jelas ngiler mood :On<br /><br />sementara itu diluar ruang tamu saya datang dengan sebuah mobil dan membuka pintu sambari membakul seorang lelaki dewasa yang mana merupakan suami dari tante monika ini. Inilah majikan saya yang malam itu sudah tidak sadarkan diri kerana dalam keaadaan mabuk berat dan saya langsung menyeret majikan saya ini kekamarnya dan sebelum sampai kamar saya melihat pemandangan istri bos tersebut yang sangat membuat konsentrasi buyar sehingga bayangannnya mengarah kepada ngentot dengan istri majikannya yang lagi terlelap tidur tersebut buru2 saya masuk ke kamar bos saya untuk menaruh bos saya yang lagi tidak tau apa2 itu dan segera pula saya mengunci pintu kamarnya dan segera meluncur ke kamar tamu untuk mengintip pemandangan yang sangat menakjubkan dan luar biasa indahnya nampak sorga kenikmatan begitu nyata di depan mata saya saat itu sambil menelan air liur yang begitu nikmat rasannya tanpa sengaja tanganku pun mulai bergeliara tak peduli lagi resiko dipecat kerana perbuatan ini kerana saya jg sedang mabuk saat itu jadi semuannya tidak bisa dikontrol sama sekali tanpa lama lama saya buru melepaskan seluruh pakaian yang saya kenakan dan langsung to the point menyasar dan meremas2 toked gede tante monika dengan penuh kenikmatan dan nafsu saya menjilatinya dengan mulut serta tangan saya yang satunya mulai menyentuh memek tante cantik itu dan akhrinya jari jari saya masuk ke lombang memek tante monika sehingga membuat si ibu ini mendesah ga tau kereana keenakan atau lagi mimpi ngentot ni tante ga peduli gw langsung aja saya cium bibirnya yang sexy setelah tersedar kerana memek nya basah dia melihat sosok lelaki muda sedang menindihnya dan memasukan jari tangannya ke memek dia tidak bisa berteriak kerana mulutnya masih menyatu dengan mulutku dan ternyata dia tidak melawan dan rela saya cumbui mungkin kerana keceawa kerana servis lelakinya atau sudah bosan ngentot dengan lelaki tua itu :D<br /><br />tanpa basa basi si tante ini ternyata langsung mengambil kontol saya dengan kedua tangannya dan langsung memainkannya dia sangat expert atau berpengalaman dalam bercinta caranya begitu sangat luar biasa mulai dari memainkan sampai dengan mengulumnya dengan lahat kenikamatan yang sungguh luar biasa bagi saya dan akhirnya saya pun ngaceng dan mulai memasukan kemaluan saya ini kedalam lubang memek tante yang super hot ini segala aneka posisi gaya ngentot kami coba dan setelah setengah jam berlalu sayapun orgasme dan mengeluarkan seluruh sperma saya ke mulut tante ini dan dia sangat puas akan service saya ini kami pun kembali ke kamar masing2 dia menenami suaminya yang lagi mabuk dan saya kembali ke kamar saya dan cerita sex ngentot ini terus terjadi sampai sekarang ini di saat bos saya sedang sibuk dan perselingkuhan ini saya harap ga diketahui oleh pihak lain dan akhir cerita sex ngentot selingkuhan ini akan ada versi 2 kerana ini hanya fokus ke cerita utama dewasanya saja kerana saya lagi ga mood nulis cerita sex dewasa saat ini jadi tunggu terus cerita ngentot lainnya<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/08/luxor-hotel-and-casino-incredible.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy2WUG1Nudz7_QRDIONkuWeEpCzvx_EZHPIf1m00FWPYjbj7iZYmQjfi9cIFv1uQBFPE2GbfbtDiRgWnBkj1heq-LNIdfWd8XSdifx0z02WpeBXtiUQJ8Q_B6iRbFXKyMXbM0jNDoAko8/s320/180088_111144025629111_100002005433536_86063_487009_n.jpg" width="240" /></a></div>cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-21364685483669514102011-12-17T19:27:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.268-08:00Cerita Dewasa Cewek Sex Saat Panas Dunia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/08/ayurveda-and-spa-getaways-breath-of.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizEv42stIVKgr228lceUYM4A7twX1k8REJMJoRwJoRCIsfcwLTERxyOaqoymfckTOR_ixo-g6GQkb1xCgsg9nu-7RmvNhztN29HqdSLynDWFxh3HWAUAqaGOS05Lg3rJgBFzOSTEqBZ6M/s320/164394_139232589468094_100001440600821_233142_6202550_n.jpg" width="320" /></a></div>Cerita dewasa sex beritkut ini adalah cerita yang patut anda simak kisahnya sangat menarik walaupun yang membuat cerita dewasa ngentot ini iyalah seorang pendatang baru yang suka berimajinasi tapi jangan salah cerita sex kiriman dari dia ini adalah kisah nyata walaupun dia mengakui pemeran dalam cerita ini dirubah namanya saja! Kisah ini berawal ketika siang begitu panasnya dunia, itulah yang gw rasakan ketika pulang dari kampus, jalanan yang dulunya rindang serta sejuk kini berubah menjadi panas karena ulah manusia yang menyebabkan pemanasan global hingga seluruh dunia begitu panas saat ini.<br />Hamper lupa perkenalkan, nama gw Alessandro, gw pemuda yang lumayan berkecukupan, masih kuliah walau umur kini hampir dua puluh empat tahun dan memiliki seorang pacar yang lumayan cantik dan pinter memuaskan diranjang walaupun begitu memang kodrat laki-laki adalah ingin memiliki/merasakan bermacam-macam rasa dari wanita, maka gw pun juga masih suka jajan, ataupun sekedar one night love dengan wanita yang bisa gw ajak jalan. Hanya dengan berbekal motor dari Jepang inilah gw berjalan pulang dari kampus gw. Hawa panas kian terasa di kulit, gw berjalan pelan-pelan berharap mendapati sebuah warung makan untuk sekedar mengisi perut gw yang kelapan dari pagi hari tadi. Tapi entah kenapa, tiba-tiba gw malah berhenti didepan warnet di pojok perempatan. Warnet dengan logo speedy yang terkesan ramai ini membuat gw penasaran. Gw segera memarkir motor gw dan masuk kedalam warnet tersebut. Maka, duduklah gw dan mulai menari-nari diatas keyboard. Iseng-iseng melihat jejaraing sosial dan beberapa mesin chat gw sambangi berharap mendapat teman kenalan baru, atau apalah. Hanya setengah jam gw berdiam di box warnet gw, rasa bosan dan emosi karena lapar membuat gw segera beranjank dan pergi dari warnet tersebut.<br /><br />Diluar udara panas juga masih tetap aja mendera, gw membayar parkir dan mulai memutar motor gw untuk pergi kembali ke kos-kosan. Tapi saat akan men-starter motor, pandangan gw menangkap sesosok wanita yang gw kenal, dan diapun juga sepertinya melihat gw dengan pandangan ragu-ragu. Gw menghampirinya dan sontak gw kaget, ternyata dia adalah teman kuliah gw di kampus yang dulu. Ya, gw memang sempat berpindah kampus, gara-gara masalah dosen yang pernah gw kerjai (mungkin akan gw ceritakan laen waktu).<br /><br />“Mutia?”, sapa gw mengawali percakapan, sambil gw ulurkan tangan untuk menjabat tangannya.<br />“Eh, Alessandro…sudah lulus atau masih kuliah”, jawabnya.<br />“masih kuliah kok, km apa kabar”, tanygw basa-basi.<br />“baik, gw sekarang lagi nyari kerja ney”, jawab dia sambil menunjukkan surat lamarannya.<br />“sudah lulus ya, lu ?”, tanygw lagi.<br />“sudah dong, gw kan pinter”, jawabnya dengan nada sombong.<br />“Iya-iya…pinter ngrayu dosen kan?..hahahah, BTW sendirian aja ney? G ama pacar”, Tanya gw sporadic, mirip seperti seorang front man dalam menembakkan senapannya.<br />“iya sendirian aja, gw kan g kayak lu yang gampang laku, gw masih High Quality jomblo dong”, dengan menunjukkan helmnya yang bertuliskan JOJOBA yang mungkin artinya adalah jomblo jomblo bahagia :D<br /><br />Pertemuan yang sangat singkat ini pun harus gw akhiri dengan alasan gw sudah mulai lapar, dan seperti biasa jika teman lama bertemu kembali, gw menanyakan no hp dan alamat emailnya, agar kapan-kapan bisa ngobrol lagi. Dan dia pun memberikan kedua hal itu tanpa banyak tanya, karena gw lihat dia juga sedang buru-buru, di perjalanan pulangpun gw masih bisa membayangkan wajah serta kemolekan dari tubuhnya mutia yang ternyata baru gw sadarai bahwa dia jauh lebih cantik dan menarik dari pada dulu masa-masa kuliah. Gw kembali ke kos yang nyaman, dengan membawa nasi bungkus dan sebotol minum untuk gw sarapan sekaligus makan siang. Entah karena melihat mutia tadi atau bagaimana, mendadak tubuh gw bagian bawah mendadak menjadi panas dan ereksipun tak tertahankan, gw melihat jam dan ternyata sudah pukul 13.20 siang. Tanpa piker panjang, gw segera mengambil HP dan SMS ke no hp pacar gw. Gw minta dia untuk ke kos gw dengan alasan ada film baru untuk gw tunjukkin. Yah, pacar gw bernama Rahma adalah seorang SPG di sebuah Mall, yang sangat keranjingan untuk menonton Film. Dan gw lah yang menjadi korban untuk selalu mencarikan film baru untuknya. Setengah jam kemudian, dia datang langsung memeluk gw sambil mencium gw (ini adalah ungkapan rutin, jika gw mengkabari dia, bahwa gw memiliki koleksi new releases movie<br /><br />Lalu dia mengeluarkan laptopnya dan mulai memilih-milih film dari HDD eksternal gw. Ada sekitar 4-5 judul film yang dia copy. Dan biasalah, jika pacar gw ini sedang memilih-milih film, gw malah asik memilin-milin putting nya dari belakang. Sedikit deskripsi pacar gw, dia keturunan indo-cina dengan tinggi 169 cm dan bb 45kg. Kurus dan tinggi, memang type gw sebagai pacar. Dia memiliki payudara yang tergolong kecil, yah sekitar 32A lah. Tetapi karena keturunan cina, maka wajahnya juga seperti kebanyakan panlok, yang cukup cantik dan menawan jika sedang serius. Kembali ke acara memilih-milih film, eh memilin putingnya, gw pun setengah meremas payudaranya dan juga menciumi tengkuknya. Dan adegan selanjutnya bisa ditebak, selama proses meng-copy berlangsung, dia langsung menindih gw dan menciumi bibir gw dengan mesra, entah karena rangsangan gw, atau karena dia memang juga sedang horny, tanpa memperdulikan pintu yang belum tertutup, gw segera melepas baju gw dan mulai mengocok kontol gw<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/08/luxor-hotel-and-casino-incredible.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUjkuaVZA4tW8cX8yN3WE92ghzkusG_JiKlUEsqI3sSoxdc-CitcY_eN2FxOPyLI35NoH07gwKQG_TKqO5Qz2qjQXzkw0ijl33NrLAfVCeD4oPU2oE1XZTkHISJm_vzynIVs5dZWXbNew/s320/167100_134247516637872_100001578738999_231530_6073882_n.jpg" width="240" /></a></div><br /><br />Opstttt bentar sayang, pintunya masih kebuka tutup dulu ya ntar ada yang ngintip , potong Rahma. Dan diapun segera bangkit untuk mengatur privasi kita agar tidak ada kecoa yang ikut nimbrung lagi. Dan setelah dia menutup pintu kamar gw, gw segera menerjang dia dan mulai melepaskan seluruh baju yang dia kenakan. Prosesnya cukup ribet, karena dia memakai baju yang memakai kancing baju dobel-dobel, serta celana jeans yang cukup ketat, sehingga sulit untuk melepasnya. Karena tau gw sedikit kesulitan, Rahma pun mendorong tubuh gw ke kasur dan dia berdiri diatas kasur, dan tiba-tiba dia menari-nari seperti layaknya penari lap dance yang sering ada di bar-bar. Dia mulai melucuti bajunya satu persatu, hingga akhirnya dia bugil. Dan tanpa disuruh, dia langsung menempelkan memeknnya ke wajah gw, berharap gw jilat mungkin. Dan gw pun cepat tanggap dan mulai mengulum memek Rahma yang memang sudah basah. Gw jilati dalam memeknnya dan gw remas-remas payudaranya.<br /><br />oughhhhhhhh….. suara itulah yang terdengar keluar dari mulutnya Rahma. Dengan BGM yang seperti itu, gw pun juga tidak mau kalah, dan segera menyuruhnya untuk menjilati kontol gw. Dan langsung saja pilihan gaya 69 style menjadi acara pembuka kami bergumul. Sekitar 20 menit kami saling merangsang, dan akhirnya gw pun berguling untuk menindihnya dan langsung tanpa memakai kondom, gw segera memasukkan kontol gw ke dalam memek Rahma yang telah amat sangat basah. Dan “Bless” kontol gw yang kecil namun panjang ini segera menghujam di memek Rahma. Suara “kecepak-kecepok” terdengar dari sela-sela memek Rahma dan kontol gw yang tengah beradu. Sekitar 15 menit kami MOT, lalu posisi kami pun berganti ke WOT (ini adalah posisi favorite Rahma, karena dia paling suka untuk menyiksa libido gw dengan tidak bergerak dan hanya mengulek kontol gw saja). dan benar saja, dia hanya diam dan sesekali bergerak kekiri dan kekanan serta maju mundur, yang membuat gw terpaksa harus ikut juga bergerak naik-turun. Sekitar 5 menit, Rahma mengejang dan itulah tanda dia mendapat O pertama. Setelah dia orgasme, dia menjadi semakin liar dalam bergerak. Maju-mundur nya semakin tidak beraturan dan tak beberapa lama dia kembali mendapat O, lalu setelah O yang ke tiga, dia langsung ambruk dan menindih gw karena capek. Gw yang belum merasa akan keluar, lantas mencium bibir Rahma dan memeram payudaranya serta mengocok kontol gw dan mencoba konsentrasi agar keluar. Saat onani inilah, tiba-tiba gw malah kepikiran mutia dan membayangkan gw mensetubuhinya…dan selang beberapa saat gw pun merasa ingin menyemburkan sperma gw, dan keluarlah lahar panas gw ke perut Rahma.<br /><br />Dan acara selanjutnya setelah kami beristirahat sebentar, adalah acara bersih-bersih dan makan sore, karena pacar gw ini mulai bekerja jam 4 sore, maka acara makan pun dimajukan sperti biasanya kami makan jam 4 sore di salah satu kedai dekat tempatnya bekerja. Jam 4, gw mengantar pacar gw ke mall tempat dia bekerja dan setelahnya gw kembali ke kos untuk sekedar istirahat tidur siang. Saat di kos, gw pun langsung tiduran dan mencoba merem<br /><br />Gw tiba tiba kebangun ketika BB gw bunyi dan ternyata ada message dari mutia dan cerita dewasa sex ngentot akibat panas dunia akan berlanjut ke cerita sex saat panas dunia membawa gw bertemu dengan mutia dan berakhir di kasur yang panas dan penuh hasrat seks!cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-37680299815440069702011-12-17T19:26:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.311-08:00cerita dewasa abg cerita hot<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/07/palms-hotel-and-spa-miami-beach.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_PwcW_2uW7Nj_goe4Vp6iGQhVMNh-jGCqHWjCleqJeE146W4r8KnQ6QtJYP-H6ThvgyFKoVXWeWZiXQBTHShJZxkUm5WBOJbvSreYigDCOi2zZnsZRaevKttox65Pp0pVL4pRuWbjsnQ/s320/60411_155017247850923_155017074517607_402215_7997609_n.jpg" width="240" /></a></div>Kumpulan cerita hot, menggairahkan dan pastinya bikin ketagihan ada di cerita dewasa. Kisah seru dan mendebarkan dari anak gadis hingga tante girang semua tersaji lengkap tanpa penambahan tokoh serta lokasi yang sebenarnya. Walaupun dalam menceritakan tokoh utama ditutup identitas serta pengenalannya, tapi hal tersebut tidak menghilangkan rasa penasaran pembaca terhadap cerita dewasa yang sedang dibacanya. Ada banyak pengalaman yang terbuka. Salah satunya adalah tentang seks dengan banyak kejadian yang dialami oleh cewek SMU, gadis SMP abg, seorang pembantu atau bahkan cerita ibu muda yang berselingkuh dengan tetangganya sendiri. Apa yang ada di ngentube seperti ternarasi di cerita dewasa ini. Jadi yang suka dengan cerita mesum pasti tidak ingin ketinggalan untuk membaca satu demi satu kejadian yang ada disana<br /><br />Cerita dewasa pasti diperuntukkan bagi yang dewasa pula. Yang masih belum berumur 18 tahun sebaiknya menutup semua cerita panas yang digambarkan. Karena selain kisahnya hot, ada banyak gambar sebagai ilustrasi yang digunakan. Selain itu, media yang menuliskan kisah panas pasti ditaburi iklan yang jumlahnya sangat banyak. Dan sebagian dari iklan yang muncul juga tentang seks dan video seperti di kerangbulu. Karena itu sebaiknya pastikan dahulu bahwa anda sudah cukup umur untuk membaca dan menikmati cerita seru yang telah dituliskan tersebut.<br /><br />Dalam mendapatkan cerita dewasa terbaru, media yang menyediakan hal tersebut selain menuliskan sendiri lewat admin, ada juga yang menawarkan agar pengunjung yang memiliki pengalaman mesum bisa mengirimkan tulisannya yang kemudian dimuat didalam website atau buku yang ditulisnya. Dengan gaya bertutur serta cerita yang berbeda (mengingat pengunjung berasal dari kota serta daerah yang berbeda) maka pengalaman tersebut bisa semakin menarik untuk disimak. Ada banyak contoh pemerkosaan atau perselingkuhan terlarang yang bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Ini bisa dimulai dari sejak remaja hingga di tempat kerja. Jadi siapapun anda yang ingin membaca cerita seru dari sebuah pengalaman orang dewasa, maka silahkan anda mencarinya lewat pencarian kata kunci di kotak yang telah disediakan<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/08/ayurveda-and-spa-getaways-breath-of.html"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK26I9JkXYBbIfkW-ftFzALzBgK4P2ILRdgdR0pyxJk_C8qEHm-i0Q9n3WKc574jCu63Pdp0OamEWXNMxZ6dkjqYblKUxqyKBOkJW7KuNcJNptwxN-0EmzSkMp7auodjyGJT63ynDxL44/s320/149863_100517743353936_5762543_n.jpg" width="183" /></a></div>cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-12035269537979867702011-12-17T19:24:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.343-08:00Cerita Dewasa 2011 | Ceritanya Orang Dewasa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/07/10-best-spots-to-park-up-in-your.html"><img border="0" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8BX5IAkXg-xi2X0Yg9NOJwCqz2FbSVwKaEIURt-TIdeGGGVyvlAjW72uZ9xdxfqxMZUXHz7X9Ns6Wy-98MdSgoofjQKceah-5XV4x232VDrzndihyphenhyphendCMry0mT31EjmL2RXjaUOLzfXqw/s320/60026_1408676100480_1339789706_30991034_6104167_n.jpg" width="320" /></a></div>Cerita Dewasa 2011 - hmm kalo dah bahas sesuatu yang berbau dengan Kedewasaan yang jelas sudah menyangkut namanya umur dan kalau ditanya sudah dewasakah anda.?(jawab dalam hati :p) tapi ditilik Dewasa pun dari berbagai sisi gak semata-mata Umur doang, pikiran juga salah satu hal yang musti di perhatikan bahwasanya kita juga memiliki pikiran yang Dewasa walaupun kita masih nak kanak :D<br /><br />balik lagi nih kecerita awal hehe yakni Cerita Dewasa Mengenai Diriku sendiri kalau boleh dikatakan sih udah dewasa dari segi umur akan tetapi kalau ditilik dari segi sifat hehehe bagi yang kenal pasti ngomongnya belum dewasa nih hohoho(curhat-curhat) dewasa yang dimaksud itu apa sih.? banyak sekali pertanyaan timbul di dalam diriku, yah pernah juga sih liat VCD Dewasa yang ada tulisannya 21+ hmmmm dan lantas umur 17 Tahun itu udah dewasa lom sih.? yang pastinya ada sisi yang gak boleh dilihat anak di bawah 21 tahun tuh xixixix mangkanya bertuliskan 21+ hohoho<br /><br />Lantas Kedewasaaan Itu seperti apa.? kedewasaan menurut pandangan saya pribadi adalah hal dimana kita bisa menempatkan sesuatu pada semestinya dan juga bertindak pada tempatnya yah intinya bisa menempatkan diri pada situasi dan kondisi apa saja<br /><br />bagaimana menurut pandangan sobat.? yah sedikit bersentuhan dengan hal dewasa yakni seperti Cerita Hot dan juga Cerita Panas yang memang saya ulas untuk sobat baca :D okedeh salam dari blog Media Online ini<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/07/palms-hotel-and-spa-miami-beach.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga6u3N5Yvch8NfiL4eTpcKOeD3uuiGs-gaI7vxi2mEGSG87DzF-mkO8miFQNhzTyOFWXK7DWeKaaa5g4QZq1nwgL-xkYZUL-UurlmgWzV3j-n2wSEdPttzh3g18Q0Kxnd_Txk-sTVEdNI/s320/60224_1399798078535_1339789706_30975847_3823890_n.jpg" width="320" /></a></div>cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-90862480881915096172011-12-17T19:23:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.365-08:00Oh Cerita Dewasa..Oh Cerita Panas…<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/06/outdoor-adventure-travel-in-canada.html"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwxs100EacnDazD7qAsBLszqNJx2oSWEhWStEsr4XNVBaHb2YzxH_xoOnIs5seS9JwsYQHefNdB7BZqmafaw4_wdlZZ1iWiP1zxmeAf0QGez8Az9h8M3PQ9ODbxJpZ7AEt1Cl-Ndr0vzA/s320/22237_1208256130106_1339789706_30550177_5676586_n.jpg" width="320" /></a></div>Cerita Dewasa Cerita Panas - Pada dunia orang dewasa banyak sekali cerita cerita dewsa yang muncul. Berbagai hal tentang kedewasaan yang belum tentu dipahami oleh orang orang yang belum dewasa. Membaca cerita dewasa kisah hidup seseorang bahkan bisa menjadi cerita panas dikarenakan kisah hidup mereka yang tragis dan naas. Seolah olah mereka ingin kembali ke masa anak anak dimana hanya kedamaian dan keceriaan yang mereka dapatkan tanpa memikirkan beban hidup yang dialami pada masa dewasa.<br /><br />Dalam setiap cerita dewasa tidak selalu berisi cerita yang menyedihkan, ada juga cerita cerita yang membahagiakan,tergantung perjuangan seseorang bagaimana memperoleh kebahagiaan itu. Dalam hidup seseorang yang dewasa, tidak semua bisa dipahami oleh anak anak atau remaja. Hubungan dengan orang lain kebanyakan sudah bukan lagi murni tentang ketulusan tetapi lebih mengarah kepada materi, mungkin tuntutan hidup yang memang membutuhkan materi sebagai salah satu sumber kebahagiaan menjadikan hal ini bisa terjadi. Cerita cerita dewasa yang lebih rumit dan memusingkan pastinya sudah pernah anda dengar, ya memang beginilah hidup, banyak hal yang bisa terjadi di hidup kita yang menjadi bagian dari cerita dewasa kita kelak.<br /><br />Simak informasi menarik lainnya mengenai kamasutra, mivotv, serta 4shared pada postingan saya sebelumnya. Saya mengharapkan, cerita dewasa yang akan anda ceritakan kepada teman, keluarga ataupun anak cucu anda kelak merupakan cerita dewasa yang indah bukan cerita panas yang berisi keluh kesah dan pahitnya hidup yang telah anda alami. Menjadikan cerita dewasa anda cerita indah yang berkesan membahagiakan untuk dikenang, selamat menjalani hidup anda dengan optimis dan kesuksesan untuk bisa menceritakan cerita dewasa yang indah !!!<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/07/10-best-spots-to-park-up-in-your.html"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjohBvNVwHGWhqhNwwyjC2H4LzUOgCl5cGUQUbCzdxnVK6Sv-V4lhTOKc3YMb3vqY-6D4PIdhE19uEAawP_k1d42MCE2ygqVUnwkOmNbzzXDQkt3LqZJwYZBSzkoGfk5pAdNnR8BccyzLY/s320/47614_139233966134623_100001440600821_233167_8311001_n.jpg" width="320" /></a></div>cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-17443426151695919572011-12-17T19:16:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.393-08:00Cerita Dewasa Bersama Tante Sendiri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/06/bali-long-term-rental-villas.html"><img border="0" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgChcivCfSvaDepsTDSB5FoEW4av7iM_YOwX8ivn9f5oGwc7N5Of2L-fjq_1p1FF4FdtobtsCfB3Fl_Vd5jUW1nIsEYFG6j7ehz9bEnbaLKzjkUV0Mxrpzhc3ICOuWW8mGJUwYMTXSt5i0/s320/janda+kesepian+ngewe.jpg" width="320" /></a></div>Cerita dewasa ini hanya khusus bagi anda yang sudah berumur 17 tahun keatas karena cerita ini sangat banyak mengandung cerita bokeb yang bernuansa panas sekali, dan dalam cerita ini tidak ubahnya dengan cerita dewasa tante girang yang lain pada umunya. Serta mirip dengan adegan video dewasa yang biasa ada di kerangbulu.com atau bahkan video ngentube.<br /><br />Tujuan saya sendiri menuliskan cerita dewasa tentang seorang tante ini hanya untuk berbagi dengan anda yang senang sekali menyaksikan film porno, dan seperti yang anda ketahui film porno pada saat ini sering sekali mengalami masalah admin dengan kata lain sulit diakses seperti halnya tube8 atau redtube mungkin masalah adminnya saja.<br /><br />Sekali lagi cerita ini hanya khusus bagi anda yang sudah berumur 117 tahun keatas, bagi anda yang belum dewasa mohon kesadaran nya untuk tidak membaca artikel ini atau bisa anda cari artikel yang lain yang berada di mediaterbaru.com, baiklah sudah saatnya bagi anda untuk membaca kisah cerita dewasa bersama istri pama sendiri seperti dibawah ini.<br /><br />Kulihat bibi tidur tidak berselimut, karena biarpun kamar bibi memakai AC, tapi kelihatan AC-nya diatur agar tidak terlalu dingin. Posisi tidur bibi telentang dan bibi hanya memakai baju daster merah muda yang tipis. Dasternya sudah terangkat sampai di atas perut, sehingga terlihat CD mini yang dikenakannya berwarna putih tipis, sehingga terlihat belahan kemaluan bibi yang ditutupi oleh rambut hitam halus kecoklat-coklatan.<br /><br />Buah dada bibi yang tidak terlalu besar tapi padat itu terlihat samar-samar di balik dasternya yang tipis, naik turun dengan teratur.Walaupun dalam posisi telentang, tapi buah dada bibi terlihat mencuat ke atas dengan putingnya yang coklat muda kecil.<br /><br />Melihat pemandangan yang menggairahkan itu aku benar-benar terangsang hebat. Dengan cepat kemaluanku langsung bereaksi menjadi keras dan berdiri dengan gagahnya, siap tempur.<br /><br />Perlahan-lahan kuberjongkok di samping tempat tidur dan tanganku secara hati-hati kuletakkan dengan lembut pada belahan kemaluan bibi yang mungil itu yang masih ditutupi dengan CD. Perlahan-lahan tanganku mulai mengelus-elus kemaluan bibi dan juga bagian paha atasnya yang benar-benar licin putih mulus dan sangat merangsang.<br /><br />Terlihat bibi agak bergeliat dan mulutnya agak tersenyum, mungkin bibi sedang mimpi, sedang becinta dengan paman. Aku melakukan kegiatanku dengan hati-hati takut bibi terbangun. Perlahan-lahan kulihat bagian CD bibi yang menutupi kemaluannya mulai terlihat basah, rupanya bibi sudah mulai terangsang juga. Dari mulutnya terdengar suara mendesis perlahan dan badannya menggeliat-geliat perlahan-lahan.<br /><br />Aku makin tersangsang melihat pemandangan itu.Cepat-cepat kubuka semua baju dan CD-ku, sehingga sekarang aku bertelanjang bulat. Penisku yang 19 cm itu telah berdiri kencang menganguk-angguk mencari mangsa. Dan aku membelai-belai buah dadanya, dia masih tetap tertidur saja. Aku tahu bahwa puting dan klitoris bibiku tempat paling suka dicumbui, aku tahu hal tersebut dari film-film bibiku.<br /><br />Lalu tanganku yang satu mulai gerilya di daerah vaginanya. Kemudian perlahan-lahan aku menggunting CD mini bibi dengan gunting yang terdapat di sisi tempat tidur bibi.Sekarang kemaluan bibi terpampang dengan jelas tanpa ada penutup lagi. Perlahan-lahan kedua kaki bibi kutarik melebar, sehingga kedua pahanya terpentang. Dengan hati-hati aku naik ke atas tempat tidur dan bercongkok di atas bibi.<br /><br />Kedua lututku melebar di samping pinggul bibi dan kuatur sedemikian rupa supaya tidak menyentuh pinggul bibi. Tangan kananku menekan pada kasur tempat tidur, tepat di samping tangan bibi, sehingga sekarang aku berada dalam posisi setengah merangkak di atas bibi.Tangan kiriku memegang batang penisku. Perlahan-lahan kepala penisku kuletakkan pada belahan bibir kemaluan bibi yang telah basah itu. Kepala penisku yang besar itu kugosok-gosok dengan hati-hati pada bibir kemaluan bibi. Terdengar suara erangan perlahan dari mulut bibi dan badannya agak mengeliat, tapi matanya tetap tertutup.<br /><br />Akhirnya kutekan perlahan-lahan kepala kemaluanku membelah bibir kemaluan bibi.Sekarang kepala kemaluanku terjepit di antara bibir kemaluan bibi. Dari mulut bibi tetap terdengar suara mendesis perlahan, akan tetapi badannya kelihatan mulai gelisah. Aku tidak mau mengambil resiko, sebelum bibi sadar, aku sudah harus menaklukan kemaluan bibi dengan menempatkan posisi penisku di dalam lubang vagina bibi. Sebab itu segera kupastikan letak penisku agar tegak lurus pada kemaluan bibi. Dengan bantuan tangan kiriku yang terus membimbing penisku, kutekan perlahan-lahan tapi pasti pinggulku ke bawah, sehingga kepala penisku mulai menerobos ke dalam lubang kemaluan bibi.Kelihatan sejenak kedua paha bibi bergerak melebar, seakan-akan menampung desakan penisku ke dalam lubang kemaluanku.<br /><br />Badannya tiba-tiba bergetar menggeliat dan kedua matanya mendadak terbuka, terbelalak bingung, memandangku yang sedang bertumpu di atasnya. Mulutnya terbuka seakan-akan siap untuk berteriak. Dengan cepat tangan kiriku yang sedang memegang penisku kulepaskan dan buru-buru kudekap mulut bibi agar jangan berteriak. Karena gerakanku yang tiba-tiba itu, posisi berat badanku tidak dapat kujaga lagi, akibatnya seluruh berat pantatku langsung menekan ke bawah, sehingga tidak dapat dicegah lagi penisku menerobos masuk ke dalam lubang kemaluan bibi dengan cepat.<br /><br />Badan bibi tersentak ke atas dan kedua pahanya mencoba untuk dirapatkan, sedangkan kedua tangannya otomatis mendorong ke atas, menolak dadaku. Dari mulutnya keluar suara jeritan, tapi tertahan oleh bekapan tangan kiriku.”Aauuhhmm.. aauuhhmm.. hhmm..!” desahnya tidak jelas.Kemudian badannya mengeliat-geliat dengan hebat, kelihatan bibi sangat kaget dan mungkin juga kesakitan akibat penisku yang besar menerobos masuk ke dalam kemaluannya dengan tiba-tiba.<br /><br />Meskipun bibi merontak-rontak, akan tetapi bagian pinggulnya tidak dapat bergeser karena tertekan oleh pinggulku dengan rapat. Karena gerakan-gerakan bibi dengan kedua kaki bibi yang meronta-ronta itu, penisku yang telah terbenam di dalam vagina bibi terasa dipelintir-pelintir dan seakan-akan dipijit-pijit oleh otot-otot dalam vagina bibi.<br /><br />Hal ini menimbulkan kenikmatan yang sukar dilukiskan.Karena sudah kepalang tanggung, maka tangan kananku yang tadinya bertumpu pada tempat tidur kulepaskan. Sekarang seluruh badanku menekan dengan rapat ke atas badan bibi, kepalaku kuletakkan di samping kepala bibi sambil berbisik kekuping bibi.”Bii.., bii.., ini aku Eric. Tenang bii.., sshheett.., shhett..!” bisikku.<br /><br />Bibi masih mencoba melepaskan diri, tapi tidak kuasa karena badannya yang mungil itu teperangkap di bawah tubuhku. Sambil tetap mendekap mulut bibi, aku menjilat-jilat kuping bibi dan pinggulku secara perlahan-lahan mulai kugerakkan naik turun dengan teratur.Perlahan-lahan badan bibi yang tadinya tegang mulai melemah.Kubisikan lagi ke kuping bibi, “Bii.., tanganku akan kulepaskan dari mulut bibi, asal bibi janji jangan berteriak yaa..?”Perlahan-lahan tanganku kulepaskan dari mulut bibi.Kemudian Bibi berkata, “Riic.., apa yang kau perbuat ini..? Kamu telah memperkosa Bibi..!”Aku diam saja, tidak menjawab apa-apa, hanya gerakan pinggulku makin kupercepat dan tanganku mulai memijit-mijit buah dada bibi, terutama pada bagian putingnya yang sudah sangat mengeras.<br /><br />Rupanya meskipun wajah bibi masih menunjukkan perasaan marah, akan tetapi reaksi badannya tidak dapat menyembunyikan perasaannya yang sudah mulai terangsang itu. Melihat keadaan bibi ini, tempo permainanku kutingkatkan lagi.Akhirnya dari mulut bibi terdengar suara, “Oohh.., oohh.., sshh.., sshh.., eemm.., eemm.., Riicc.., Riicc..!”Dengan masih melanjutkan gerakan pinggulku, perlahan-lahan kedua tanganku bertumpu pada tempat tidur, sehingga aku sekarang dalam posisi setengah bangun, seperti orang yang sedang melakukan push-up.Dalam posisi ini, penisku menghujam kemaluan bibi dengan bebas, melakukan serangan-serangan langsung ke dalam lubang kemaluan bibi.<br /><br />Kepalaku tepat berada di atas kepala bibi yang tergolek di atas kasur. Kedua mataku menatap ke bawah ke dalam mata bibi yang sedang meram melek dengan sayu. Dari mulutnya tetap terdengar suara mendesis-desis. Selang sejenak setelah merasa pasti bahwa bibi telah dapat kutaklukan, aku berhenti dengan kegiatanku. Setelah mencabut penisku dari dalam kemaluan bibi, aku berbaring setengah tidur di samping bibi. Sebelah tanganku mengelus-elus buah dada bibi terutama pada bagian putingnya.<br /><br />“Eehh.., Ric.., kenapa kau lakukan ini kepada bibimu..!” katanya.Sebelum menjawab aku menarik badan bibi menghadapku dan memeluk badan mungilnya dengan hati-hati, tapi lengket ketat ke badan. Bibirku mencari bibinya, dan dengan gemas kulumat habis. Woowww..! Sekarang bibi menyambut ciumanku dan lidahnya ikut aktif menyambut lidahku yang menari-nari di mulutnya.<br /><br />Selang sejenak kuhentikan ciumanku itu.Sambil memandang langsung ke dalam kedua matanya dengan mesra, aku berkata, “Bii.. sebenarnya aku sangat sayang sekali sama Bibi, Bibi sangat cantik lagi ayu..!”Sambil berkata itu kucium lagi bibirnya selintas dan melanjutkan perkataanku, “Setiaap kali melihat Bibi bermesrahan dengan Paman, aku kok merasa sangat cemburu, seakan-akan Bibi adalah milikku, jadi Bibi jangan marah yaa kepadaku, ini kulakukan karena tidak bisa menahan diri ingin memiliki Bibi seutuhnya.<br /><br />“Selesai berkata itu aku menciumnya dengan mesra dan dengan tidak tergesa-gesa.Ciumanku kali ini sangat panjang, seakan-akan ingin menghirup napasnya dan belahan jiwanya masuk ke dalam diriku. Ini kulakukan dengan perasaan cinta kasih yang setulus-tulusnya. Rupanya bibi dapat juga merasakan perasaan sayangku padanya, sehingga pelukan dan ciumanku itu dibalasnya dengan tidak kalah mesra juga.Beberapa lama kemudian aku menghentikan ciumanku dan aku pun berbaring telentang di samping bibi, sehingga bibi dapat melihat keseluruhan badanku yang telanjang itu.”Iih.., gede banget barang kamu Ricc..! Itu sebabnya tadi Bibi merasa sangat penuh dalam badan Bibi.” katanya, mungkin punyaku lebih besar dari punya paman.<br /><br />Lalu aku mulai memeluknya kembali dan mulai menciumnya. Ciumanku mulai dari mulutnya turun ke leher dan terus kedua buah dadanya yang tidak terlalu besar tapi padat itu. Pada bagian ini mulutku melumat-lumat dan menghisap-hisap kedua buah dadanya, terutama pada kedua ujung putingnya berganti-ganti, kiri dan kanan.Sementara aksiku sedang berlangsung, badan bibi menggeliat-geliat kenikmatan. Dari mulutnya terdengar suara mendesis-desis tidak hentinya. Aksiku kuteruskan ke bawah, turun ke perutnya yang ramping, datar dan mulus. Maklum, bibi belum pernah melahirkan. Bermain-main sebentar disini kemudian turun makin ke bawah, menuju sasaran utama yang terletak pada lembah di antara kedua paha yang putih mulus itu.Pada bagian kemaluan bibi, mulutku dengan cepat menempel ketat pada kedua bibir kemaluannya dan lidahku bermain-main ke dalam lubang vaginanya.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/06/outdoor-adventure-travel-in-canada.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLIHpHgIFe6rcAYqlDvlIIOmsXtdSA_9Ggn_arD8GHh3xfpsA6K1zIVjwaqW6WdiyM8rD169NfZ9If9xhMdlZjc0ANfIuA5j-8-A2xv1VRhIJbHNTZ8jBN0NV77cS9nwAGbiXCDKZsQoY/s1600/anigif.gif" /></a></div><br /><br />Mencari-cari dan akhirnya menyapu serta menjilat gundukan daging kecil pada bagian atas lubang kemaluannya. Segera terasa badan bibi bergetar dengan hebat dan kedua tangannya mencengkeram kepadaku, menekan ke bawah disertai kedua pahanya yang menegang dengan kuat.Keluhan panjang keluar dari mulutnya, “Oohh.., Riic.., oohh.. eunaakk.. Riic..!”Sambil masih terus dengan kegiatanku itu, perlahan-lahan kutempatkan posisi badan sehingga bagian pinggulku berada sejajar dengan kepala bibi dan dengan setengah berjongkok.<br /><br />Posisi batang kemaluanku persis berada di depan kepala bibi. Rupanya bibi maklum akan keinginanku itu, karena terasa batang kemaluanku dipegang oleh tangan bibi dan ditarik ke bawah. Kini terasa kepala penis menerobos masuk di antara daging empuk yang hangat. Ketika ujung lidah bibi mulai bermain-main di seputar kepala penisku, suatu perasaan nikmat tiba-tiba menjalar dari bawah terus naik ke seluru badanku, sehingga dengan tidak terasa keluar erangan kenikmatan dari mulutku.Dengan posisi 69 ini kami terus bercumbu, saling hisap-mengisap, jilat-menjilat seakan-akan berlomba-lomba ingin memberikan kepuasan pada satu sama lain.<br /><br />Beberapa saat kemudian aku menghentikan kegiatanku dan berbaring telentang di samping bibi. Kemudian sambil telentang aku menarik bibi ke atasku, sehingga sekarang bibi tidur tertelungkup di atasku. Badan bibi dengan pelan kudorong agak ke bawah dan kedua paha bibi kupentangkan. Kedua lututku dan pantatku agak kunaikkan ke atas, sehingga dengan terasa penisku yang panjang dan masih sangat tegang itu langsung terjepit di antara kedua bibir kemaluan bibi.Dengan suatu tekanan oleh tanganku pada pantat bibi dan sentakan ke atas pantatku, maka penisku langsung menerobos masuk ke dalam lubang kemaluan bibi. Amblas semua batangku.<br /><br />“Aahh..!” terdengar keluhan panjang kenikmatan keluar dari mulut bibi.Aku segera menggoyang pinggulku dengan cepat karena kelihatan bahwa bibi sudah mau klimaks. Bibi tambah semangat juga ikut mengimbangi dengan menggoyang pantatnya dan menggeliat-geliat di atasku. Kulihat wajahnya yang cantik, matanya setengah terpejam dan rambutnya yang panjang tergerai, sedang kedua buah dadanya yang kecil padat itu bergoyang-goyang di atasku.Ketika kulihat pada cermin besar di lemari, kelihatan pinggul bibi yang sedang berayun-ayun di atasku.<br /><br />Batang penisku yang besar sebentar terlihat sebentar hilang ketika bibi bergerak naik turun di atasku. Hal ini membuatku jadi makin terangsang. Tiba-tiba sesuatu mendesak dari dalam penisku mencari jalan keluar, hal ini menimbulkan suatu perasaan nikmat pada seluruh badanku.<br /><br />Kemudian air maniku tanpa dapat ditahan menyemprot dengan keras ke dalam lubang vagina bibi, yang pada saat bersamaan pula terasa berdenyut-denyut dengan kencangnya disertai badannya yang berada di atasku bergetar dengan hebat dan terlonjak-lonjak. Kedua tangannya mendekap badanku dengan keras.<br /><br />Pada saat bersamaan kami berdua mengalami orgasme dengan dasyat. Akhirnya bibi tertelungkup di atas badanku dengan lemas sambil dari mulut bibi terlihat senyuman puas.”Riic.., terima kasih Ric. Kau telah memberikan Bibi kepuasan sejati..!”Setelah beristirahat, kemudian kami bersama-sama ke kamar mandi dan saling membersihkan diri satu sama lain.<br /><br />Sementara mandi, kami berpelukan dan berciuman disertai kedua tangan kami yang saling mengelus-elus dan memijit-mijit satu sama lain, sehingga dengan cepat nafsu kami terbangkit lagi. Dengan setengah membopong badan bibi yang mungil itu dan kedua tangan bibi menggelantung pada leherku, kedua kaki bibi kuangkat ke atas melingkar pada pinggangku dan dengan menempatkan satu tangan pada pantat bibi dan menekan, penisku yang sudah tegang lagi menerobos ke dalam lubang kemaluan bibi.<br /><br />“Aaughh.. oohh.. oohh..!” terdengar rintihan bibi sementara aku menggerakan-gerakan pantatku maju-mundur sambil menekan ke atas.Dalam posisi ini, dimana berat badan bibi sepenuhnya tertumpu pada kemaluannya yang sedang terganjel oleh penisku, maka dengan cepat bibi mencapai klimaks.”Aaduhh.. Riic.. Biibii.. maa.. maa.. uu.. keluuar.. Riic..!” dengan keluhan panjang disertai badannya yang mengejang,<br /><br />bibi mencapai orgasme, dan selang sejenak terkulai lemas dalam gendonganku.Dengan penisku masih berada di dalam lubang kemaluan bibi, aku terus membopongnya. Aku membawa bibi ke tempat tidur. Dalam keadaan tubuh yang masih basah kugenjot bibi yang telah lemas dengan sangat bernafsu, sampai aku orgasme sambil menekan kuat-kuat pantatku. Kupeluk badan bibi erat-erat sambil merasakan airmaniku menyemprot-nyemprot, tumpah dengan deras ke dalam lubang kemaluan bibi, mengisi segenap relung-relung di dalamnya, sumber cerita ratubokep.wordpress.com.<br /><br />Sekian dulu drai saya semoga anda bisa merasa terobati bagi anda yang gemar membaca cerita dewasa ini, selebihnya saya mohon maaf apabila anda kesamaan kisah atau nama dari cerita ini selebihnya saya mohon undur diri dari perjumpaan kita ini dan kita akan berjumpa lagi yang yang tentunya dengan cerita-cerita dewasa yang lebih panas dan sekali terima kash.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-39156084436924389242011-12-17T19:13:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.421-08:00Cerita Dewasa Sedarah Dengan Tanteku<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/05/home-alone-weve-got-you-covered.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbl830wOT3U_gDBWz6ykQkaDYM7_NAfrkOyW-JFEm9fqvy6NpRFZGFstcGba7Nys2tvK0lw8Cuz29Lnugb_2eu7Chyphenhyphenx0h3gvH82fNnLDWGZtffe_gmxhf3nOAU7op_PS9IAN1gMw0Y4ec/s1600/gadis+abg.jpg" /></a></div>Cerita dewasa sedarah bersama tanteku ini, merupakan cerita sedarah yang masih ada hubungan kekerabatan atau keluarga, dan perlu anda ingat bahwa cerita dewasa sedarah dengan tanteku ini berbeda dengan cerita panas tante atau pun cerita dewasa tante yang lain-lainnya karena cerita sedarah ini sangat asik sekali, oke tanpa basa-basi lagi kita akan memulai memasuki babak cerita dewasa sebagai berikut ini silahkan pilih aja:<br /><br />Cerita dewasa sedarah dengan tanteku ini bermula saat aku masih duduk dikelas 3 smu. Oh ya Namaku Wawan, umurku sekarang 26 tahun. Ada sebuah Cerita Dewasa Seks yang sampai saaat ini masih saja terus kukenang dan selalu kuingat. yaitu sebuah kejadian cerita dewasa yang masih terus kuingat sampai saat ini. Saat sma aQu dititipkan kepada seorang tanteku. Tanteku ini cantik dan tubuhnya mulus aduhai bikin semua pria yang liat pasti pengen segera berhubungan tubuh dengannya. Oke deh langsung aja pada inti cerita kali ini. Yuk kita simak aja gimana sih adegan seks sedarah yang saya lakukan dengan tanteku ini ?<br />cerita dewasa,cerita panas,koleksi ribuan cerita dewasa dan cerita sedarah terlengkap<br /><br />Tanteku namanya Yuni, dia ini seorang “Single parent” dengan tiga orang anak; dua perempuan dan satu laki-laki. Suaminya sudah meninggal karena kecelakaan mobil. Suaminya ini memang seorang pembalap lokal yang tidak terkenal namanya. Dengan tiga orang anak dan umurnya yang sudah 37 tahun, tanteku ini masih saja kelihatan seksi. Tubuhnya terawat, karena dengan kondisi keuangannya yang mapan, tanteku secara teratur senam. Hasilnya, walaupun dengan tiga orang anak,<br />tubuhnya tetap terawat dengan baik. Pantatnya besar dengan pinggul yang juga besar tapi pahanya selain putih dan mulus juga singset tanpa ada tumpukan lemak sedikitpun. Payudaranya lumayan besar, entah kira-kira berapa ukurannya akupun tidak tahu tapi yang jelas masih sekal tidak kendor layaknya seorang Ibu yang sudah melahirkan tiga orang anak.<br /><br />Kejadiannya berawal pada saat yang tidak diduga sama sekali. Saat itu di rumah sedang tidak ada orang hanya ada tanteku yang sedang asyik memasak untuk hidangan makan siang, kebetulan hari itu jadwal mengajar tanteku hanya satu mata kuliah saja. Sepulang sekolah, aku menemukan tanteku didapur sedang asyik memasak. Dengan langkah gontai karena kecapekan, aku langsung menghampiri meja makan.<br /><br />“Tante Yun, belum siap yah makanannya?” tanyaku kelaparan.<br />“Belum Wan, sabar yah. Ini lo si Suti (pembantu tanteku) pulang tadi pagi, jadinya ya gini nih repot sendiri” keluh tanteku<br />Di dahinya terlihat cucuran keringat, belum lagi tangannya yang belepotan dengan berbagai macam bumbu yang sedang diraciknya. Kelihatan sekali kalau tanteku tidak pernah kerja “Sekeras” ini. Walaupun begitu, entah kenapa terlihat sekali wajah tanteku semakin cantik. Saat itu dia hanya menggunakan daster pendek yang sebenarnya tidak ketat tapi karena bentuk pantat dan pinggulnya yang besar, daster itu jadi kelihatan agak ketat dan memetakan garis dari celana dalamnya kalau dia sedang membungkukkan badannya. “Ah, seksi sekali” pikirku kotor.<br /><br />“Wawan bantuin ya Tante?” tawarku.<br />“Boleh Wan, sini!” ternyata tanteku tidak keberatan.<br />Tidak ada angin tidak ada hujan, belum sampai aku mendekat, entah karena apa tiba-tiba kran air di cucian piring copot dari pangkalnya. Otomatis air yang langsung dari tandon air yang penuh menyembur dengan derasnya mengenai tanteku yang kebetulan ada didepannya.<br />“Aduh Wan, tolong.., gimana ini?” tanteku dengan paniknya berusaha menutupi saluran air yang menyembur dengan tangannya.<br />Karena tubuh tanteku tidak terlalu tinggi, untuk mencapai saluran itu dia harus sedikit membungkuk. Terlihat sekali dasternya yang sudah basah kuyup itu sekali lagi memetakan pantatnya yang besar. Garis celana dalamnya kini terlihat lebih jelas.<br />Dengan tergesa-gesa, tanpa pikir-pikir lagi aku segera mendekat dan membantunya menutup saluran air itu dengan tanganku juga. Tanpa aku sadari ternyata posisi tubuhku saat itu seperti memeluk tubuhnya dari belakang. Bisa di bayangkan, tanpa sengaja juga kontolku mengenai belahan pantatnya yang sekal. Keadaan ini bertahan beberapa lama. Hingga menimbulkan sesuatu yang kotor dipikiranku.<br />“Aduh Wan gimana ini?” tanya tanteku tanpa bisa bergerak.<br />“Duh gimana ya Tante, aku juga bingung.” kataku mengulur waktu.<br />Saat itu, karena gesekan-gesekan yang berlebihan di kontolku, aku jadi tidak bisa menahan gairah untuk merasakan tubuhnya. Pelan-pelan aku melepas satu tanganku dari saluran air itu, pura-pura meraba-raba disekitar cucian piring, mencari sesuatu untuk menutup saluran air itu sementara. Tanpa sepengetahuannya aku justru melepas celanaku berikut juga celana dalamku. Memang agak susah tapi akhirnya aku berhasil dan dengan tetap pada posisi semula kini bagian bawahku sudah tidak tertutup apa-apa lagi.<br /><br />“Wah, nggak ada yang bisa buat nutup Tante. Sebentar Wawan carikan dulu yah”<br />Kini niatku sudah tidak bisa ditahan lagi, pelan-pelan aku melepas peganganku di saluran air.<br />“Pegang dulu Tante” kataku sedikit terengah menahan gairah.<br />“Yah, gih sana cepetan, Tante sudah pegal nih” sungut tanteku.<br />Kemudian tanpa pikir panjang, secepat kilat aku menyingkap dasternya, kemudian secepat kilat juga berusaha untuk melorotkan celana dalamnya yang entah warnanya apa, karena sudah basah kuyup oleh air, warna aslinya jadi tersamar.<br />“Ehh.. apa-apan ini Wan, jangan gitu dong!?” tanpa sadar tanteku melepas pegangannya disaluran air untuk menahan tanganku yang masih berusaha melepaskan celana dalamnya. Air menyembur lagi.<br /><br />“Auhh.. ohh” suara tanteku jadi tidak jelas karena mulutnya kemasukan air. Tanpa sadar juga tanteku berusaha untuk menutup saluran air dengan tangannya lagi, otomatis tanganku sudah tidak ada yang menahan lagi.<br />“Kesempatan” pikirku, dengan satu sentakan celana dalam tanteku melorot sampai diujung kakinya.<br />“Auwch.. duh Wan jangan, aku ini tantemu, jangann..” Mohon tanteku.<br />Kepalang tanggung, aku langsung jongkok. Aku lalu menyibak pantatnya yang besar dan mencari liang senggamanya. Kudekatkan kepalaku, kujulurkan lidahku untuk mencapai vaginanya.<br />“Auwchh.. Wan.. ahh..” jilatan pertamaku ternyata membuatnya bergetar tanpa bisa beranjak dari tempat semula, kalau bergerak air pasti akan menyembur lagi.<br /><br />Lidahku semakin leluasa merasakan aroma dari vaginanya, semakin kedalam membuat tanteku bergetar hebat. Entah kenapa sudah tidak ada lagi bahasa tubuhnya yang menunjukkan penolakan, yang ada kepalanya semakin menggeleng-geleng tidak keruan. Kecari klitorisnya, memang agak sulit, setelah dapat kuhisap habis, dua jariku juga ikut menusuk liang vaginanya. Tidak terkira jumlah lendir yang keluar, tak lama kemudian, terasa pantatnya bergetar hebat.<br /><br />“Ahh..hh Wann.. ahh aouhh..” dengan erangan keras, rupanya tanteku sudah mencapai orgasme. Tubuhnya langsung lunglai tapi tanpa melepas pengangannya dari saluran air.<br />“Aduh aku belum apa-apa” pikirku.<br />Langsung aku berdiri, kusiapkan senjataku yang sudah mengacung dengan keras. Dengan dua tanganku aku coba menyibakkan kedua belahan pantatnya sambil kudekatkan kontolku kevaginanya. Kudorongkan sedikit demi sedikit. Begitu sudah betul-betul tepat dimulut liang kenikmatannya, tanpa ba-bi-bu langsung kulesakkan dengan kasar.<br /><br />“Ahh sakit Wan.. pelan.. auh” kepala tanteku langsung melonjak keatas, tanpa sengaja pegangannya di saluran air terlepas. Air menyembur dengan deras. Kepalang basah, begitu mungkin pikir tanteku karena selanjutnya dia hanya berpegangan dipinggiran cucian piring. Sudah tidak ada penolakan pikirku.<br /><br />Kudiamkan sebentar kontolku yang sudah masuk hingga pangkalnya didalam vagina tanteku, ku nikmati benar-benar bagaimana ternyata vagina yang sudah mengeluarkan tiga orang manusia ini masih saja nikmat menggigit. Sensasi yang sangat luar biasa sekali. Pelan-pelan kutarik, kemudian kudorong lagi.<br /><br />“Oohh.. Wan enak, terus sayang..yang cepat aouhh.. ahh.. terus sayang” pantatnya bergoyang melawan arah dari kocokanku.<br />“Nah gitu Wan, ouhh.. ya gitu teruuss..” Pinta tanteku.<br />Aku terus mengocokkan kontolku dengan cepat. Sebentar kemudian tubuhnya mulai bergetar hebat.<br />“Yang cepat Wan, Tante sudah mau keluar lagi.. ouhh.. terus” kepalanya semakin menggeleng-geleng tidak karuan.<br />“Cepatt.. cepatt truss.. ouchh.. Tante kelluaarr.. aghh” Orgasmenya telah sampai dibarengi dengan kepalanya yang melonjak naik, tangannya mencengkeram pinggiran cucian piring dengan erat.<br />“Cabut dulu Wan.. Tante linuu..” pinta tanteku, karena merasakan aku yang masih mengocoknya dari belakang.<br />“Akan wawan cabut, tapi janji nanti diteruskan ya Tante?” kataku.<br />“Iya, tapi sekarang dari depan aja yah” janji tanteku.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/06/bali-long-term-rental-villas.html"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwxhMhHD_O6-ecz6S1kcDqfDK09QUGXKOJyqg3GgXZ7yo_VZZeAZPQO_Kd5ItoOtaeERfMX4B0dcGxFfSrnTTNZBYRYbTpL565zKpYzQTavWNXapcJSenXW2SlCEM9ZtVi67gEL2weJtQ/s320/22237_1208256130106_1339789706_30550177_5676586_n.jpg" width="320" /></a></div><br /><br />Tubuhnya kemudian berbalik. Wajahnya sudah awut-awutan dan basah kuyup. Kemudian dia duduk diatas cucian piring sambil menghadapku. Aku mendekat, langsung kucari bibirnya dan kemudian kami berpagutan lama. Sambil kami berciuman, satu tangannya membimbing kontolku kearah liang vaginanya. Tanpa disuruh dua kali kudorongkan pantatku dibarengi dengan masuknya juga kontolku.<br /><br />“Ahh.. oohh..” erang tanteku, ciuman kami terlepas.<br />“Kocokkan yang cepatt wann..” pinta tanteku sambil pahanya semakin dilebarkan.<br />“Begini Tante..” Kataku sambil mengocokkan kontolku dengan cepat.<br />“Gila kamu Wann.. kuaatt sekalii kamuu..” sambil satu tangannya menarik satu tanganku, kemudian ditaruhnya di bagian atas vaginanya. Aku tahu mau maksudnya.<br />“Yahh yang ituu.. teruss Wann.. ohh enakk.. Wan teeruss..” rintih tanteku ketika sambil kontolku mengocok vaginanya tanganku juga memelintir klitorisnya.<br />“Ohh Wan, Tante hampir sampai..” tubuhnya mulai bergetar agak keras.<br />“Aku juga hampir sampai Tante.. ohh punya Tante eenakk..” aku mulai tidak bisa mengendalikan lagi, orgasmeku tinggal sebentar lagi.<br />“Dikeluarin dimana Tante?” tanyaku minta ijin.<br />“Udah nggak usah mikirin itu, ayoo teruss.. didalemm jugaa nggakk Papa”<br />“Ayoo..Tante udah diujung nihh wann..”<br />“Ouhh.. enakk.. cepatt Wann.. yangg cepatt” rintih tanteku.<br /><br />“Goyang Tante, kita barengan ajaa.. oghh” orgasmeku sudah diujung.<br />Semakin kupercepat kocokanku, tanteku juga mengimbangi dengan menggoyang pantatnya. Sambil berpegangan pada belakang pantatnya, kukeluarkan air maniku.<br />“Aku keluarr tantee.. aughh..” sambil kubenamkan dalam-dalam.<br />“Tante juga Wann.. oughh akhh.. gilaa.. uenakknya..” erangnya sambil jemarinya mencengkeram bahuku.<br />Akhirnya kami berdua terkulai lemas. Kudiamkan dulu kontolku yang masih ada didalam vaginanya. Kulirik ada sedikit lelehan air mani yang keluar dari vaginanya. Seperti tersadar dari dosa, tanteku mendorong badanku.<br />“Kamu nakal Wan, berani sekali kamu berbuat ini” sungut tanteku.<br />“Tapi Tante juga menikmatinya kan?” belaku.<br />Tanpa berkata apa-apa, dia kemudian turun, meraih celana dalamnya kemudian berlalu kekamar mandi. Aku berusaha mengejarnya tapi dia sudah lebih dulu masuk kamar mandi kemudian menguncinya.<br />“Tante air di tandon tadi sudah habis loh” candaku dari luar kamar mandi tapi tidak ada balasan dari dalam.<br /><br />Nah itulah cerita dewasa atau cerita panas sedarah dengan tanteku, dan cerita ini memang aku tuliskan untuk anda para penikmat cerita panas dan cerita dewasa.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1431830479955881427.post-31785127007227755552011-12-17T19:10:00.000-08:002011-12-17T20:00:26.446-08:00Cerita Dewasa Imut sama abg<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/05/new-york-hotels.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi75siM1v8HXdDA3M0v2RNBPe_voWMHLDQUZDRFdyB3Dim3HD-hpsg9U0_2sf6204zuTuvoLujOa38Ah9TSnFL6KJkIk4aO1Ht7g_X0qfOGl3OgMdT8PYZm8nxRbFzxmCckj2a0LHhqTHA/s1600/Anak+SMP+Pamer+Paha+Mulus+Menggairahkan.jpg" /></a></div><br />Peristiwa ini terjadi ketika David berumur 36 tahun. David adalah seorang ayah yang memiliki 3 orang anak, David bekerja di bidang medis, dan kini tinggal di Jakarta Selatan. Wajahnya lumayan tampan, sedangkan istri David berkulit hitam manis dengan tinggi tubuhnya sekitar 165 cm, rambut lurus dan halus. Kehidupan seks David selama ini sangat normal, bahkan David termasuk laki - laki yang memiliki selera berhubungan seks yang tinggi. Tidak hanya sekarang, bahkan sejak David berusia 17 tahun pada saat dirinya tumbuh dewasa.<br /><br />Disuatu malam yang dingin, David sengaja menghabiskan waktu untuk bermesraan bersama istrinya, mereka berdua duduk bersama dengan posisi istri berada di pangkuan, David menyentuh rambutnya dan tangannya bergerak ke leher istrinya, istri melenguh, tangannya mencari dan mencoba meraih penis yang sudah tegang keluar celananya. Tangan kanan david kemudian bergerak turun dari leher ke arah pinggul, istrinya bergeser turun dari pangkuannya, menarik pahanya, otomatis dasternya terangkat. kamu tahu apa?, Ternyata istrinya tidak menggunakan CD.<br /><br />Bahkan dengan istri, David harus mendapatkan kepuasan, tetapi sebagai laki - laki normal, David juga memiliki fantasi melakukan hubungan seks dengan wanita lain. David akan sangat bersemangat dengan seorang perempuan yang kurus, tinggi, ramping dan memiliki payudara yang tidak terlalu besar, Itulah gambaran perempuan yang menjadi idaman David. Menjelang Hari Valentine, David teringat kejadian 5 tahun yang lalu, dan David mencoba untuk menuangkan dalam sebuah tulisan:<br /><br />Antara 1997 - 1998 aku diberi tugas belajar di Surabaya. Kota Surabaya sangat tidak asing bagiku karena di sanalah aku dilahirkan dan dibesarkan. Aku memutuskan untuk tinggal di asrama karena aku tidak ingin merepotkan kerabatku, toh juga hanya enam bulan?. Setelah sampai di asrama aku langsung berusaha menata pakaian - pakaianku ke almari dan buku - buku yang aku bawa terlihat masih sangat berantakan, sungguh aku memerlukan semangat pendorong untuk melakukan pekerjaan yang melelahkan ini. Akhirnya aku pun melakukan masturbasi. Dalam pikiranku, "Aku tidak bisa seperti ini terus.. aku memerlukan seseorang yang dapat memenuhi nafsu dan gairahku".<br /><br />Keesokan harinya aku berusaha mencari teman - teman lamaku yang dulu ada di kota ini, satu - persatu mereka aku telepon. Singkatnya, ternyata aku telah kehilangan kontak dengan mereka, nomor - nomor ponsel mereka sudah tidak aktif. Hanya ada satu yang masih aktif, dia adalah Hani, usianya lebih tua dariku, Hani sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Dulu kami pernah dekat, sering bersama saat belajar kelompok.<br /><br />Hani keturunan chinese, cukup tinggi untuk seorang wanita, berkulit putih dan berdada rata. Awalnya kita berdua hanya melakukan telepon satu sama lain, berdiskusi, makan dan pergi bersama, sampai suatu hari ( pada pertengahan Februari ) dia menelponku sambil menangis tersedu - sedu dan dia mengatakan ingin bertemu denganku.<br /><br />"Mas, bisa gak kita bertemu, aku ingin cerita".<br />" Bisa, baiklah kita bertemu di tempat biasa".<br />Dengan Lancer th 83'an aku pergi menemuinya, setelah bertemu Hani mengajakku pergi kerumahnya. "Ak tidak bisa melakukan ini, aku tidak ingin membuat suasana keruh bersama suamimu", ucapku kepada Hani. "Tidak apa - apa, ayo pergi bersamaku", ucap Hani. Dalam perjalanan kami berbicara macam - macam mulai ilmiah, politik, sampai hal - hal yang kotor.<br /><br />"Mas, kapan kamu akan pergi ke Jakarta?" Dia bertanya ( jadwal aku untuk pulang ke rumah setiap bulan ).<br />"Minggu depan, emang knapa?" Tanyaku kembali.<br />"Tidak apa - apa sih, pengin nanya aja".<br />'Masak sih cuma pengin nanya saja, .... .... Pengin yang lain - lain kan, pengin nyoba?', jawabku.<br />'Hehehehe dasar ngeress aja yang ada dipikiran mas..<br /><br />Setelah sampai ke tempat tujuan, di sebuah rumah yang tidak aku ketahui, Hani membuka pintu.<br />"Ini rumah siapa ????? Serambi kotor... penuh debu, kaya beberapa hari tidak disapu, kebangetan deh.' Tanyaku heran.<br />Ini rumah orang tuaku, kemarin abis dikontrakin, seminggu sekali aku kesini dan membersihkannya", jawabnya sambil masuk ke rumah gak terawat tersebut.<br /><br />"Sebentar ya, aku mau masukin mobil dan segera kembali lagi..."<br />Dalam pikiranku, "Meskipun teras penuh debu kotor, namun rumah ini gak pengap... .... Cukup nyaman, furniturnya juga masih bagus,".<br />Hani mempersilahkanku duduk, sementara dia menyaapu teras depan rumah tersebut.<br />"Anggap aja rumah sendiri mas, gak usah sungkan... .. Aku mau bersih - bersih bentar,' katanya.<br /><br />"Iya, ini rasanya udah kayak dirumah sendiri bersama istri sendiri," kataku sedikit menggodanya.<br />"Terserah deh, eh aku mau mandi dulu?" ucap Hani. Otakku dipenuhi pikiran ngeres, ngebayangin lekukan payudara Hani yang terlihat jelas dibalik baju transparan yang dikenakannya sehingga putingya terlihat sedikit menyembul.<br /><br />Ngomong - ngomong ada apa memintaku datang ke tempat ini? Apakah kamu punya masalah yang serius, masalah apa itu?" Aku bertanya lebih lanjut tanpa basa - basi, ia pindah tempat duduk kesebelahku "Masalah keluarga mas...", Katanya.<br />"Apakah itu tentang seks?" Aku bercanda dengannya.<br />"Ah kamu tetep aja kaya dulu mas, sableng, dan tidak jauh dari yang gitu - gituan"... ... Tapi ada benernya sih ... .. Meskipun tidak secara langsung," jawabnya.<br /><br />Kemudian Hani bercerita panjang lebar, intinya adalah rasa tidak puas, sikap otoriter suaminya dan selalu disalahkan ketika ada ketidaksepakatan dengan pada suatu masalah.<br />"Aku bener - bener sudah capek, Mas Sony suamiku selalu berpihak sama ibunya, ketika aku mencoba menjawab persoalan dengan mertua, justru mertuaku mengomel habis - habisan". Terisak ia mengakhiri kisahnya.<br />Ketika aku memegang tangannya, dia hanya terdiam, kemudian berkata lembut "Bolehkah aku bersandar di dada kamu mas?". Aku mengangguk dan cepat - cepat meraih dan membelai lembut rambut sebahunya. Aku mencium keningnya dengan lembut, Hani mendongak dan berbisik pelan "Mas, aku membutuhkan dukungan, kasih sayang dan belaian mesra."<br /><br />Pada saat itu aku merasa hanyut dengan situasi yang diciptakannya, sehingga tanpa merasa canggung aku mencium matanya, kemudian hidungnya, Hani menngeliat sehingga bibir kami bertemu. Hani berdiri dan berkata pelan sambil memelukku, "pegang erat - erat, aku milikmu sekarang".<br />Dengan lembut aku mencium bibirnya lagi. Kami berpelukan seperti sepasang kekasih yang baru bertemu setelah berpisah lama dengan segunung kerinduan. Setelah itu kami berdua kembali duduk.<br /><br />Dengan posisi Hani duduk di pangkuan, aku terus menyentuh rambutnya dan bergerak tanganku di lehernya, Hani melenguh, tangannya mencari dan mencoba meraih penis yang sudah tegang keluar celanaku. Tangan kananku kemudian bergerak dari leher ke arah pinggul, Hani bergeser turun dari pangkuanku, menarik pahanya, otomatis dasternya terangkat. Kamu tahu apa?, Ternyata Hani tidak menggunakan CD.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://luxuryhotelandresorts.blogspot.com/2011/05/home-alone-weve-got-you-covered.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikJqN2id0U_Zhr38jJtoVeCa-_zcAkVYuBYymI8DhTVR5g0Pz_gg8tBWUPu_tZVfzs10-T9PRmhTbgT0m22FuAccg6Ql1xa9XssmrRTEUpnXG55U8Fa731SGTLClGq6qSchI76h637rsI/s1600/wikiberita.gif" /></a></div><br />"Aku sudah enggak tahan mas, ... ... ... .. lakukan sekarang bisiknya. Segera aku menjilati merah muda mecky indah dengan sedikit rambut namun panjang - panjang, aku basahin dan sibakkan bulu - bulu halus dengan lidahku sambil sesekali menyentuh klitorisnya .<br />'Ahhh, mas ... ... ... ... ... .... ... ... ... .. Aku ingin, kamu masukan sekarang '... ... ... ... ... ... .... Tangannya berusaha membuka celanaku dan memegang penisku.<br />"Tapi aku gak nyaman di sini" Ucapku sambil memandangi ruang - ruang disekitar ruang tamu ini.<br />"Ya udah, yuk kita pindah ruangan di dalam", katanya berdiri dan mengunci ruang tamu tempat kami melakukan pemanasan tadi.<br /><br />"Siapa takut ... ..., Dia tersenyum dan berjalan sambil membuka daster tipisnya, aku mengikuti dari belakang, tubuhnya begitu indah ... ... .. halus seperti marmer.<br /><br />Kami masuk ke sebuah kamar tidur berukuran 5 x 6 meter dan cukup mewah. Yang lebih istimewa adalah adanya cermin besar ( mungkin ukurannya 3 x 2, 5 meter ) di depan tempat tidur. Hani memelukku di depan cermin dan dengan cekatan membuka kemeja, celana dan CD ku. Begitu indah dan erotis, gerakan - gerakan yang kami lakukan terlihat pada cermin itu.<br /><br />Segera penisku mencuat keras seolah-olah sukacita karena melihat kebebasan. Aku memenuhi semua haus akan hasrat ini, kami menggosok dan saling berciuman. Setelah beberapa saat menyentuh dan disentuh, tubuh Hani yang indah menggeliat di tempat tidur sedang menunggu untuk di eksekusi. Aku melanjutkan kegiatanku yang ditangguhkan sebelumnya, berharap bahwa dia akan Mengerti apa yang aku inginkan. Dia seperti mendengar apa yang sedang aku pikirkan, Hani pun segera berbalik dan memposisikan diri pada posisi 69 .... dia langsung mengulum penisku yang sedang menegang kencang, tanpa rasa ragu dan takut Hani berperang melawan penis ukuran diameter 2,5 sampai 3,5 cm dan panjang 15 - 18 cm.<br /><br />Ahhh ... Aku mendesah menikmati kuluman dan hisapan lembut bibir Hani... ... ... "Kamu benar - benar sangat pintar memuskan lelaki Han, aku memujinya, sementara dia masih tetap sibuk menghisap penisku.<br /><br />Kemudian Hani membasahi meckynya sendiri dengan air liurnya, Hani terlihat sangat antusiasme.<br />Ohh, mas ... ... ... ... ... ... ... .. ayo ... ... .... ia bangkit dan jongkok di atas miniatur monasku ... ....<br />Dicapai dan diarahkan penisku ke lubang senggamanya, kemudian ia menggoyangnya naik dan turun dan menggigit dengan bibir meckynya. Aku memegang payudara mungil dan meremasnya dengan perlahan, kemudian setelah 3 menit, Hani ingin aku mendekap erat tubuhnya ... Hani tampaknya telah mencapai orgasme ketika ia menunggangiku ... ... ..<br /><br />Aku membalikkan tubuh dengan posisi penis masih tertanam. Hani membantu membuka lebar - lebar gerbang surgawinya dengan diangkat kedua pahanya ke atas. Aku mundur kemudian penisku ke depan, dengan irama kocokan 5X dalam dan 1X ringan akhirnya berhasil ditembus lebih maksimal, "Mas .... , Mmmmhhh, Lebih ... ... ... .... Keras ... ...., Dia mengoceh gak karuan ... ... ....<br />"Ini sudah sampai aku berkata, '... .. Hani tertawa ... .. sehingga otot - otot vaginanya berdenyut berpartisipasi ritme tertawanya ... .... ,<br /><br />Aku mendorong tubuh Hani ke ujung tempat tidur, dan menekan penisku semakin dalam. Hani berteriak histeris menikmati gaya permainanku, tangannya menarik - narik pinggulku seakan menikmati penisku yang sedang bergoyang mengganyang lubang kemaluannya ... ....<br />Aku mau sampai Han... ... .... dia tidak sempat mengatakan bahwa, aku jangan mengeluarkan sperma ke dalam rahimnya ... ... dan, AAaahhgghh ... ... aku kehilangan ingatanku, aku merasa melayang diatas awan untuk beberapa saat... ... Hani juga tampaknya telah mencapai orgasme untuk kedua kalinya.<br /><br />Kami bercanda dan mengobrol di tempat tidur setelah pertempuran melelahkan sebelumnya dapat diselesaikan dengan penuh gairah.<br />"Kamu sudah kebangetan deh Han?".. "Maaf mas, aku tidak bisa menahan tertawa ketika kamu mengatakan aku sudah mau sampai"<br />"Hehehehe emangnya sudah sampai mana, sampai pasar?", katanya. Udah ah, yok mandi bareng - bareng, katanya sambil menciumku manja.<br /><br />Setelah peristiwa itu, kami semakin sering bertemu dan ML di tempat - tempat dimanapun asal memungkinkan, sampai aku menyelesaikan tugas belajar yang aku jalani.cerita dewasahttp://www.blogger.com/profile/06784838739624257024noreply@blogger.com